Makanan penyebab ambeien merupakan makanan yang tinggi garam, rendah serat, berlemak, dan pedas. Dengan mengatur asupan yang masuk ke dalam tubuh, ambeien pun bisa lebih cepat sembuh dan risiko terjadinya ambeien di kemudian hari bisa berkurang.
Selain akibat keseringan mengejan saat buang air besar (BAB), duduk terlalu lama, diare, atau sembelit kronis, sering mengonsumsi makanan tertentu juga bisa menyebabkan ambeien.
Makanan penyebab ambeien perlu dibatasi atau dihindari, terutama bila Anda pernah menderita ambeien atau tengah mengalaminya. Hal ini penting untuk membantu penyembuhan ambeien dan mencegahnya kambuh kembali.
Berbagai Makanan Penyebab Ambeien
Ada beberapa makanan penyebab ambeien yang dapat memperburuk gejala dan memperlambat penyembuhannya. Berikut ini adalah daftar makanannya:
1. Susu dan produk olahannya
Untuk mencegah ambeien dan meringankan gejalanya, langkah terpenting yang perlu dilakukan adalah menghindari konsumsi susu dan produk olahannya, seperti keju, yoghurt, dan es krim.
Produk susu bisa menjadi makanan penyebab ambeien karena tergolong rendah serat dan tinggi lemak. Selain itu, susu dan olahannya juga mengandung laktosa yang bisa membuat perut jadi kembung dan sembelit, sehingga berisiko menyebabkan ambeien.
2. Roti, pasta, dan kue
Makanan bertepung, seperti roti, pasta, mie, dan aneka kue, juga termasuk makanan penyebab ambeien. Sama seperti susu dan produknya, makanan ini juga tergolong rendah serat yang bisa memicu ambeien.
Makanan bertepung bisa membuat perut menjadi lebih sering kembung dan sembelit, terutama pada penderita sindrom iritasi usus. Kondisi tersebut bisa membuat BAB menjadi lebih sulit, sehingga harus sering mengejan. Lama kelamaan, kebiasaan ini bisa membuat ambeien menjadi lebih parah.
3. Daging merah
Makanan penyebab ambeien selanjutnya yang perlu dibatasi adalah daging merah, termasuk daging sapi, kambing, dan babi. Alasannya, daging jenis ini membutuhkan waktu yang lama untuk dicerna oleh tubuh sehingga bisa memperburuk sembelit.
Sebagai gantinya, sebaiknya pilih sumber protein lain yang lebih sehat, seperti daging ikan atau ayam, tahu, tempe, dan kacang-kacangan.
4. Frozen food dan fast food
Untuk mencegah ambeien, hindari juga konsumsi frozen food dan makanan cepat saji (fast food), seperti burger, sosis, nugget, kentang goreng, dan donat. Makanan ini tinggi akan lemak dan garam, tetapi rendah akan kandungan serat.
Oleh karena itu, makanan-makanan tersebut bisa menyebabkan kembung dan BAB menjadi lebih keras, sehingga memperparah ambeien.
5. Gorengan
Makanan penyebab ambeien lain yang perlu dibatasi adalah gorengan. Makanan tinggi lemak ini membuat waktu yang lebih lama untuk dicerna di usus, sehingga bisa memicu dan memperburuk ambeien.
Makanan tinggi lemak seperti gorengan juga bisa membuat tekstur tinja jadi lebih lengket dan berminyak, sehingga sulit dikeluarkan saat BAB. Kondisi tersebut bisa membuat ambeien jadi lebih mudah kambuh atau makin parah.
6. Makanan pedas
Makanan yang pedas sebenarnya belum tentu rendah serat serta tinggi garam dan lemak. Namun, konsumsi makanan pedas dapat menimbulkan rasa nyeri atau perih pada anus, sehingga bisa memperparah ambeien. Oleh karena itu, asupannya perlu dibatasi.
Pada kasus tertentu, makanan yang pedas juga bisa mengiritasi benjolan ambeien sehingga menjadi lebih mudah berdarah.
Selain berbagai makanan penyebab ambeien di atas, penting juga untuk menghindari minuman berkafein dan beralkohol. Pasalnya, konsumsi minuman ini membuat tinja menjadi keras dan sulit dikeluarkan sehingga memperburuk nyeri akibat ambeien.
Tidak cukup hanya menghindari makanan penyebab ambeien, ada beberapa cara yang juga perlu dilakukan untuk mencegah ambeien, seperti:
- Konsumsi makanan tinggi serat, seperti buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, dan biji-bijian utuh.
- Minum air putih sekitar 8 gelas per hari.
- Hindari duduk di toilet dalam waktu yang lama.
- Hindari mengangkat beban yang terlalu berat.
- Rutin olahraga agar gerakan usus jadi lebih lancar.
Jika Anda mengalami tanda-tanda ambeien, seperti BAB berdarah, nyeri, gatal, dan bengkak di sekitar anus, atau disertai dengan nyeri perut, diare, dan demam, sebaiknya periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang sesuai.
Selain memberi saran untuk menghindari makanan penyebab ambeien, dokter bisa meresepkan obat atau melakukan tindakan operasi kecil untuk mengangkat ambeien, bila diperlukan.