Makanan protein untuk diet adalah makanan tinggi protein yang baik dikonsumsi selama menjalani program penurunan berat badan. Ini karena protein bisa membuat tubuh kenyang lebih lama, sehingga nafsu makan pun bisa lebih terkendali. Makanan tinggi protein ini ada yang berasal dari hewan maupun tumbuhan.
Protein merupakan nutrisi utama yang dibutuhkan tubuh untuk menghasilkan hormon serta membentuk sel dan jaringan tubuh, termasuk kulit dan otot. Nutrisi ini juga berperan penting untuk proses perbaikan jaringan tubuh yang rusak karena luka atau sakit.
Selain itu, makanan berprotein tinggi juga bermanfaat untuk menurunkan berat badan. Hal ini karena protein dapat meningkatkan metabolisme tubuh serta memberi rasa kenyang yang lebih lama. Dengan nafsu makan yang terkontrol, kamu pun bisa lebih mudah mengatur porsi makan dan tidak makan berlebihan.
Oleh karena itu, makanan tinggi protein merupakan pilihan yang tepat bagi kamu yang sedang menjalani program diet.
Berbagai Makanan Protein untuk Diet
Saat menjalani diet, beberapa orang beranggapan bahwa makanan sehat untuk diet susah didapat dan harganya mahal. Padahal, ada makanan protein untuk diet yang sangat mudah ditemukan dan ramah di kantong, kok.
Berikut ini adalah beberapa jenis makanan protein untuk diet yang baik untuk dikonsumsi:
1. Dada ayam
Mengonsumsi dada ayam merupakan pilihan tepat untuk kamu yang sedang diet. Dalam 100 gram dada ayam tanpa kulit, terkandung 130 kalori dan sekitar 23 gram protein. Jumlah protein ini sudah mencukupi sekitar 40% asupan protein harian, lho.
Tak hanya mengandung protein, dada ayam juga mengandung zat besi dan lemak yang diperlukan oleh tubuh.
Namun, hindari mengolah dada ayam menggunakan minyak ataupun mentega, ya. Lebih baik mengolahnya dengan cara dipanggang, dikukus, direbus, atau dibuat menjadi sop agar dada ayam tetap rendah lemak.
2. Ikan
Ikan air tawar maupun air laut sama-sama memiliki kandungan protein yang tinggi. Dalam 1 porsi ikan atau sekitar 250 gram, terkandung sekitar 200 kalori dan 28 gram protein. Ikan juga merupakan sumber lemak sehat seperti omega-3, zat besi, dan zinc yang pentung untuk kesehatan tubuh.
Beberapa jenis ikan tertentu, seperti ikan salmon, tenggiri, tuna, dan tongkol, mengandung banyak omega-3 yang baik untuk kesehatan jantung dan otak, serta memperkuat sistem kekebalan tubuh.
Tak hanya baik untuk diet, ikan yang tinggi protein ini juga baik dikonsumsi untuk membentuk jaringan otot dan memelihara kesehatan tubuh.
3. Telur
Telur merupakan salah satu makanan sumber protein hewani yang mudah ditemukan dan juga murah harganya. Dalam satu butir telur terkandung sektiar 74 kalori dan 6 gram protein. Telur juga merupakan sumber lemak sehat, seperti omega-3 dan lutein.
Oleh karena itu, telur layak dikonsumsi sebagai makanan protein untuk diet dan juga pelengkap asupan gizi lainya selama menjalani program penurunan berat badan.
Telur bisa dikonsumsi sebagai makanan utama maupun atau camilan sehat, misalnya sebagai telur rebus. Namun, untuk mengurangi asupan lemak jenuh, kamu sebaiknya mengonsumsi bagian putih telurnya saja, ya. Ini karena bagian kuning telur mengandung kolesterol yang cukup tinggi.
4. Tahu dan tempe
Tidak hanya telur, tahu dan tempe juga termasuk makanan protein untuk diet. Pada 100 gram tahu terkandung 11 gram protein dan 100 kalori, sedangkan pada 100 gram tempe terkandung sekitar 150 gram kalori dan 18 gram protein.
Kandungan protein yang tinggi dalam tahu dan tempe bisa memberikan rasa kenyang lebih lama, sehingga dapat membantu menurunkan berat badan. Tahu dan tempe juga bebas kolesterol dan 100% berasal dari tumbuhan, jadi sangat cocok dikonsumsi bagi kamu yang ingin mencoba diet vegetarian atau vegan.
5. Greek yoghurt
Greek yoghurt merupakan salah satu makanan protein untuk diet selanjutnya. Kandungan protein dalam greek yoghurt lebih banyak daripada yoghurt biasa, sedangkan kandungan gulanya lebih sedikit. Oleh karena itu, greek yoghurt cocok dijadikan pilihan tepat untuk kamu yang sedang diet.
Di dalam 100 gram greek yoghurt terkandung sekitar 10 gram protein dan 70 kalori. Selain kaya akan protein, produk olahan susu ini juga mengandung kalsium yang bermanfaat untuk memperkuat tulang dan gigi.
Tak hanya bisa membuat tubuh kenyang lebih lama, greek yoghurt yang padat nutrisi ini juga mengandung probiotik yang baik untuk pencernaan dan bisa mencegah sembelit. Agar lebih sehat dan bergizi, kamu bisa mengonsumsi yoghurt yang dicampur buah segar dan oatmeal.
6. Kacang merah
Dalam 100 gram kacang merah terkandung 14 gram protein. Kandungan protein dan serat yang tinggi pada kacang merah dapat memberikan efek kenyang lebih lama, sehingga bisa membantu mengontrol nafsu makan. Oleh karena itu, kacang merah bisa menjadi salah satu makanan protein untuk diet.
Kacang merah juga merupakan salah satu sumber zat besi yang baik, sehingga bisa mencegah terjadinya anemia.
Jumlah Asupan Protein yang Dibutuhkan Tubuh
Kebutuhan protein harian setiap orang bisa berbeda-beda tergantung pada jenis kelamin, usia, dan kondisi kesehatan. Meskipun makanan protein baik untuk kesehatan, perhatikan juga jumlah dan porsi dalam mengonsumsinya agar tidak berlebihan.
Berikut ini adalah jumlah asupan protein harian yang dianjurkan berdasarkan usia:
- Remaja pria: 55 gram per hari
- Remaja wanita: 50 gram per hari
- Pria dewasa: 60 gram per hari
- Wanita dewasa: 50 gram per hari
- Wanita hamil atau menyusui: 70 gram per hari
Selama diet, kamu juga perlu mencukupi asupan nutrisi lain, seperti karbohidrat, lemak, serat, vitamin, dan mineral. Selain itu, agar berat badanmu bisa turun dan terkontrol, kamu juga dianjurkan untuk rutin berolahraga, cukup beristirahat, dan banyak mengonsumsi air putih.
Jika kamu masih ragu dalam menentukan jenis makanan atau porsi makanan protein untuk diet yang tepat, konsultasikanlah dengan dokter. Dengan begitu, dokter akan membantu menentukan makanan protein untuk diet dan jenis makanan lain yang sesuai dengan kondisi tubuhmu.