Manfaat daging sapi untuk kesehatan diperoleh dari kandungan nutrisinya yang melimpah, terutama protein, mineral, dan beragam jenis vitamin B. Namun, pemilihan daging dan proses pengolahannya perlu diperhatikan agar nutrisinya tidak menurun drastis dan kandungan kalorinya tetap terkontrol.
Daging sapi merupakan sumber protein hewani berkualitas tinggi yang sering menjadi makanan andalan. Manfaat daging sapi pun tidak diragukan lagi, terutama untuk otot, tulang, gigi, dan darah. Daging merah ini juga bisa diolah menjadi beragam masakan yang lezat dan mengenyangkan.
Namun, metode memasak dapat memengaruhi kualitas daging sapi. Oleh karena itu, untuk mendapatkan manfaat daging sapi yang optimal, Anda perlu tahu cara memilih dan mengolah daging sapi yang tepat, apalagi bila memiliki riwayat kolesterol tinggi, penyakit jantung, diabetes, atau tekanan darah tinggi.
Kandungan Nutrisi Daging Sapi
Nilai nutrisi pada daging sapi bervariasi, tergantung pada kadar lemak dan protein di dalamnya. Ada potongan daging sapi dengan kadar lemak rendah, medium atau sedang, sampai tinggi. Daging sapi rendah lemak dan medium adalah jenis yang paling disarankan untuk dikonsumsi.
Manfaat daging sapi tidak terlepas dari kandungan nutrisinya. Dalam 100 gram daging sapi dengan tingkat lemak medium terkandung 200 kalori dan berbagai nutrisi berikut:
- 65 gram air
- 20 gram protein
- 14 gram lemak
- 375 miligram kalium
- 170 miligram fosfor
- 105 miligram natrium
- 11 miligram kalsium
- 5 miligram zinc
- 4,5 miligram tembaga
- 3 miligram zat besi
Selain itu, daging sapi juga merupakan satu-satunya sumber makanan vitamin B12 yang paling baik. Makanan ini juga dilengkapi dengan kandungan vitamin A, beta-karoten, vitamin B1 (thiamin), vitamin B2 (riboflavin), dan vitamin B3 (niacin), serta zat bioaktif, seperti kreatin, taurin, glutation, dan kolesterol.
Beragam Manfaat Daging Sapi
Asupan daging sapi rendah atau medium lemak direkomendasikan sebagai bagian dari pola makan sehat. Berikut ini adalah berbagai manfaat daging sapi:
1. Meningkatkan massa otot
Manfaat daging sapi terkenal dapat menambah massa otot dan meningkatkan kekuatan otot. Daging merah ini sering menjadi santapan andalan bagi para body builder. Hal tersebut idak mengherankan karena daging sapi adalah sumber protein terlengkap dengan kandungan 9 asam amino esensial yang hampir sama dengan otot manusia.
Nutrisi ini sangatlah penting bagi pertumbuhan serta pemeliharaan otot dan jaringan. Protein dapat membangun kembali jaringan otot yang secara alami hilang saat digunakan sehari-hari. Protein juga dapat membentuk lebih banyak otot, terutama bagi Anda yang rutin melakukan latihan kekuatan, misalnya angkat beban.
2. Menambah stamina tubuh
Manfaat daging sapi untuk menambah stamina tubuh berasal dari kandungan kreatin dan taurin di dalamnya yang berlimpah. Senyawa ini berfungsi sebagai sumber energi untuk otot. Konsumsi makanan atau suplemen dengan kandungan kreatin dan taurin dapat meningkatkan kinerja otot saat berolahraga serta mencegah kelelahan ekstrem.
3. Menjaga daya tahan tubuh
Konsumsi daging sapi dapat mendukung sistem kekebalan tubuh yang kuat dan sehat berkat kandungan zinc di dalamnya. Tubuh membutuhkan zinc untuk melawan infeksi dan menyembuhkan jaringan yang rusak. Nutrisi ini juga diperlukan untuk mendukung tumbuh kembang yang normal bagi anak-anak dan remaja.
4. Menguatkan tulang dan gigi
Daging sapi merupakan sumber vitamin B12 yang baik dan mengandung beragam mineral, meliputi kalsium, fosfor, kalium, zinc, tembaga, dan zat besi. Berkat semua nutrisi ini, daging sapi bermanfaat untuk meningkatkan kekuatan tulang dan gigi.
Kekurangan mineral dan vitamin B bisa menyebabkan menurunnya kepadatan mineral pada tulang serta gigi. Akibatnya, tulang dan gigi pun lama-kelamaan menjadi lebih cepat rapuh atau mudah patah.
5. Mendukung pertumbuhan berat badan
Jika Anda sedang menjalani pola makan untuk menambah berat badan, konsumsi daging sapi bisa menjadi pilihan makanan yang tepat. Manfaat daging sapi ini diperoleh dari kandungan protein dan lemak di dalamnya yang dapat meningkatkan kalori dan mendorong pertumbuhan berat badan.
Jika khawatir berat badan justru bertambah, Anda bisa mengonsumsi daging sapi tanpa lemak atau rendah lemak. Lalu, olah daging tersebut dengan cara dipanggang atau direbus agar kalorinya tidak bertambah. Makan daging sapi juga bisa membuat Anda kenyang lebih lama sehingga keinginan untuk ngemil berlebih pun berkurang.
6. Mencegah kekurangan darah atau anemia
Daging sapi merupakan salah satu makanan sumber zat besi yang baik. Nutrisi ini dibutuhkan tubuh untuk memproduksi hemoglobin, yaitu protein yang membantu darah membawa oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh.
Kekurangan zat besi bisa meningkatkan risiko terkena anemia defisiensi zat besi. Pada kondisi ini, tubuh tidak mendapatkan cukup oksigen sehingga menjadi mudah lelah, terlihat lesu, dan lemah. Nah, Anda bisa mencukupi asupan zat besi dan mencegah anemia dengan konsumsi daging sapi.
Selain itu, manfaat daging sapi untuk mencegah anemia juga diperoleh dari kandungan vitamin B12 di dalamnya. Nutrisi ini turut berperan penting dalam pembentukan dan produksi sel darah merah.
Tips Mengolah Daging Sapi yang Optimal
Daging sapi biasanya diolah menjadi berbagai masakan yang nikmat, seperti rendang, dendeng balado, sup, semur, steak, tongseng, atau empal. Daging merah ini juga bisa menghasilkan produk makanan olahan (processed food), seperti kornet dan sosis.
Nah, konsumsi daging olahan atau cara memasak daging sapi yang kurang tepat bisa menambah kadar garam dan lemak jenuh di dalamnya. Selain itu, kandungan nutrisi penting di dalamnya berkurang. Sering mengonsumsi daging sapi olahan yang tinggi garam juga dapat meningkatkan risiko terkena tekanan darah tinggi serta penyakit jantung dan pembuluh darah.
Agar manfaat daging sapi diperoleh secara optimal, ikutilah beberapa tips sehat dalam memilih, mengolah, dan memasak daging sapi berikut ini:
- Pilih potongan daging sapi dengan kandungan lemak yang rendah atau sedang. Makin banyak warna putih yang terlihat pada daging, makin banyak juga kandungan lemak di dalamnya.
- Jika membeli daging kemasan, periksa label nutrisi untuk melihat kandungan lemaknya.
- Batasi tambahan garam dan gula dalam masakan daging sapi.
- Batasi konsumsi daging sapi tidak lebih 70 gram per hari.
- Olah daging sapi dengan cara dipanggang atau direbus dan sebaiknya hindari digoreng.
- Jangan mencuci daging sapi sebelum memasaknya karena justru bisa meningkatkan risiko terjadinya keracunan makanan.
- Batasi penggunaan minyak ekstra pada saat memasak. Pilih minyak zaitun atau minyak kelapa sawit untuk memasak daging sapi.
- Panggang daging menggunakan wajan berbahan logam agar lemaknya bisa keluar.
- Hindari memasak daging sapi dalam suhu api yang tinggi dan terlalu lama.
- Kombinasikan makan daging sapi dengan sayuran dan kacang-kacangan.
Itulah berbagai manfaat daging sapi dan tips pengolahannya yang tepat. Jangan lupa untuk menyimpan daging sapi yang mentah dalam wadah bersih dan tertutup di freezer, agar daging atau darah tidak bersentuhan atau menetes ke makanan lain.
Jika Anda ragu makan sapi untuk karena memiliki kondisi kesehatan tertentu, misalnya memiliki kolesterol tinggi, penyakit jantung, atau tekanan darah tinggi, sebaiknya berkonsultasilah ke dokter. Nantinya, dokter bisa merekomendasikan jenis dan takaran asupan daging sapi yang tepat sesuai kondisi Anda. Dengan begitu, Anda pun tetap bisa mendapatkan manfaat daging sapi dengan optimal.