Manfaat donor darah bagi pria tidak hanya sekadar menunjukkan kepedulian terhadap sesama, tetapi juga menguntungkan bagi kesehatan tubuh secara umum. Bahkan, donor darah bisa mencegah penyakit kronis tertentu, asalkan dilakukan dengan benar. 

Donor darah dikenal sebagai salah satu tindakan dermawan karena bisa membantu orang yang membutuhkan darah, terutama bagi penderita penyakit berat atau kondisinya kritis. Tidak hanya bermanfaat bagi penerima, donor darah ternyata juga baik untuk pendonor. 

6 Manfaat Donor Darah Bagi Pria yang Jarang Diketahui - Alodokter

Ada berbagai manfaat donor darah bagi pria yang bisa Anda peroleh, terutama bila tindakan ini dilakukan dengan rutin. Aksi sosial yang penuh kepedulian ini bisa menjaga keseimbangan kadar nutrisi tertentu dalam tubuh maupun mencegah penyakit kronis. 

Berbagai Manfaat Donor Darah Bagi Pria

Normalnya, pria dapat mendonorkan darah secara rutin setiap 2–3 bulan sekali. Meski begitu, tindakan ini tetap tidak boleh dilakukan terlalu sering ya. Anda bisa rutin mendonorkan darah, jika kondisi kesehatan baik dan memenuhi syarat. 

Nah, ada berbagai manfaat donor darah bagi pria yang melakukannya secara rutin nih, yakni:

1. Mendeteksi penyakit tertentu sejak dini

Sebelum donor darah, Anda diharuskan untuk menjalani pemeriksaan fisik singkat terlebih dahulu guna memastikan bahwa kondisi Anda fit untuk mendonorkan darah. Pemeriksaan ini biasanya mencakup pengecekan denyut nadi, tekanan darah, dan kadar hemoglobin. 

Setelah diambil, darah juga akan diperiksa di laboratorium agar aman diberikan pada penerima donor. Jika pemeriksaan mendeteksi adanya infeksi, seperti HIV, malaria, atau hepatitis B, darah tersebut tidak akan digunakan dan pendonor akan segera dihubungi. Kerahasiaan pendonor darah akan tetap terjaga. 

2. Menjaga kadar zat besi tetap normal

Secara umum, kadar zat besi dalam tubuh pria lebih banyak daripada wanita. Namun, pada beberapa kasus langka, kadar zat besi dalam tubuh bisa menjadi sangat tinggi sehingga berisiko merusak organ hati, jantung dan pankreas. Kondisi ini biasanya bisa terjadi karena faktor genetik. 

Nah, donor darah secara rutin bisa mengurangi zat besi berlebih dalam tubuh sehingga risiko pria mengalami kondisi tersebut pun bisa berkurang. 

3. Menjaga kesehatan jantung

Salah satu manfaat donor darah bagi pria adalah menjaga kesehatan jantung. Ini karena donor darah bisa mengurangi kekentalan dan kadar lemak dalam darah, sehingga tekanan darah jadi stabil dan pembuluh darah tidak mudah tersumbat.

4. Membantu membersihkan darah

Ini juga salah satu manfaat donor darah bagi pria yang tidak kalah penting. Dengan rutin mendonorkan darah, racun dan zat sisa metabolisme tubuh akan lebih banyak dibuang, sehingga darah menjadi lebih bersih. 

Selain itu, tubuh juga akan menghasilkan sel-sel darah baru yang sehat untuk menggantikan darah lama yang telah didonorkan. Ini bisa membuat organ dan jaringan tubuh lebih sehat karena darah baru yang bersih akan membawa lebih banyak oksigen dan nutrisi. Meski begitu, manfaat donor darah ini masih perlu diteliti lebih lanjut efektivitasnya.

5. Membuat kulit jadi awet muda

Donor darah bisa memperlambat penuaan kulit lho. Ada penelitian yang menyebutkan bahwa donor darah dapat mengurangi zat besi berlebih maupun radikal bebas dalam darah. Hal ini bisa menjaga ketebalan dan elastisitas kulit sehingga kulit tetap lembap serta kencang. 

Namun, untuk menjaga kesehatan kulit, Anda juga perlu melakukan perawatan kulit yang tepat dan mengonsumsi makanan bergizi, ya.

6. Memperbaiki mood dan emosi

Tak hanya bermanfaat untuk fisik, donor darah juga menguntungkan bagi mental pria lho. Keinginan untuk donor darah biasanya didorong oleh perasaan ingin membantu orang lain. Itulah sebabnya, tindakan ini bisa mengurangi stres dan emosi negatif, serta membuat Anda merasa lebih dekat dan berarti bagi orang lain.

Cara Memaksimalkan Manfaat Donor Darah Bagi Pria

Manfaat donor darah bagi pria membuktikan bahwa tindakan ini aman asalkan dilakukan sesuai syarat. Meski bisa menimbulkan efek samping berupa memar, perdarahan, dan nyeri ringan, donor darah umumnya tidak menghambat aktivitas Anda dalam waktu yang lama. 

Untuk mendonorkan darah, berikut ini adalah beberapa syarat yang perlu Anda penuhi:

  • Berat badan di atas 50 kg
  • Kadar hemoglobin (Hb) normal, yakni setidaknya 13,0 g/dL.
  • Tidak sedang sakit, misalnya demam.
  • Tidak memiliki riwayat penyakit menular, seperti malaria, hepatitis B, hepatitis C, atau HIV
  • Jarak donor darah terakhir minimal 2 atau 3 bulan sebelumnya

Agar donor darah tetap aman dan lancar, Anda juga dianjurkan untuk makan dan minum yang cukup sebelum dan setelah donor darah. 

Anda juga bisa mengonsumsi makanan tinggi zat besi untuk mencukupi jumlah zat besi tubuh setelah mendonorkan darah. Jika merasa sedikit lelah, Anda bisa beristirahat sebentar setelah mendonorkan darah.

Untuk mendapatkan manfaat donor darah bagi pria, Anda juga perlu memperhatikan kondisi tubuh sebelum memutuskan untuk melakukan tindakan ini. Anda pun sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter jika belum pernah mendonorkan darah sebelumnya. Anda bisa menggunakan Chat Bersama Dokter untuk berkonsultasi secara cepat dan praktis.

Meskipun jarang terjadi, efek samping donor darah tertentu, seperti pusing, banyak berkeringat, atau penglihatan kabur, bisa saja memerlukan penanganan medis. Jadi, jangan ragu untuk pergi ke dokter bila mengalami efek samping tersebut ya.