Manfaat jus pare yang paling dikenal mungkin mampu menurunkan kadar gula darah. Meskipun memiliki rasa yang pahit, pare memiliki banyak khasiat lain untuk kesehatan berkat kandungan berbagai nutrisi penting di dalamnya.
Pare atau Momordica charantia biasanya dikonsumsi sebagai hidangan dengan cara diolah dengan cara ditumis, direbus, atau dijadikan lalapan. Selain itu, sayuran berwarna hijau ini juga sering dijadikan sebagai obat alami untuk mengatasi kondisi tertentu.
Jika ingin menjadikan pare sebagai obat, Anda dapat mengolahnya menjadi jus. Berbagai manfaat jus pare bisa Anda dapatkan dengan mengonsumsinya secara rutin.
Ragam Manfaat Jus Pare
Manfaat jus pare untuk kesehatan tidak bisa dilepaskan dari kandungan nutrisi dari buah pare itu sendiri, seperti vitamin A, vitamin C, folat, zinc, kalium, kalsium, dan zat besi. Berikut ini adalah beberapa manfaat jus pare untuk kesehatan:
1. Meningkatkan imunitas tubuh
Konsumsi jus pare dapat meningkatkan imunitas tubuh. Manfaat jus pare ini bisa didapat berkat kandungan vitamin C di dalamnya yang berperan penting dalam meningkatkan produksi sel darah putih. Dengan demikian, tubuh mampu melawan infeksi dengan baik sehingga tidak mudah sakit.
Selain vitamin C, pare juga mengandung protein MAP30 (momordica antiviral protein 30). Protein ini terbukti mampu meningkatkan fungsi imunitas tubuh, sehingga daya tahan tubuh menjadi lebih kuat.
2. Menurunkan kadar gula darah
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa jus pare cukup efektif dalam menurunkan kadar gula darah. Manfaat jus pare ini dapat diperoleh berkat kandungan polipeptida-p, charantin, dan vicine di dalamnya.
Polipeptida-p dalam pare memiliki fungsi yang mirip dengan hormon insulin sehingga dapat menyerap glukosa ke dalam sel-sel dan jaringan tubuh untuk digunakan sebagai energi.
Begitupun dengan charantin dan vicine. Kedua kandungan ini pun telah terbukti efektif dalam menurunkan kadar gula darah dalam tubuh.
Namun, karena kemampuannya dalam menurunkan kadar gula darah, sebaiknya konsumsi jus pare tidak bersamaan atau berdekatan dengan waktu minum obat antidiabetes. Alasannya, kadar gula darah dikhawatirkan bisa makin turun.
3. Membuat kulit menjadi sehat dan bercahaya
Dengan mengonsumsi jus pare, kesehatan kulit menjadi lebih terjaga. Kulit juga akan terlihat lebih bercahaya atau glowing karena buah ini memuat kandungan antioksidan, seperti vitamin A dan vitamin C.
Vitamin A dan vitamin C merupakan nutrisi penting bagi kulit karena keduanya dapat memudarkan pigmentasi atau warna kulit yang tidak merata. Dengan demikian, kulit yang tadinya kusam akan tampak cerah dan bercahaya.
4. Menurunkan berat badan
Manfaat jus pare ini diperoleh karena pare rendah akan kalori tetapi mengandung serat yang tinggi, sehingga memberikan efek kenyang lebih lama. Dengan demikian, keinginan untuk makan berlebihan akan berkurang dan berat badan menjadi lebih mudah turun.
Selain itu, sebuah penelitian bahkan menunjukkan bahwa mengonsumsi jus pare setiap hari bisa mengikis lemak yang ada di perut.
5. Mencegah degenerasi makula terkait usia
Dengan mengonsumsi pare, risiko untuk terkena degenerasi makula terkait usia (AMD) bisa berkurang. Ini karena kandungan vitamin A, khususnya lutein dan zeaxanthin, dalam pare yang mampu melindungi mata dari kerusakan oksidatif akibat paparan radikal bebas.
Selain itu, jus pare juga mengandung vitamin C dan E. Kedua vitamin ini bersifat antioksidan sehingga yang mampu melawan radikal bebas penyebab kerusakan mata, termasuk degenerasi makula terkait usia.
6. Memelihara kesehatan jantung
Meski perlu untuk diteliti lebih lanjut, penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi jus pare atau ekstrak pare yang dilarutkan ke dalam air bisa menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh.
Artinya, penumpukan kolesterol di dinding pembuluh darah bisa diminimalkan sehingga jantung tidak punya beban berat dalam memompa darah ke seluruh tubuh. Dengan demikian, kesehatan jantung menjadi lebih terjaga.
Cara Mendapatkan Manfaat Jus Pare
Untuk mendapatkan manfaat jus pare tersebut secara maksimal, Anda dianjurkan untuk menggunakan pare yang masih segar. Pilihlah pare yang masih muda atau berwarna hijau karena pare yang sudah matang atau berwarna orange cenderung memiliki rasa yang lebih pahit.
Adapun untuk mengurangi rasa pahit dari pare, Anda disarankan untuk merendam pare terlebih dahulu ke dalam air perasan lemon selama 30 menit. Setelah itu, tiriskan pare dan olah menjadi jus pare yang menyehatkan.
Konsumsilah jus pare secukupnya atau tidak lebih dari 200 ml per hari untuk menghindari terjadinya gangguan pencernaan atau diare.
JIka Anda yang mengalami kondisi medis tertentu, seperti hamil, menyusui, obesitas, dan diabetes, konsultasikan kepada dokter terkait takaran serta keamanan mengonsumsi jus pare bagi Anda. Hal ini perlu diperhatikan agar manfaat jus pare bisa didapat secara maksimal dan terhindar dari efek samping yang merugikan.