Selain memiliki aroma yang khas, ada beragam manfaat rosemary yang bisa diperoleh. Salah satu tanaman herbal ini mengandung banyak nutrisi dan zat alami yang baik untuk kesehatan tubuh.
Rosemary (Rosmarinus officinalis) merupakan tanaman herbal yang berasal dari daratan Mediterania. Namun, tanaman herbal ini kini telah banyak dibudidayakan di Indonesia.
Dalam kehidupan sehari-hari, rosemary kerap digunakan sebagai bumbu penyedap masakan. Namun, di luar manfaat kulinernya, rosemary juga dapat dimanfaatkan sebagai aromaterapi, teh herbal, dan suplemen.
Kandungan Nutrisi pada Rosemary
Manfaat rosemary bagi kesehatan tak terlepas dari berbagai kandungan nutrisi di dalamnya, seperti:
- Serat
- Protein
- Mineral, termasuk kalsium, zat besi, kalium, magnesium, dan zinc
- Vitamin, termasuk vitamin A, folat, vitamin B, dan vitamin C
Selain nutrisi-nutrisi di atas, tanaman rosemary juga diperkaya dengan zat kimia yang memiliki efek antioksidan, antibakteri, antivirus, dan antiradang.
Ragam Manfaat Rosemary bagi Kesehatan
Berikut adalah beberapa manfaat rosemary bagi kesehatan tubuh:
1. Memelihara kesehatan otak
Kandungan zat antiradang dan antioksidan dalam rosemary dapat mengurangi risiko terjadinya penurunan daya ingat dan gangguan konsentrasi.
Tak hanya itu, berbagai studi kesehatan juga menunjukkan bahwa ekstrak rosemary dapat melancarkan aliran darah pada otak dan memelihara kesehatan sel-sel otak agar terhindar dari demensia dan penyakit Alzheimer.
2. Mendorong pertumbuhan rambut
Bagi Anda yang mengalami kebotakan, senyawa yang terkandung di dalam minyak rosemary dapat membantu menstimulasi pertumbuhan rambut.
Beberapa penelitian membuktikan bahwa penggunaan minyak rosemary dengan cara dioleskan pada kulit kepala dua kali sehari selama enam bulan mampu menebalkan dan merangsang pertumbuhan rambut. Efektivitas minyak rosemary bahkan hampir serupa dengan obat penumbuh rambut minoxidil.
3. Menurunkan kadar gula dalam darah
Rosemary memiliki kandungan asam karnosik dan asam rosmarinik yang memiliki efek menyerupai hormon insulin. Oleh sebab itu, tanaman herbal ini dianggap baik untuk dikonsumsi bagi Anda yang ingin menjaga kadar gula darah tetap stabil.
Meski demikian, efektivitas rosemary jika digunakan sebagai obat alternatif untuk menurunkan gula darah pada penderita diabetes masih perlu diteliti lebih lanjut.
Jika Anda memiliki penyakit diabetes atau tengah mengonsumsi obat antidiabetes, sebaiknya penggunaan obat atau suplemen herbal rosemary dikonsultasikan ke dokter terlebih dahulu.
4. Menjaga kesehatan mata
Sebuah studi menunjukkan bahwa ekstrak rosemary dapat memelihara kesehatan mata dan mengurangi risiko terjadinya penyakit mata akibat penuaan, misalnya degenerasi makula.
Selain itu, kandungan antioksidan asam rosmarinik dalam rosemary juga diduga dapat mencegah penyakit katarak dan menghambat perkembangannya agar tidak menjadi katarak yang berat.
5. Memperbaiki suasana hati
Beberapa studi menyatakan bahwa rosemary dapat memberikan efek relaksasi, memperbaiki suasana hati, meningkatkan kualitas tidur, serta meredakan stres dan rasa cemas. Manfaat rosemary ini bisa diperoleh dari penggunaan rosemary sebagai teh herbal atau aromaterapi.
6. Meringankan nyeri
Minyak esensial rosemary diketahui mengandung zat antiradang yang dapat meredakan nyeri. Zat antiradang ini diketahui mampu meringankan nyeri akibat nyeri otot, nyeri sendi, dan nyeri saat menstruasi.
Efek Samping Rosemary
Meski manfaat rosemary cukup banyak, ternyata tanaman ini juga memiliki efek samping.
Suplemen atau teh herbal rosemary sebaiknya tidak dikonsumsi apabila Anda memiliki alergi terhadap obat aspirin. Hal ini karena rosemary mengandung zat kimia salisilat yang memiliki struktur kimia dan efek menyerupai aspirin.
Jika Anda memiliki alergi rosemary, penggunaan rosemary dapat menimbulkan berbagai gejala alergi, seperti:
- Gatal-gatal pada kulit
- Hidung meler
- Gangguan pencernaan
- Mata merah
- Pembengkakan pada bibir, lidah, atau wajah
- Batuk dan sesak napas
Selain itu, rosemary juga sebaiknya tidak dikonsumsi oleh orang yang memiliki gangguan pembekuan darah dan riwayat kejang.
Jika dikonsumsi sebagai bumbu masakan, rosemary umumnya cukup aman digunakan dan jarang menimbulkan efek samping. Namun, ingatlah untuk selalu berkonsultasi dengan dokter jika Anda ingin mendapatkan manfaat rosemary dengan aman.