Manfaat tembaga atau copper sudah tidak perlu diragukan lagi. Alasannya, mineral satu ini dibutuhkan untuk berbagai macam fungsi tubuh, mulai dari meningkatkan imunitas sampai memelihara jantung yang sehat. Oleh karena itu, nutrisi yang satu ini harus terpenuhi dengan baik.
Tubuh membutuhkan tembaga dalam jumlah yang kecil. Meski demikian, Anda tetap harus memastikan kebutuhan mineral ini terpenuhi karena manfaat tembaga ternyata sangat berperan dalam proses metabolisme tubuh.
Jumlah asupan tembaga yang dibutuhkan setiap orang berbeda, tergantung pada usia. Berikut ini adalah acuan kebutuhan tembaga berdasarkan usia:
- Bayi berusia 0–1 tahun: 200–220 mikrogram
- Anak berusia 1–3 tahun: 340 mikrogram
- Anak berusia 4–8 tahun: 440 mikrogram
- Anak berusia 9–13 tahun: 700 mikrogram
- Remaja berusia 14–18 tahun: 890 mikrogram
- Dewasa berusia 19 tahun ke atas: 900 mikrogram
- Ibu hamil: 1.000 mikrogram
- Ibu menyusui: 1.300 mikrogram
Berbagai Manfaat Tembaga
Kebutuhan tubuh akan tembaga per harinya bisa dipenuhi dengan mengonsumsi hati, tiram, jamur shitake, lobster, dan kentang secukupnya. Anda disarankan untuk memenuhi kebutuhan tubuh akan tembaga sesuai yang diperlukan tubuh untuk mendapatkan manfaatnya.
Berikut ini adalah beberapa manfaat tembaga yang sayang untuk dilewatkan:
1. Meningkatkan imunitas tubuh
Fungsi imunitas tubuh bisa lebih terjaga jika asupan tembaga tercukupi. Ini karena tembaga bersifat antioksidan yang mampu menangkal radikal bebas penyebab kerusakan sel-sel di tubuh.
Dengan mengonsumsi makanan yang mengandung tembaga, imunitas menjadi lebih baik sehingga tubuh dapat melawan berbagai infeksi dan penyakit.
2. Memelihara jaringan tubuh
Tembaga dibutuhkan untuk mengatur kerja sel-sel tubuh dalam menyusun jaringan ikat di ligamen, tendon, dan jantung. Pembuluh darah yang sehat juga membutuhkan tembaga karena mineral ini berperan dalam pembentukan dinding pembuluh darah yang kuat dan untuk mengoptimalkan fungsi pembuluh darah.
3. Mencegah anemia
Konsumsi makanan yang mengandung tembaga mampu mencegah anemia. Ini karena tembaga dibutuhkan untuk produksi sel-sel darah, termasuk sel darah merah.
Namun, tembaga saja tidak cukup untuk mencegah anemia. Anda juga perlu memenuhi kebutuhan tubuh akan mineral lainnya, yaitu zat besi, untuk memproduksi sel darah merah dan mencegah anemia.
4. Mendukung kesehatan tulang
Kurangnya asupan tembaga erat dikaitkan dengan risiko terjadinya pengeroposan tulang. Oleh karena itu, Anda harus mencukupi kebutuhan mineral ini untuk memiliki tulang yang kuat dan sehat.
Manfaat tembaga untuk kesehatan tulang akan maksimal jika didukung oleh asupan mineral dan zat lainnya, seperti zinc, mangan, magnesium, kalsium, dan kalium. Berbagai mineral dan zat tersebut saling bekerja sama untuk menyokong tulang yang kuat.
5. Menjaga kesehatan jantung
Meski masih perlu untuk diteliti lebih lanjut, tembaga dipercaya memiliki peranan penting dalam memelihara jantung yang sehat. Tak heran, kurangnya asupan tembaga erat dikaitkan dengan meningkatnya risiko terkena penyakit jantung.
Manfaat tembaga untuk jantung yang sehat didapat berkat kemampuannya dalam mengoptimalkan kerja otot jantung, sekaligus menangkal radikal bebas yang bisa mengganggu kesehatan jantung.
6. Menurunkan stres
Konsumsi tembaga juga dapat menurunkan stres. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa konsumsi suplemen tembaga setiap hari pada ibu hamil dapat mengurangi gejala kecemasan dan depresi selama kehamilan. Meski demikian, penelitian lebih lanjut terkait manfaat tembaga satu ini masih perlu dilakukan.
Beberapa kondisi penyakit, seperti penyakit celiac atau penyakit Crohn, berisiko menyebabkan tubuh kekurangan mineral tembaga. Dokter biasanya akan menyarankan konsumsi suplemen tembaga jika Anda menderita penyakit tersebut agar kebutuhan tubuh akan nutrisi ini tetap terpenuhi.
Di balik manfaat tembaga untuk kesehatan yang beragam, asupannya tetap harus dijaga agar tidak kurang maupun berlebihan. Kurang atau berlebihnya kadar tembaga dalam tubuh dapat menyebabkan masalah kesehatan, seperti sindrom metabolik, gangguan saraf, penyakit jantung, kelainan bawaan pada bayi, hingga kanker.
Oleh karena itu, konsumsilah makanan yang mengandung tembaga secukupnya dan imbangi dengan pola hidup yang sehat supaya kesehatan tubuh terjaga. Untuk mengetahui takaran konsumsi tembaga yang direkomendasikan, Anda bisa berkonsultasi kepada dokter, terlebih jika Anda menderita penyakit tertentu.