Hydrocortisone salep dan krim bisa menjadi pilihan obat untuk mengatasi masalah kulit, seperti kemerahan, bengkak, atau gatal akibat peradangan. Namun, obat ini tidak bisa digunakan sebagai penanganan utama peradangan di kulit yang disebabkan oleh infeksi.
Hydrocortisone salep dan krim termasuk dalam obat golongan kortikosteroid. Hydrocortisone bekerja dengan menghambat protein khusus dan faktor pemicu peradangan, serta memicu penyempitan pembuluh darah. Dengan begitu, gejala peradangan bisa mereda.
Selain untuk kulit, obat ini tersedia dalam bentuk salep mata. Hydrocortisone salep mata digunakan untuk meredakan gejala peradangan di mata, seperti mata merah atau gatal.
Rekomendasi Merk Hydrocortisone yang Tersedia di Apotik
Berikut ini adalah rekomendasi merk hydrocortisone yang bisa Anda dapatkan di apotek:
Dermacoid
Dermacoid merupakan hydrocortisone bentuk krim yang dapat digunakan untuk meredakan peradangan di kulit. Obat ini mengandung 1 mg hydrocortisone.
Anda bisa mengoleskan Dermacoid 1–2 kali sehari di kulit yang mengalami peradangan atau sesuai anjuran dokter. Dermacoid hanya bisa didapatkan dengan resep dokter.
Dermacoid Scalp Lotion
Beli Dermacoid Scalp Lotion di Sini
Dermacoid Scalp Lotion merupakan hidrokortison bentuk losion yang mengandung hydrocortisone 0,1%. Obat ini bisa meredakan peradangan di kulit kepala.
Oleskan Dermacoid Scalp Lotion Obat secara merata di kulit kepala yang meradang 1–2 kali sehari atau sesuai petunjuk dokter. Anda hanya bisa membeli Dermacoid Scalp Lotion dengan resep dokter.
Chloramfecort
Chloramfecort berbentuk krim yang mengandung hydrocortisone 25 mg dan chloramphenicol 20 mg. Chloramfecort dapat mengatasi infeksi kulit yang disertai gejala peradangan.
Hydrocortisone di dalam obat ini bermanfaat meredakan peradangan, sedangkan chloramphenicol merupakan antibiotik yang bekerja menghentikan pertumbuhan dan perkembangan bakteri di kulit.
Oleskan Chloramfecort 3–4 kali sehari. Perlu diketahui bahwa Anda memerlukan resep dokter untuk menggunakan Chloramfecort.
Cendo Mycos
Cendo Mycos adalah salep mata yang mengandung 5 mg hydrocortisone dan 2 mg chloramphenicol. Kombinasi kedua obat tersebut digunakan untuk mengatasi infeksi sekaligus meredakan gejala peradangan di mata.
Oleskan Cendo Mycos di kulit bagian dalam kantung mata bawah 2–3 kali sehari. Namun, Anda perlu berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan Cendo Mycos.
Thecort
Thecort memiliki bentuk sediaan krim. Obat ini mengandung hydrocortisone 1% dan miconazole 2%. Thecort digunakan untuk mengatasi infeksi jamur kulit sekaligus gejala peradangan.
Miconazole di dalam obat ini bekerja menghambat pertumbuhan jamur penyebab infeksi, sedangkan hydrocortisone meredakan gejala peradangannya.
Oleskan Thecort di kulit yang terdampak 1–2 kali sehari. Anda memerlukan resep dokter untuk membeli obat ini.
Vaslone
Vaslone memiliki bentuk sediaan krim yang mengandung hydrocortisone 1% dan miconazole 2%. Vaslone digunakan untuk mengatasi infeksi jamur dan gejala peradangan yang menyertainya.
Kandungan Miconazole di dalam obat ini bekerja untuk menghentikan pertumbuhan jamur. Sementara hydrocortisone bekerja meredakan gejala peradangan.
Oleskan Vaslone 1–2 kali sehari di kulit yang terdampak. Konsultasikan ke dokter sebelum menggunakan obat ini.
Itulah berbagai merk obat hydrocortisone salep dan krim yang bisa Anda dapatkan di apotek. Hydrocortisone merupakan obat keras yang tidak boleh digunakan sembarangan dan harus sesuai dengan resep dokter. Oleh karena itu, sebelum menggunakan obat ini, sebaiknya Anda berkonsultasi terlebih dahulu ke dokter.
Jika keluhan kulit Anda tidak kunjung mereda atau semakin parah setelah menggunakan hydrocortisone salep dan krim, periksakan diri ke dokter kembali ke dokter, supaya mendapatkan penanganan lanjutan.