Saat bayi batuk, Bunda tentu tidak ingin buru-buru memberikan beragam obat medis kepadanya, kan? Artikel ini akan membahas beberapa obat batuk alami yang bisa Bunda berikan sebagai penanganan awal saat Si Kecil batuk.
Batuk merupakan reaksi alami tubuh untuk membersihkan saluran pernapasan dari dahak, debu, kotoran, virus, maupun bakteri. Kalau batuk yang dialami bayi tergolong ringan, umumnya bisa mereda dengan sendiri dalam waktu 2–3 minggu tanpa perlu obat-obatan khusus.
Namun, batuk-batuk sering bikin bayi merasa tidak nyaman. Alhasil, bayi jadi susah makan atau enggan menyusu, lebih rewel dan menangis sepanjang hari, hingga susah tidur. Oleh karena itu, Bunda perlu mengetahui cara mengatasi batuk pada bayi, lewat obat batuk alami.
Pilihan Obat Batuk Alami untuk Bayi
Pemberian obat batuk medis pada bayi tidak boleh dilakukan sembarangan. Selain kurang aman, pemberian obat batuk sembarangan tanpa pengawasan dokter juga sering tidak efektif untuk meredakan batuk.
Bahkan, jika bayi diberikan obat batuk dewasa, bisa timbul efek samping yang fatal hingga peningkatan risiko terjadinya overdosis, lho. Jadi, di awal, Bunda bisa mencoba dulu pilihan obat batuk alami untuk bayi berikut ini:
1. ASI
Tidak hanya sebagai makanan utama bayi sampai usianya 6 bulan, ASI juga bermanfaat menjadi obat batuk alami, lho. Saat bayi batuk, coba berikan ia ASI lebih banyak dari biasanya Selain membuatnya tetap terhidrasi, minum ASI juga bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh Si Kecil. Dengan begitu, tubuhnya akan lebih kuat untuk melawan infeksi kuman penyebab batuk.
Namun, jika memang tidak memungkinkan untuk memberikan ASI dan bayi sudah minum susu formula sejak lahir, teruskanlah pemberiannya, ya. Tubuh bayi yang terhidrasi dengan baik, entah lewat konsumsi ASI atau sufor, tetap bisa membantu mengencerkan lendir di rongga hidung. Dengan begitu, dahak Si Kecil bisa keluar dengan mudah dan ia bisa bernapas lega.
2. Jus apel atau lemon
Kalau Si Kecil sudah berusia lebih dari 6 bulan, Bunda dapat memberikan jus apel. Apel memiliki sifat antiradang yang bisa meredakan batuk dan sakit tenggorokan.
Minuman ini juga bisa membantu meredakan keluhan yang menyertainya, seperti pilek, bersin, dan hidung tersumbat. Namun, ingat, jangan memberikan bayi jus kemasan karena kandungan gula, pengawet, dan keasamannya cenderung tidak baik untuk kesehatan bayi.
3. Sup kaldu ayam
Sup hangat juga bisa jadi obat batuk alami untuk bayi yang sudah MPASI. Nutrisi dalam sup kaldu ayam diketahui punya sifat antiperadangan yang bisa meredakan batuk dan sakit tenggorokan. Untuk melengkapi manfaatnya, tambahkan aneka sayuran dalam sup kaldu ayam buat Si Kecil, ya.
4. Madu
Walaupun dikenal sebagai obat batuk alami yang efektif, pemberian madu hanya boleh untuk anak di atas 1 tahun dan tidak boleh diberikan kepada bayi.
Untuk anak usia di atas 1 tahun, madu dapat meredakan batuk, nyeri tenggorokan, sekaligus melawan infeksi berkat sifat antibakterinya. Bunda dapat memberikan satu sendok madu kepada Si Kecil sebelum tidur atau mencampurnya dengan air hangat.
5. Balsam
Balsam khusus bayi adalah obat batuk untuk bayi yang bisa Bunda oleskan di dada, perut, atau punggung bayi. Jangan oleskan balsam pada wajah, termasuk hidung dan mulut bayi. Kalau Si Kecil belum berusia 3 bulan, oleskan balsam pada kakinya saja, ya.
Pilihlah balsam khusus bayi yang mengandung bahan alami, seperti lidah buaya, kayu putih, lavender, dan rosemary. Saat dioleskan, aroma balsam dapat membuatnya relaks, sekaligus meringankan batuk dan sakit tenggorokan.
6. Minyak lavender
Minyak lavender merupakan jenis minyak esensial yang aman digunakan bayi. Menghirup aroma minyak lavender diketahui mampu meredakan peradangan dan melegakan tenggorokan Si Kecil. Aromanya juga diketahui bisa membuatnya lebih tenang dan tidurnya lebih nyenyak.
Sebagai obat batuk alami untuk bayi, Bunda bisa menyemprotkannya ke ruangan Si Kecil, meneteskannya ke dalam humidifier, atau dicampurkan dengan minyak kelapa dengan takaran yang tertera di kemasan lalu dioleskan ke kulit.
Obat batuk alami di atas dapat Bunda berikan saat Si Kecil sedang batuk. Namun, kalau batuk tak kunjung sembuh, hal ini mungkin mengindikasikan adanya gangguan kesehatan tertentu atau menandakan ciri-ciri batuk yang berbahaya pada bayi. Terlebih, bila batuk sudah membuat napas Si Kecil terengah-engah dan tidak mau menyusu.
Segera periksakan Si Kecil ke dokter kalau ia sudah menunjukkan gejala-gejala tersebut ya, Bun. Dokter akan memeriksa dan memberikan pengobatan untuk Si Kecil.