Obat gatal kemaluan tradisional bisa menjadi penanganan awal yang mudah dilakukan, khususnya pada gatal kemaluan yang tidak terlalu parah. Beberapa bahan yang bisa digunakan sebagai obat tradisional adalah soda kue, minyak kelapa, dan madu.
Gatal pada kemaluan bisa dipicu oleh beragam kondisi, seperti iritasi atau alergi terhadap bahan dari pakaian dalam, keputihan yang disebabkan oleh infeksi bakteri atau jamur, dan kutu kemaluan. Beberapa penyakit kulit juga bisa memunculkan gejala gatal pada kemaluan, seperti eksim atau kudis.
Sebenarnya, gatal pada kemaluan tidak berbahaya. Namun, rasa gatal yang tidak ditangani bisa mengganggu aktivitas sehari-hari. Oleh karena itu, ada beberapa obat gatal kemaluan tradisional yang bisa dicoba sebagai penanganan awal agar gatal mereda.
Beragam Obat Gatal Kemaluan Tradisional
Penanganan awal gatal pada kemaluan bisa dilakukan dengan menggunakan beberapa bahan tradisional yang mudah ditemukan di rumah, yaitu:
1. Soda kue
Larutan soda kue atau baking soda adalah salah satu obat gatal kemaluan tradisional yang mudah ditemukan. Larutan soda kue yang dibasuhkan ke area kemaluan diketahui bisa membantu mengembalikan tingkat keasaman (pH) area vagina serta mengatasi infeksi jamur pada area kemaluan. Dengan begitu rasa gatal bisa mereda.
Cara untuk membuat larutan soda kue adalah dengan melarutkan 2–4 sendok makan soda kue dalam air yang digunakan untuk berendam. Kemudian, berendamlah selama 15–40 menit. Setelahnya, bersihkan area kemaluan dengan air bersih yang mengalir untuk menghilangkan sisa-sisa soda kue dan kotoran.
2. Minyak kelapa
Minyak kelapa merupakan bahan alami yang sudah dikenal manfaatnya untuk mengatasi permasalahan kulit, termasuk sebagai obat gatal kemaluan tradisional. Minyak kelapa mengandung zat yang diyakini efektif untuk melawan jamur candida yang sering menyebabkan gatal pada kemaluan.
Cara untuk memperoleh manfaat satu ini adalah dengan mengoleskan minyak kelapa murni (virgin coconut oil) ke kulit yang ada di sekitar kemaluan yang terasa gatal, setiap malam selama 3–5 hari.
Selain karena efek antijamurnya, minyak kelapa juga bisa menjaga kulit di sekitar kemaluan tetap terhidrasi dan lembut. Dengan begitu, gatal dapat berkurang.
3. Lidah buaya
Efek lidah buaya dalam mengatasi kulit kering dan menenangkan kulit yang sedang kemerahan sudah lama dikenal. Untuk menggunakannya sebagai obat gatal kemaluan tradisional, Anda bisa mengoleskan lidah buaya murni atau menggunakan produk yang mengandung lidah buaya.
Namun, jika ingin menggunakan produk tertentu, pastikan memilih produk yang sudah memiliki izin edar dari BPOM dan mengandung persentase lidah buaya yang cukup tinggi.
4. Oatmeal
Oatmeal merupakan bahan alami yang aman untuk perawatan kulit sensitif karena lembut di kulit. Oatmeal dapat digunakan untuk menjaga dan mengembalikan kerusakan skin barrier karena memiliki efek melembapkan dan mengandung senyawa antiradang.
Karena kandungan inilah, oatmeal bisa melawan infeksi bakteri dan mengatasi kulit kering sehingga gatal pada kemaluan bisa mereda. Untuk mendapatkan manfaat ini, pilihlah colloidal oatmeal karena diangap lebih efektif sebagai obat gatal kemaluan tradisional.
Caranya, haluskan semangkuk kecil oatmeal dan campurkan ke air rendaman yang akan digunakan untuk mandi. Lalu, berendamlah selama 10 menit.
5. Madu
Madu dikenal karena manfaatnya sebagai obat tradisional untuk beragam penyakit. Salah satu manfaat yang paling terkenal adalah untuk meredakan batuk. Hal ini tidak lain karena senyawa dengan efek antiradang dan antibakteri yang terkandung dalam madu.
Namun, tidak hanya sampai di situ. Madu juga bisa menjadi pilihan obat gatal kemaluan tradisional yang mudah ditemukan. Salah satu penelitian menyatakan bahwa jenis madu manuka bisa digunakan sebagai madu “kepentingan medis” (medical grade) untuk mengatasi gatal kemaluan. Caranya, oleskan madu ke area kulit yang gatal setiap malam, kemudian bilas dan bersihkan pada pagi hari. Lakukan selama 7 hari hingga gatal mereda.
6. Yoghurt
Yoghurt dapat menjadi pilihan obat gatal kemaluan tradisional karena mengandung probiotik. Probiotik dikenal baik untuk menjaga tingkat keasaman dan bakteri baik pada kemaluan serta memberi perlindungan dari infeksi bakteri atau jamur.
Oleh karena itu, rutin mengonsumsi yoghurt tanpa gula diyakini dapat meredakan gatal kemaluan akibat infeksi bakteri atau jamur. Namun, penelitian efektivitas yoghurt untuk mengatasi gatal kemaluan masih sangat terbatas, ya.
Perawatan Lainnya untuk Gatal Kemaluan
Selain menggunakan obat gatal kemaluan tradisional di atas, ada beberapa perawatan yang bisa dilakukan untuk membantu meredakan gatal dan mencegahnya terjadi kembali, yaitu:
- Bersihkan area kemaluan dari arah depan ke belakang menggunakan air hangat.
- Selalu keringkan area kemaluan setiap selesai dibersihkan.
- Pastikan menggunakan pakaian dalam yang kering, berbahan lembut, nyaman dan menyerap keringat.
- Jangan menggunakan sabun antiseptik atau yang mengandung pewangi.
Walau terasa tidak nyaman, pastikan untuk tidak menggaruk kemaluan yang gatal agar tidak menimbulkan luka.
Perlu diingat bahwa obat gatal kemaluan tradisional di atas tidak bisa menghentikan infeksi jamur, bakteri, atau kutu kemaluan. Pilihan obat tradisional di atas hanya digunakan untuk meredakan rasa gatal agar tidak terlalu mengganggu.
Jadi, jika gatal pada kemaluan menetap setelah menggunakan obat tradisional atau perawatan di atas, lakukan pemeriksaan ke dokter untuk mengetahui penyebab dan mendapatkan penanganan yang tepat.