Berbagai jenis obat kumur sariawan, baik obat alami maupun obat kumur antiseptik, dapat digunakan untuk mengatasi rasa tidak nyaman akibat sariawan. Meski bukanlah kondisi berbahaya, sariawan perlu segera diobati karena bisa memburuk dan memicu berbagai masalah kesehatan
Sariawan merupakan luka kecil yang dapat muncul di berbagai bagian mulut, seperti lidah, gusi, bibir, tenggorokan, atau langit-langit mulut. Sariawan umumnya berbentuk bulat atau lonjong dengan bagian tengah berwarna putih atau kuning.
Meski bukan kondisi medis yang serius, sariawan dapat menimbulkan rasa tidak nyaman atau memicu rasa nyeri saat mengunyah, berbicara, serta makan dan minum. Agar cepat mereda, sariawan dapat diobati dengan obat kumur dari bahan alami maupun obat yang dapat dibeli secara bebas di apotek.
Berbagai Obat Kumur Sariawan
Sariawan umumnya dapat sembuh dengan sendirinya. Namun, agar rasa tidak nyaman bisa segera hilang, beberapa obat kumur sariawan berikut ini dapat Anda gunakan untuk meredakannya:
1. Larutan garam
Obat kumur sariawan yang pertama adalah larutan garam. Meski tidak mampu menyembuhkan sepenuhnya, larutan garam bisa membuat sariawan cepat kering sehingga membantu proses penyembuhan.
Cara membuatnya pun cukup mudah, Anda hanya membutuhkan 1 sendok teh garam dan ½ cangkir air hangat. Larutkan dan aduk, lalu berkumur selama 15–30 detik. Cara ini bisa diulang sebanyak 3 kali setiap harinya hingga sariawan mereda.
2. Larutan baking soda
Larutan baking soda juga bisa menjadi pilihan obat kumur sariawan. Baking soda dipercaya dapat mengembalikan keseimbangan pH dan mengurangi peradangan, sehingga sariawan bisa cepat sembuh.
Cara menggunakan baking soda sebagai obat kumur sariawan juga cukup mudah, Anda hanya perlu melarutkan 1 sendok teh baking soda ke dalam ½ gelas air. Kumurlah selama 15–30 detik dan ulangi beberapa kali sesuai kebutuhan.
3. Larutan ekstrak bunga echinacea
Echinachea atau coneflower merupakan bunga yang banyak tumbuh di Amerika dan Eropa. Bunga berwarna ungu muda ini memiliki senyawa yang bersifat antiradang, sehingga bisa menjadi pilihan obat kumur sariawan.
Cara menggunakan echinachea sebagai obat kumur sariawan pun cukup mudah. Caranya, larutkan 1 sendok teh ekstrak echinachea cair dengan 1 sendok teh air hangat. Kumur dengan larutan ini selama 2 menit. Ulangi sesuai kebutuhan atau hingga sariawan mereda.
4. Larutan ekstrak licorice
Ekstrak licorice atau dikenal juga dengan sebutan deglycyrrhizinated licorice (DGL) merupakan pilihan obat kumur sariawan secara alami. Licorice memiliki kemampuan antiradang, sehingga dapat mempercepat penyembuhan sariawan.
DGL biasanya dijual dalam bentuk kapsul atau serbuk yang perlu dilarutkan dengan air. Untuk menggunakannya, larutkan 1 kapsul DGL ke dalam 1 cangkir air hangat. Kumur selama 3 menit, lalu keluarkan. Ulangi cara ini hingga sariawan sembuh.
5. Larutan cuka apel
Obat kumur sariawan lainnya adalah cuka apel. Kandungan dalam cuka apel dipercaya dapat membunuh bakteri yang menyebabkan peradangan.
Untuk menggunakannya, campurkan 1 sendok teh cuka apel dengan 1 gelas air. Kumur dengan larutan ini selama 30–60 detik. Keluarkan, lalu bilas mulut dengan air guna mencegah kerusakan email gigi karena asam dari cuka apel.
6. Obat kumur antiseptik
Obat kumur antiseptik yang dapat dibeli di minimarket atau apotek juga dapat menjadi pilihan obat kumur sariawan. Obat kumur ini biasanya mengandung chlorhexidine yang mampu menekan peradangan.
Sebelum membeli obat kumur untuk sariawan, pastikan Anda memilih obat yang tidak mengandung alkohol agar rasa nyeri tidak memberat. Selain itu, baca terlebih dahulu aturan pakainya di kemasan sebelum digunakan.
Pada umumnya, sariawan bukanlah kondisi yang perlu dikhawatirkan dan pulih dengan sendirinya dalam beberapa hari. Namun, nyeri akibat sariawan memang bisa membuat penderitanya sulit makan dan minum sehingga perlu ditangani.
Apabila sariawan tak kunjung sembuh setelah menggunakan obat kumur di atas, lukanya membesar lebih dari 3 cm, sering kambuh, terbentuk banyak luka baru, atau menyebabkan rasa sakit yang parah, segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.