Obat luka bakar melepuh dapat menjadi solusi untuk mempercepat penyembuhan dan mencegah kerusakan pada kulit yang terbakar. Namun, penggunaan obat ini perlu disesuaikan dengan tingkat keparahan luka agar hasilnya maksimal.
Luka bakar dapat menyebabkan kulit melepuh dan membentuk gelembung yang berisi cairan bening di bawah kulit. Kondisi ini biasanya terjadi ketika kulit tersiram air atau minyak panas, terkena api atau uap panas, maupun tersengat sinar matahari (sunburn).
Pertolongan pertama luka bakar melepuh perlu disesuaikan dengan tingkat keparahan luka, yaitu ringan, sedang, atau berat. Setelah tingkat keparahan diketahui, obat luka bakar melepuh pun bisa digunakan untuk mempercepat penyembuhan dan mencegah terjadinya infeksi.
Berbagai Pilihan Obat Luka Bakar Melepuh
Luka bakar melepuh termasuk ke dalam luka bakar sedang yang terjadi pada lapisan luar dan dalam kulit. Luka bakar ini ditandai dengan kulit yang kemerahan atau pucat, bengkak, melepuh, dan terasa perih.
Luka bakar melepuh bisa ditangani dengan beberapa metode pengobatan, termasuk penggunaan obat luka bakar melepuh. Berikut ini adalah beberapa pilihan obat luka bakar melepuh:
1. Madu
Berbagai studi menunjukkan bahwa madu dan salep yang kandungan propolis dapat mengatasi luka bakar derajat ringan hingga sedang. Hal ini karena madu mengandung senyawa antibakteri, antiradang, dan antioksidan di dalamnya. Berkat kandungan tersebut, bahan alami ini dapat membantu luka bakar sembuh lebih cepat.
Madu yang biasanya digunakan untuk mengatasi berbagai luka, termasuk luka bakar, adalah madu manuka atau madu hutan asli. Cara menggunakan madu sebagai obat luka bakar melepuh cukup mudah, yaitu dengan mengoleskannya ke kulit yang mengalami luka bakar.
Meski demikian, obat luka bakar melepuh ini tidak cocok digunakan oleh orang yang alergi terhadap madu atau propolis.
2. Gel lidah buaya
Selain madu, bahan alami lain yang bisa digunakan sebagai obat luka bakar melepuh adalah lidah buaya. Studi menunjukkan bahwa lidah buaya efektif menyembuhkan luka bakar derajat ringan atau luka bakar yang melepuh.
Tanaman ini mengandung zat yang memiliki sifat antiradang dan antibakteri, sehingga dapat mendukung penyembuhan luka. Selain itu, gel lidah buaya juga dapat melembapkan kulit yang kering akibat luka bakar.
Untuk menjadikan lidah buaya sebagai obat luka bakar melepuh, Anda bisa mengoleskan gel lidah buaya asli ke area kulit yang terbakar. Bila menggunakan salep atau gel lidah buaya buatan, pilihlah produk dengan kandungan lidah buaya yang tinggi tanpa zat tambahan, pewarna, atau pewangi buatan.
3. Salep MEBO
Salep MEBO atau moist exposed burn ointment sudah lama digunakan sebagai pengobatan tradisional Tiongkok. Obat luka bakar melepuh ini mengandung berbagai bahan alami, seperti minyak wijen, akar kuning (Rhizoma coptidis), dan beeswax.
Cara kerja salep MEBO adalah dengan memperbaiki jaringan kulit yang rusak akibat luka bakar, menghilangkan racun, melembapkan kulit, dan merangsang pertumbuhan kulit baru yang dapat membantu proses penyembuhan luka bakar menjadi lebih cepat.
Obat ini bisa dioleskan pada kulit yang mengalami luka bakar ringan hingga sedang.
4. Petroleum jelly
Pelembap yang terbuat dari minyak ini kerap digunakan sebagai pelembap, khususnya untuk kulit kering dan pecah-pecah. Tak terbatas itu saja, petroleum jelly juga bisa digunakan sebagai obat luka bakar melepuh, khususnya untuk luka bakar ringan.
Obat luka bakar ini bermanfaat untuk melindungi kulit dari paparan kuman penyebab infeksi, serta mendukung proses pemulihan luka pada kulit yang terbakar.
Cara menggunakan petroleum jelly sebagai obat luka bakar melepuh cukup mudah. Anda hanya perlu mengoleskannya ke kulit yang terbakar dan melepuh sebanyak 2–3 kali sehari.
5. Salep silver sulfadiazine
Selain menggunakan bahan-bahan alami, luka bakar melepuh juga bisa diobati dengan salep yang mengandung silver sulfadiazine. Obat luka bakar melepuh ini bekerja dengan cara menghentikan dan mencegah infeksi di kulit. Obat luka bakar melepuh ini umumnya digunakan untuk kasus luka bakar derajat sedang dan berat, tetapi bisa juga untuk luka bakar ringan.
Salep silver sulfadiazine termasuk golongan obat antibiotik yang hanya bisa digunakan berdasarkan resep dokter. Salep ini umumnya dioleskan ke area kulit yang mengalami luka bakar sebanyak 1–2 kali sehari, atau sesuai dengan anjuran dokter.
6. Salep mafenide acetate
Salep mafenide acetate bisa digunakan sebagai obat luka bakar melepuh yang ringan hingga berat. Jenis salep ini bekerja dengan cara membunuh bakteri dan mengurangi risiko bakteri menyebar ke kulit di sekitarnya atau ke aliran darah.
Sama seperti salep silver sulfadiazine, salep mafenide acetate juga tergolong obat antibiotik yang perlu digunakan sesuai dengan anjuran dokter. Penggunaan obat luka bakar melepuh ini adalah dioleskan ke area kulit yang mengalami luka bakar sebanyak 1–2 kali sehari.
Obat luka bakar melepuh di atas bisa membantu proses pemulihan luka di kulit serta mencegah infeksi. Namun, untuk mengatasi keluhan lain akibat luka bakar, seperti nyeri atau perih, Anda bisa mengonsumsi obat pereda nyeri, seperti paracetamol, yang dijual bebas di toko obat atau apotek.
Jika mengalami luka bakar yang melepuh, Anda sebaiknya tidak memecahkan atau menyentuh lepuhan agar tidak menimbulkan infeksi. Luka bakar yang terinfeksi dapat menyebabkan demam, luka bernanah, dan lepuhan yang disertai bisul atau abses.
Jika luka bakar melepuh tidak kunjung membaik atau justru bertambah parah meskipun sudah diobati dengan obat luka bakar melepuh di atas, segeralah periksakan luka Anda ke dokter agar bisa mendapatkan penanganan yang tepat.