Olahraga ibu hamil trimester 2 aman dilakukan asalkan tidak berlebihan dan memberatkan fisik ibu hamil. Olahraga-olahraga ini juga tergolong mudah dilakukan untuk menjaga kesehatan ibu hamil dan mengurangi keluhan pegal-pegal.
Pada kehamilan trimester 2, janin akan mengalami perkembangan dan perubahan pada beberapa anggota tubuhnya setiap minggunya. Perkembangan janin ini bisa membuat Bumil kesulitan bergerak atau terbatas melakukan aktivitas harian.
Meski aktivitas mulai terbatas, Bumil masih tetap bisa melakukan olahraga ibu hamil trimester 2. Olahraga ini baik dilakukan untuk mengurangi nyeri yang sering dialami saat masa kehamilan, memperkuat otot, menjaga kesehatan jantung, sampai mempersiapkan tubuh untuk menjalani proses persalinan.
Bentuk Olahraga Ibu Hamil Trimester 2
Berikut ini adalah beberapa olahraga ibu hamil trimester 2 yang aman untuk dilakukan oleh Bumil:
1. Jalan kaki
Berjalan kaki merupakan olahraga ibu hamil trimester 2 yang paling mudah dilakukan. Untuk melakukan olahraga ini, Bumil bisa berjalan kurang lebih selama 10 menit sehari.
Namun, jika merasa kurang, Bumil bisa berjalan kaki selama 30 menit setiap 5 kali dalam seminggu.
Ketika berjalan kaki, Bumil juga bisa sambil mengayunkan kedua lengan untuk meningkatkan kekuatan dan fleksibilitas tubuh bagian atas.
2. Yoga
Yoga merupakan salah satu olahraga ibu hamil trimester 2 yang disarankan. Hal ini karena yoga bermanfaat untuk ibu hamil, seperti membantu meregangkan otot, mengurangi nyeri saat kehamilan, dan menurunkan tekanan darah. Selain itu, latihan pernapasan pada yoga juga mampu membuat Bumil menjadi lebih tenang.
Saat melakukan olahraga yoga, hindarilah beberapa posisi yang memungkinkan Bumil terjatuh. Selain itu, Bumil sebaiknya mengikuti kelas yoga prenatal yang didampingi oleh instruktur yoga.
3. Lari (joging)
Jika Bumil sering berlari sebelum hamil atau selama trimester 1, lanjutkanlah olahraga ini. Bumil bisa berlari ringan selama kurang lebih 30 menit di atas treadmill atau mengitari area rumah. Usahakan untuk berlari secara rutin sebanyak 3–5 kali dalam seminggu.
Namun, jika Bumil jarang atau tidak rutin berlari, sebaiknya hindari melakukan olahraga ini di trimester ke-2 kehamilan. Pasalnya, berlari bisa menimbulkan nyeri di persendian dan punggung Bumil.
4. Berenang
Berenang bermanfaat untuk memperkuat otot, meningkatkan daya tahan tubuh, dan menjaga kesehatan jantung Bumil. Jika ingin memulai olahraga ibu hamil trimester 2 ini, Bumil sebaiknya didampingi oleh pelatih renang untuk membantu mengarahkan gerakan yang benar dan aman. Bumil bisa berenang secara rutin selama 30 menit, sebanyak 3⎼5 kali dalam 1 minggu.
5. Latihan otot ringan
Selain berolahraga di luar rumah, Bumil juga bisa berolahraga di rumah dengan melakukan latihan ringan untuk melatih otot. Olahraga ini dapat dilakukan dengan bantuan alat dumbbell. Namun, jika tidak ada dumbbell, Bunda bisa menggunakan botol yang diisi air.
Untuk melakukan olahraga ini, berdirilah tegak lurus dengan kedua tangan berada di samping tubuh sambil memegang dumbbell. Angkat dumbbell sampai sejajar dengan bahu. Lalu, dorong dumbbell ke atas kepala dan turunkan. Bumil dapat melakukan gerakan olahraga ini secara berulang sebanyak 15 kali.
Jika ketika melakukan olahraga ibu hamil trimester 2 muncul beberapa gejala, seperti perdarahan dari vagina, kepala pusing, otot lemas, nyeri di area rahim, dan muncul cairan rembes dari vagina, Bumil sebaiknya berhenti melakukan olahraga tersebut.
Setelah itu, Bumil bisa berkonsultasi dengan dokter spesialis kandungan melalui Chat Bersama Dokter agar mendapatkan informasi mengenai jenis olahraga ibu hamil trimester 2 yang aman dan sesuai dengan kondisi Bumil.