Informasi medis dalam artikel bersponsor ini telah ditinjau oleh tim dokter ALODOKTER
Olahraga untuk lansia dapat memberikan banyak manfaat bagi kesehatan tubuh dan membuat tubuh lansia lebih bugar. Dengan begitu, kualitas hidup mereka pun bisa tetap terjaga. Namun, jenis olahraga yang dilakukan perlu disesuaikan dengan kondisi kesehatan masing-masing individu. Hal ini penting guna meminimalisir risiko cedera atau masalah kesehatan lainnya.
Olahraga merupakan salah satu faktor penting dalam upaya menjaga kesehatan. Oleh sebab itu, setiap orang perlu berolahraga dengan rutin guna menjaga kesehatan fisik maupun mental. Hal ini tidak terkecuali bagi para orang lanjut usia atau lansia.
Menurut para ahli, tetap aktif di usia senja bisa membuat kualitas hidup para lansia tetap baik. Olahraga dapat membantu mengurangi stres, memperkuat otot dan tulang, serta menurunkan risiko terjadinya penyakit berbahaya seperti stroke dan penyakit jantung.
Namun, jenis olahraga untuk lansia perlu disesuaikan dengan kemampuan dan kondisi kesehatan mereka. Hal ini karena banyak lansia mengalami penurunan massa otot (sarkopenia), kepadatan tulang, dan fleksibilitas, sehingga mereka lebih berisiko mengalami cedera atau masalah kesehatan lain, jika melakukan olahraga yang tidak tepat.
Pilihan Olahraga untuk Lansia
Berikut ini adalah beberapa pilihan olahraga untuk lansia yang aman dan menyenangkan:
1. Jalan cepat
Jalan cepat dapat menjadi olahraga yang cocok untuk para lansia karena memiliki risiko cedera yang rendah. Selain itu, olahraga ini juga dapat memberikan banyak manfaat, seperti menjaga kesehatan jantung dan paru-paru, meningkatkan kekuatan otot, dan melatih keseimbangan.
Olahraga jalan cepat dapat dilakukan selama 30 menit sehari. Namun, agar tidak terlalu berat, jadwal olahraga ini bisa dibagi menjadi 2 atau 3 sesi sehari, misalnya di pagi dan sore hari.
2. Bersepeda
Selain jalan cepat, lansia juga dapat melakukan olahraga aerobik lainnya, seperti bersepeda, baik bersepada di luar rumah maupun dengan sepeda statis. Olahraga ini memiliki banyak manfaat positif bagi kesehatan, termasuk memelihara fungsi serta kesehatan jantung dan paru-paru, memperkuat sendi dan otot, serta memperbaiki mood dan suasana hati.
Lakukan olahraga ini dengan rutin, yaitu sekitar 150 menit per minggu yang dibagi menjadi beberapa sesi setiap hari, misalnya 25-30 menit per hari. Mulailah secara perlahan lalu tingkatkan secara bertahap. Selain itu, jangan memaksakan diri untuk melakukan olahraga ini jika tubuh sedang tidak bugar, ya.
3. Renang
Olahraga renang dapat menjadi kegiatan yang menyenangkan dan cocok untuk para lansia karena lebih ringan untuk gerakan tubuh. Olahraga ini memiliki beberapa manfaat, seperti meringankan radang sendi, meningkatkan kekuatan otot dan tulang, membuat tidur lebih nyenyak, dan menjaga kesehatan mental.
Lakukan olahraga renang selama 30 menit sehari. Agar lebih menyenangkan, olahraga ini bisa dilakukan bersama teman, keluarga, atau pelatih renang khusus lansia.
4. Tai Chi
Tai Chi juga bisa menjadi pilihan olahraga untuk lansia. Gerakan olahraga yang berasal dari seni bela diri Tiongkok ini cenderung pelan dan berirama, sehingga ramah untuk para lansia. Gerakan Tai Chi umumnya mirip senam yang teratur dan juga melibatkan teknik pengaturan napas yang baik, sehingga tubuh akan mendapatkan lebih banyak oksigen.
Menurut penelitian, berlatih Tai Chi dapat memberikan beberapa manfaat, seperti menghilangkan stres, menurunkan tekanan darah, melancarkan pernapasan, serta meningkatkan fleksibilitas dan kekuatan otot. Untuk berlatih Tai Chi, bergabunglah dengan komunitas Tai Chi lansia atau menyewa pelatih pribadi agar manfaat yang didapatkan bisa lebih maksimal.
5. Yoga
Gerakan-gerakan yoga biasanya menekankan pada latihan postur tubuh, kontrol napas, meditasi, dan relaksasi. Olahraga ini dapat membantu mengurangi depresi serta meningkatkan fleksibilitas, keseimbangan, dan kekuatan otot.
Ada banyak jenis yoga yang bisa dicoba oleh para lansia. Namun, untuk menemukan jenis latihan yang tepat, mungkin Anda perlu berbicara dengan dokter atau instruktur olahraga.
6. Senam lansia
Selain beberapa olahraga di atas, senam lansia juga bisa menjadi pilihan olahraga untuk lansia. Olahraga ini bisa dilakukan dengan mudah di rumah dan terdiri dari gerakan-gerakan yang ringan. Senam lansia dapat membantu melatih fleksibilitas, kekuatan, keseimbangan, dan kebugaran tubuh.
Ada beberapa gerakan senam lansia yang sangat mudah untuk dipraktekkan, misalnya push up dinding, peregangan leher, bahu, dan kaki, serta berdiri dengan satu kaki. Anda bisa melakukan gerakan-gerakan tersebut selama 30 menit sehari dengan beberapa kali sesi latihan.
Selain memilih jenis olahraga yang tepat, asupan nutrisi yang baik juga sangat penting bagi para lansia untuk menjaga kesehatan dan kebugaran. Untuk itu, Hilo Platinum +HMB hadir sebagai solusi yang tepat untuk mencukupi kebutuhan nutrisi pada lansia.
Kandungan hydroxymethylbutyrate (HMB) pada susu ini dapat meningkatkan massa otot dan mencegah kehilangan massa otot akibat penuaan. Selain itu, produk susu ini juga memiliki kandungan kalsium dan protein yang tinggi sehingga dapat membantu menjaga kesehatan tulang, gigi dan otot.
Hilo Platinum +HMB juga aman dikonsumsi oleh para penderita diabetes karena tidak memiliki gula tambahan.
Jika Anda masih memiliki pertanyaan terkait olahraga untuk lansia atau bingung memilih olahraga yang tepat, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter. Hal ini dapat membantu Anda mendapatkan saran jenis dan porsi latihan yang sesuai dengan kondisi.