Operasi ambeien merupakan satu-satunya penanganan paling efektif untuk menghilangkan benjolan di anus. Terdapat beberapa jenis operasi ambeien dengan cara kerja dan efektivitas yang berbeda-beda. Jenis operasi ambeien yang paling tepat akan disesuaikan dengan kondisi ambeien yang dialami.
Ambeien atau wasir adalah pembengkakan pembuluh darah di rektum atau anus yang terjadi akibat peningkatan tekanan pada bagian bawah panggul. Pembengkakan ini kemudian menyebabkan ambeien internal (benjolan di dalam anus) maupun ambeien eksternal (benjolan di luar anus).
Meskipun bukan satu-satunya pengobatan untuk ambeien, operasi ambeien menjadi pilihan jika mengalami ambeien stadium 4 atau sudah parah. Operasi akan disarankan dokter sesuai dengan tingkat keparahan dan kondisi penderitanya.
Jenis Operasi Ambeien
Berikut ini adalah beberapa jenis operasi ambeien yang dapat disarankan oleh dokter:
1. Skleroterapi
Operasi ambeien tanpa anestesi ini dinilai efektif dalam mengatasi ambeien internal berukuran kecil. Prosedur skleroterapi dilakukan dengan menyuntikkan cairan kimia untuk mengecilkan benjolan dan menghentikan perdarahan. Skleroterapi umumnya tidak menimbulkan rasa sakit.
Prosedur ini menjadi operasi ambeien yang disarankan jika Anda mengonsumsi obat pengencer darah.
2. Pengikatan ambeien
Prosedur pengikatan atau ligasi ambeien juga merupakan operasi ambeien yang tidak memerlukan anestesi. Operasi ini digunakan untuk mengatasi ambeien internal yang keluar dari anus (prolaps).
Prosedur pengikatan melibatkan penggunaan karet gelang khusus yang diikat di ujung benjolan ambeien, sehingga aliran darah terhenti dan benjolan akan menghilang dalam 1 minggu. Pengikatan biasanya menyebabkan rasa tidak nyaman di sekitar anus yang terkadang diikuti dengan perdarahan selama 2–4 hari.
3. Terapi koagulasi
Terapi koagulasi dilakukan untuk menangani kasus ambeien internal. Dalam prosesnya, operasi ambeien ini melibatkan penggunaan sinar inframerah, suhu panas, maupun suhu dingin yang ekstrem untuk mengecilkan benjolan ambeien.
Sama dengan kedua prosedur sebelumnya, terapi koagulasi juga tidak melibatkan anestesi dalam prosesnya. Operasi ambeien jenis ini umumnya hanya menyebabkan rasa tidak nyaman atau kram tanpa menimbulkan rasa sakit yang hebat.
4. Hemorrhoidal artery ligation and recto anal repair (HAL-RAR)
Hemorrhoidal artery ligation and recto anal repair (HAL-RAR) adalah prosedur operasi ambeien yang tergolong baru untuk mengatasi ambeien internal dengan prolaps. Prosedur ini dilakukan dengan memasukkan sensor Doppler ke dalam anus untuk mendeteksi pembuluh darah yang mengalirkan darah ke benjolan ambeien.
Dokter nantinya akan melakukan prosedur pengikatan pada pembuluh darah tersebut, sehingga benjolan dapat menghilang dalam beberapa minggu. Operasi ambeien dengan metode HAL-RAR ini terbukti efektif dan hampir tidak menimbulkan rasa sakit.
5. Hemoroidektomi
Hemoroidektomi adalah jenis operasi ambeien yang dinilai paling efektif untuk mengatasi ambeien yang berat dan berulang. Prosedur ini melibatkan sayatan kecil pada anus untuk memotong benjolan ambeien.
Guna mencegah rasa sakit saat operasi berlangsung, Anda akan diberikan anestesi lokal atau anestesi umum. Luka akibat sayatan hemoroidektomi umumnya menimbulkan nyeri yang akan membaik dalam 2–6 minggu.
6. Hemoroidopeksi
Hemoroidopeksi atau stapler merupakan jenis operasi untuk menangani kasus ambeien internal yang disertai dengan prolaps. Operasi ambeien ini bertujuan untuk mengembalikan ambeien ke dalam anus dan menghentikan aliran darah ke benjolan agar ukurannya mengecil.
Nyeri akibat prosedur hemoroidopeksi dinilai tidak sesakit hemoroidektomi dan pemulihannya pun lebih cepat, hanya sekitar 4 minggu. Namun, kekambuhan ambeien setelah dilakukan operasi ambeien ini masih mungkin terjadi.
Perawatan Setelah Operasi Ambeien
Rasa nyeri di anus adalah hal yang wajar terjadi setelah Anda menjalani operasi ambeien. Untuk meredakannya, lakukanlah langkah perawatan berikut ini:
- Konsumsi obat antinyeri, seperti ibuprofen.
- Lakukan sitz bath.
- Hindari mengangkat beban yang berat.
Selain melakukan perawatan untuk meredakan nyeri setelah operasi ambeien, lakukan pula kebiasaan-kebiasaan berikut ini untuk mencegah kekambuhan ambeien:
- Konsumsi makanan tinggi serat.
- Konsumsi banyak cairan.
- Rutin olahraga.
- Jaga berat badan ideal.
- Jangan mengejan dengan terlalu keras.
- Jangan tunda buang air besar.
- Jangan duduk terlalu lama.
Sedikit perdarahan setelah operasi ambeien adalah hal yang wajar, jadi Anda tidak perlu panik saat mengalaminya. Namun, jika Anda mengalami perdarahan yang banyak saat buang air besar, tidak bisa buang air kecil, nyeri hebat di anus atau perut, diare, dan demam, Anda perlu memeriksakan diri ke dokter.
Dengan memeriksakan diri, Anda bisa segera mendapat penanganan yang sesuai guna mencegah terjadinya komplikasi, seperti abses, sepsis, peritonitis, atau ambeien kambuh.