Pantangan makanan untuk sakit tumit meliputi makanan tinggi garam dan gula serta beberapa jenis makanan lainnya. Pantangan ini penting untuk dihindari guna mengurangi peradangan dan mempercepat proses penyembuhan, apalagi pada kondisi sakit tumit yang parah.

Selain minum obat-obatan, menghindari pantangan makanan untuk sakit tumit penting dilakukan agar rasa nyeri bisa cepat mereda dan tidak menjadi makin parah. Ketika tumit terasa sakit, kuncinya adalah menghindari berbagai jenis makanan yang bisa meningkatkan peradangan di dalam tubuh.

6 Pantangan Makanan untuk Sakit Tumit - Alodokter

Pasalnya, sakit tumit umumnya disebabkan oleh peradangan, baik pada ligamen di telapak kaki, tendon Achilles, atau kantong sendi di sekitar tumit. Selain menyebabkan rasa sakit, peradangan juga disertai dengan pembengkakan, kekakuan, dan kulit yang kemerahan.

Daftar Pantangan Makanan untuk Sakit Tumit

Guna mendukung pengobatan, Anda sebaiknya menghindari pantangan makanan tertentu saat mengalami sakit tumit. Berikut ini adalah berbagai jenis makanan yang perlu dihindari untuk sakit tumit:

1. Makanan tinggi garam

Mengurangi konsumsi garam dalam makanan sehari-hari adalah diet yang baik untuk penderita radang sendi. Menurut penelitian, asupan garam yang tinggi dapat meningkatkan risiko terjadinya penyakit radang sendi, seperti rheumatoid arthritis.

Oleh karena itu, untuk mengurangi tingkat keparahan sakit tumit, sebaiknya batasi konsumsi makanan tinggi garam atau natrium, seperti mie instan, keju, daging olahan, frozen food, keripik, aneka camilan yang gurih, dan makanan kaleng.

2. Makanan tinggi gula

Makanan tinggi gula juga termasuk dalam daftar pantangan makanan untuk sakit tumit. Pasalnya, asupan gula yang berlebihan dapat mengganggu fungsi kekebalan tubuh dan menyebabkan peradangan kronis.

Beberapa contoh makanan dan minuman manis yang sebaiknya dibatasi atau dihindari, antara lain es krim, kue kering, brownies, permen, sereal sarapan tinggi gula, kopi yang mengandung gula, manisan buah, dan minuman bersoda.

3. Makanan yang digoreng

Pantangan makanan untuk sakit tumit selanjutnya adalah berbagai jenis gorengan, seperti kentang goreng, bakwan, tempe goreng, atau tahu goreng. Alasannya, makanan yang digoreng mengandung banyak senyawa advanced glycation end products (AGEs). Senyawa inilah yang dapat menyebabkan peradangan dan kerusakan sel dalam tubuh.

4. Daging merah

Daging merah dan daging olahan, seperti sosis, hotdog, dan steak, juga tergolong pantangan makanan untuk sakit tumit karena bisa memicu peradangan di dalam tubuh. Akibatnya, sakit tumit akibat peradangan pun bisa lebih lama untuk sembuh, bahkan bisa membuat gejalanya menjadi makin parah.

5. Makanan mengandung gluten

Gluten adalah protein yang secara alami terdapat dalam biji-bijian, seperti gandum dan jelai. Menurut berbagai penelitian, konsumsi makanan yang mengandung gluten dapat meningkatkan peradangan. Selain itu, menghindari asupan gluten juga diketahui dapat meringankan gejala radang sendi, termasuk sakit tumit.

Beberapa contoh makanan yang biasanya mengandung gluten adalah roti tawar putih, roti gandum, semua jenis pasta yang terbuat dari tepung terigu, sereal dari gandum, cookies, dan pastry.

6. Makanan cepat saji

Kebiasaan mengonsumsi makanan cepat saji atau fast food dapat menyebabkan penambahan berat badan dan menyebabkan sakit tumit makin parah. Selain itu, konsumsi makanan ini juga membahayakan kesehatan secara keseluruhan. Berbagai bahan dalam fast food, seperti daging olahan, tepung terigu, serta gula dan garam tambahan, dapat memicu peradangan di dalam tubuh.

Jadi, baik sedang mengalami sakit tumit maupun tidak, Anda sebaiknya batasi konsumsi makanan cepat saji, seperti pizza, ayam goreng, kentang goreng, burger, kebab, hotdog, dan donat.

Selain berbagai pantangan makanan untuk sakit tumit di atas, Anda juga disarankan untuk membatasi minuman beralkohol. Alasannya, minuman ini juga memiliki efek peradangan pada tubuh.

Untuk mengurangi peradangan, asupan yang paling tepat sebenarnya adalah makan makanan utuh yang tidak melalui banyak proses pengolahan, seperti buah-buahan asli, sayuran, daging unggas, telur, ikan, kacang-kacangan, serta susu rendah atau bebas lemak.

Selain memperhatikan asupan yang perlu dan tidak boleh dikonsumsi, sakit tumit bisa diredakan dengan perawatan dari rumah, seperti:

  • Istirahatkan tumit dari aktivitas berat selama beberapa hari.
  • Kompres dingin bagian tumit selama sekitar 15 menit beberapa kali sehari untuk meredakan rasa sakit dan pembengkakan.
  • Beralih ke olahraga yang tidak memicu ketegangan pada tumit, seperti berenang.
  • Pakai alas kaki yang nyaman dan ukurannya pas. Bila perlu, tambahkan bantalan tumit untuk mengurangi rasa sakit.
  • Gunakan perban untuk mengurangi pergerakan tendon di bagian tumit dan meredakan pembengkakan.
  • Tidur dengan posisi kaki yang cedera lebih tinggi daripada tubuh.

Jika tumit masih terasa sakit, obat pereda nyeri, seperti paracetamol atau ibuprofen, bisa dikonsumsi sesuai dengan dosis. Anda pun bisa berkonsultasi ke dokter melalui Chat Bersama Dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat sampai benar-benar sembuh.