Candida albicans merupakan jamur yang secara alami ada pada tubuh manusia dan tidak berbahaya bila masih dalam jumlah yang normal. Namun, bila pertumbuhan jamur ini tidak terkendali, bisa berisiko menimbulkan berbagai masalah kesehatan.
Pada dasarnya, ada banyak jenis jamur yang secara alami hidup dalam tubuh manusia, termasuk Candida albicans. Jenis jamur satu ini biasanya ditemukan dalam jumlah sedikit di dalam mulut, usus, dan kulit.Namun, bila pertumbuhannya berlebihan, jamur Candida albicans dapat menyebabkan masalah kesehatan atau disebut juga candidiasis.
Pertumbuhan jamur Candida albicans yang berlebih juga dapat dipicu oleh beberapa faktor, seperti mengonsumsi antibiotik atau kortikosteroid dalam waktu lama dan memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah atau imunodefisiensi.
Berbagai Penyakit Akibat Infeksi Jamur Candida Albicans
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, pertumbuhan jamur Candida Albicans yang tidak terkendali bisa menyebabkan berbagai penyakit, di antaranya:
1. Infeksi jamur di kulit
Infeksi jamur di kulit juga bisa terjadi akibat pertumbuhan jamur Candida albicans yang tidak terkendali. Hal ini biasanya terjadi karena kurangnya merawat kebersihan kulit, seperti jarang mandi dan tidak segera mengganti pakaian setelah banyak berkeringat.
Gejala candidiasis kulit meliputi ruam, gatal, kulit kering dan mengelupas. Tanda ini umumnya ditemukan di area lipatan tubuh, seperti ketiak, selangkangan, bagian bawah payudara, atau sela jari.
2. Sariawan
Jamur Candida albicans yang menginfeksi mulut dapat menyebabkan sariawan. Kondisi ini ditandai dengan bercak putih di bibir, lidah, pipi bagian dalam, atau tenggorokan.
Selain itu, candidiasis mulut juga dapat menimbulkan rasa nyeri sehingga penderitanya akan sulit menelan dan selera makannya menurun. Hal ini membuat penderitanya rentan mengalami malnutrisi karena kurangnya asupan nutrisi.
Pada dasarnya, sariawan akibat Candida albicans mudah diobati dan akan sembuh dalam waktu beberapa minggu. Namun, pada orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah, infeksi jamur ini dapat menyebar ke bagian tubuh lain dan menyebabkan komplikasi serius.
3. Infeksi jamur vagina
Pertumbuhan jamur Candida albicans yang berlebihan juga dapat menyebabkan candidiasis vagina. Infeksi ini dapat menyebabkan iritasi yang memicu rasa gatal yang hebat pada vagina.
Candidiasis vagina umumnya terjadi akibat beberapa faktor, seperti tidak mengganti pakaian dalam, menggunakan pakaian yang tidak menyerap keringat, dan menggunakan cairan pembersih vagina secara berlebihan.
Gejala yang umumnya ditimbulkan infeksi ini meliputi keputihan kental berwarna putih, kemerahan dan pembengkakan pada vagina, atau nyeri saat buang air kecil.
4. Masalah pencernaan
Kesehatan sistem pencernaan pada dasarnya sangat bergantung pada keseimbangan jumlah bakteri dan jamur dalam usus. Ketika kadarnya tidak seimbang, Anda bisa mengalami masalah pencernaan, seperti sembelit, diare, mual, dan perut kembung.
Penelitian juga menunjukkan bahwa pertumbuhan berlebih jamur Candida albicans di saluran cerna sering kali dikaitkan dengan beberapa penyakit di sistem pencernaan, misalnya penyakit celiac atau penyakit Crohn.
5. Infeksi sinus
Sinusitis atau infeksi sinus jangka panjang yang tidak membaik dengan pengobatan bisa dicurigai akibat infeksi jamur Candida albicans. Namun, kondisi ini sangat jarang terjadi dan umumnya dialami oleh orang yang mengalami penurunan sistem kekebalan tubuh.
6. Gangguan sendi
Bila infeksi jamur Candida albicans di organ tertentu sudah parah dan memasuki aliran darah hingga menyebar ke seluruh tubuh, dapat menyebabkan infeksi di persendian dan memicu radang sendi. Hal ini juga dapat menyebabkan infeksi tulang atau osteomielitis yang menyebabkan rasa sakit dan nyeri di tulang yang terinfeksi.
Pada dasarnya, berbagai penyakit yang disebabkan oleh jamur Candida albicans perlu mendapatkan penanganan medis. Dokter akan memberikan obat antijamur sesuai dengan lokasi dan tingkat keparahannya untuk membunuh jamur maupun mencegah terjadinya komplikasi.
Untuk mencegah berbagai penyakit yang disebabkan oleh infeksi jamur seperti yang telah disebutkan di atas, Anda dapat melakukan beberapa cara sederhana, seperti:
- Menjaga kesehatan mulut dan gigi dengan menggosok gigi setidaknya 2 kali sehari
- Menjaga kebersihan area organ intim dengan mengganti pembalut saat menstruasi dan pakaian dalam secara teratur, serta membersihkan area vagina dengan benar
- Mengonsumsi makanan sehat dengan gizi seimbang
- Mengonsumsi makanan probiotik, misalnya dari kimchi, natto, atau yoghurt
- Melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin ke dokter dan mengonsumsi obat medis sesuai indikasi bila menderita penyakit kronis tertentu, seperti diabetes atau penyakit autoimun
Bila Anda mengalami tanda-tanda infeksi jamur Candida albicans, segeralah periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat dan sesuai dengan kondisi Anda.