Ambeien terjadi ketika pembuluh darah di sekitar anus menjadi bengkak dan meradang. Penyebab ambeien umumnya karena gaya hidup yang mengakibatkan pembengkakan pada pembuluh darah di anus.
Ambeien atau wasir dapat ditandai dengan gejala berupa gatal atau iritasi, nyeri, dan bengkak di sekitar anus. Selain itu, keluhan buang air besar berdarah juga dapat terjadi.
Ambeien bisa disebabkan oleh beberapa kondisi yang umumnya akibat gaya hidup yang kurang sehat. Penyebab ambeien ini dapat dicegah dan diatasi dengan menerapkan beberapa kebiasaan dan pola makan yang sehat.
Beragam Penyebab Ambeien
Ambeien dapat dialami oleh orang dari semua usia. Namun, risiko terkena penyakit ini akan meningkat pada lansia. Anda juga lebih rentan mengalami ambeien jika memiliki riwayat keluarga dengan kondisi ini.
Seperti telah disebutkan sebelumnya, ambeien bisa disebabkan oleh beberapa kondisi. Berikut ini adalah kondisi-kondisi yang umum menjadi penyebab ambeien:
1. Kurang asupan serat
Pola makan minim serat merupakan penyebab ambeien yang paling sering. Konsumsi serat bermanfaat untuk membuat tinja menjadi lebih lunak dan mudah dikeluarkan, sehingga Anda tidak perlu mengejan saat buang air besar.
Sebaliknya, kurang asupan serat dapat membuat tinja menjadi lebih keras, sehingga Anda harus mengejan untuk mengeluarkannya. Mengejan akan meningkatkan tekanan di rektum, yaitu bagian akhir dari usus besar sebelum anus. Hal ini bisa membuat pembuluh darah di rektum membengkak dan menjadi ambeien.
2. Obesitas
Menurut penelitian, ambeien lebih banyak diderita oleh penderita obesitas. Penyebab ambeien ini dikaitkan dengan peningkatan tekanan pada jaringan rektum akibat timbunan lemak di dalam perut dan metabolisme tubuh yang berkontribusi pada pembentukan ambeien.
3. Mengangkat benda berat
Sering mengangkat beban berat atau melakukan gerakan yang meningkatkan tekanan di dalam rongga perut dan sekitar anus, misalnya karena sampai harus menahan napas dan mengejan, dapat memperbesar risiko terjadinya ambeien dan memperburuk gejala ambeien.
4. Kehamilan
Kehamilan dapat memicu terjadinya ambeien. Ambien pada ibu hamil merupakan dampak dari perubahan hormon dan membesarnya ukuran rahim. Hal ini menimbulkan peningkatan tekanan di dalam pembuluh darah di sekitar anus, sehingga terbentuklah ambeien.
5. Duduk terlalu lama
Duduk di kursi, terutama yang keras, dalam jangka waktu lama juga dapat menjadi penyebab ambeien. Ini karena duduk terlalu lama dapat membuat pembuluh darah di anus melebar dan meregang, sehingga akan menyebabkan atau memperparah ambeien.
6. Merokok
Merokok diketahui dapat meningkatkan risiko terjadinya kerusakan pada pembuluh darah arteri dan vena, termasuk pembuluh darah yang berada di anus. Berdasarkan penelitian, kejadian ambeien lebih umum ditemukan pada perokok daripada orang yang tidak merokok.
Selain beberapa hal di atas, ada kondisi medis lain yang juga dapat menjadi penyebab ambeien, termasuk penumpukan cairan di rongga perut (asites), penyakit Crohn, cedera tulang belakang, maupun anus turun (prolaps rektum).
Cara Mencegah Ambeien
Kebanyakan penyebab ambeien berkaitan dengan gaya hidup. Oleh karena itu, lakukanlah perubahan gaya hidup dan hindari kebiasaan yang dapat memicu maupun memperparah ambeien. Berikut ini adalah cara-cara yang dapat Anda terapkan untuk mencegah ambeien:
- Konsumsi makanan berserat tinggi dan minum 8 gelas air setiap hari agar terhindar dari sembelit.
- Hindari duduk atau berdiri terlalu lama.
- Jangan menahan buang air besar agar tidak membuat tinja makin keras.
- Lakukan olahraga secara rutin, seperti jogging, yoga, aerobik, dan berenang, yang aman bagi penderita ambeien. Hindari olahraga angkat beban, berkuda, bersepeda, mendayung, atau olahraga lain yang dapat meningkatkan tekanan di dalam rongga perut.
- Jangan merokok.
Selain itu, untuk meredakan keluhan yang muncul akibat ambeien, Anda bisa melakukan beberapa cara di bawah ini:
- Rendam area bokong dengan air hangat selama 10–15 menit selama 2–3 kali sehari.
- Lakukan kompres dingin pada ambeien.
- Konsumsi obat pereda nyeri, seperti paracetamol dan ibuprofen, jika ambeien terasa nyeri.
Salep wasir dan obat pencahar juga bisa digunakan untuk mengatasi ambeien. Namun, sebelum menggunakan obat ini, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu ke dokter.
Jika ambeien tidak kunjung membaik bahkan hingga mengganggu aktivitas, dokter dapat menyarankan penanganan medis tanpa operasi berupa pengikatan ambeien (ligasi), suntikan skleroterapi, dan koagulasi.
Apabila pengobatan tanpa operasi tidak berhasil, ambein dapat ditangani melalui tindakan bedah untuk mengangkat ambeien atau menghentikan aliran darah ke jaringan ambeien.
Beragam penyebab ambeien dapat dihindari dengan melakukan perubahan gaya hidup seperti yang telah dijelaskan di atas. Meski umumnya ambeien dapat pulih dengan sendirinya, Anda tetap harus memeriksakan diri ke dokter jika ambeien tidak membaik dalam 1 minggu, juga bila darah yang keluar saat buang air besar sangat banyak, disertai rasa kliyengan, atau bahkan terasa seperti akan pingsan.