Munculnya flek cokelat setelah haid umumnya bukanlah kondisi yang perlu dikhawatirkan. Meski begitu, Anda tetap perlu waspada, terutama bila keluhan ini disertai dengan gejala lain, seperti nyeri perut hebat atau rasa sakit selama berhubungan seksual.
Keputihan yang terjadi setelah haid biasanya berwarna bening atau sedikit putih. Namun, ada kalanya cairan keputihan yang keluar dari vagina berwarna cokelat dan tampak menyerupai bercak atau flek cokelat.
Munculnya flek cokelat setelah haid bisa dipicu oleh banyak hal, tetapi umumnya disebabkan oleh sisa darah haid yang terlambat untuk dikeluarkan. Namun, kondisi ini juga bisa dipicu oleh kondisi medis lain. Terkadang flek coklat juga bisa muncul sebelum haid.
Penyebab Munculnya Flek Cokelat setelah Haid
Penyebab munculnya flek cokelat setelah haid ada beragam. Berikut ini adalah beberapa penyebabnya:
1. Sisa darah haid
Flek cokelat yang keluar setelah haid biasanya merupakan sisa darah yang terlambat dikeluarkan. Sebelum keluar dari vagina, darah haid mungkin sudah berada di leher rahim atau serviks dan teroksidasi, sehingga warnanya berubah menjadi kecokelatan atau terlihat lebih gelap dari darah haid biasa.
Beberapa wanita bisa saja mengalaminya pada 1–2 hari setelah haid selesai. Sebagian lainnya merasakan flek cokelat ini hilang dan timbul selama 1 minggu setelah masa haid berakhir.
2. Efek samping KB implan
KB implan dipasang di jaringan kulit lengan atas. Alat kontrasepsi ini dapat mencegah kehamilan dengan cara melepaskan hormon progesteron ke aliran darah. Efek samping KB implan bisa menyebabkan munculnya flek coklat setelah haid dan pengaruhnya pada hubungan intim.
Flek berwarna cokelat ini dapat muncul karena tubuh sedang beradaptasi dengan hormon dari kontrasepsi tersebut. Selain flek cokelat, pengguna KB implan juga mungkin mengalami menstruasi tidak lancar.
Penggunaan alat kontrasepsi lainnya, seperti IUD atau konsumsi pil KB, juga dapat memicu flek cokelat setelah haid. Meski begitu, kondisi seperti ini wajar terjadi dan bukan hal yang perlu dikhawatirkan.
3. Tanda kehamilan
Flek cokelat yang muncul beberapa minggu pascamenstruasi juga bisa menjadi tanda kehamilan. Flek kehamilan ini disebut perdarahan implantasi dan terjadi ketika sel telur yang sudah dibuahi menempel pada lapisan dinding rahim.
Setidaknya, 15–25% wanita mengalami perdarahan implantasi pada awal kehamilan. Untuk memastikan apakah flek cokelat setelah haid tersebut merupakan tanda kehamilan atau bukan, Anda bisa melakukan tes kehamilan menggunakan test pack.
Apalagi jika Anda juga merasakan gejala awal kehamilan lain, seperti morning sickness, kram perut, mudah lelah, payudara sakit, pusing, atau perubahan suasana hati.
4. Sindrom ovarium polikistik
Keluarnya flek cokelat setelah haid juga dapat terjadi pada penderita sindrom ovarium polikistik (PCOS). Pada kondisi ini, ovarium memproduksi hormon androgen dalam jumlah yang tinggi sehingga hormon dalam tubuh tidak seimbang.
Efeknya, penderita PCOS bisa mengalami menstruasi tidak teratur dan keluarnya flek cokelat setelah haid akibat ovulasi yang terlewat. Selain itu, PCOS juga bisa ditandai dengan gejala lain, seperti:
- Sakit kepala
- Kulit berjerawat parah
- Hirsutisme atau rambut tumbuh lebat di area wajah dan tubuh
- Warna kulit menggelap
- Berat badan berlebih
- Sulit hamil
5. Efek dari perimenopause
Perimenopause merupakan fase peralihan yang dialami wanita ketika akan memasuki masa menopause. Perimenopause dapat terjadi 10 tahun sebelum masa menopause, yaitu pada kisaran usia 40-an atau 50-an.
Selama perimenopause, kadar estrogen akan naik dan turun. Kondisi ini bisa menyebabkan siklus haid tidak teratur, sehingga memicu keluarnya flek cokelat setelah haid.
Selain itu, perimenopause juga ditandai dengan gejala lain seperti, hot flashes, susah tidur, vagina kering, penurunan gairah seks, dan perubahan suasana hati.
6. Infeksi menular seksual
Munculnya flek cokelat setelah haid juga dapat dipicu oleh infeksi menular seksual (IMS), seperti sifilis, klamidia, dan gonore. Namun, jika disebabkan oleh IMS, penderitanya juga akan mengeluhkan gejala lain, seperti:
- Vagina gatal dan kemerahan
- Adanya luka, benjolan, atau lepuhan di vagina
- Sakit atau sensasi seperti terbakar saat buang air kecil
- Sakit saat berhubungan intim atau dispareunia
Itulah beragam penyebab keluarnya flek cokelat setelah haid. Guna mencegah kondisi medis yang dapat memicu keluhan ini, berbagai langkah menjaga kesehatan organ intim sangatlah penting dilakukan, mulai dari merawat kesehatan vagina, menjalani pola hidup sehat, hingga menghindari perilaku seks bebas.
Bila flek cokelat setelah haid disertai dengan gejala lain seperti yang telah disebutkan sebelumnya, cobalah periksakan diri ke dokter agar dapat diketahui penyebabnya dan ditangani dengan tepat.