Pil KB adalah salah satu metode kontrasepsi yang efektif untuk mencegah kehamilan. Pil ini cukup diminum 1 kali sehari, sehingga praktis untuk digunakan, dan sama efektifnya dalam mencegah kehamilan dengan metode kontrasepsi lain.
Merencanakan kehamilan dengan matang dapat membawa banyak manfaat bagi keluarga, baik dari segi kesehatan maupun segi ekonomi. Supaya bisa mengatur waktu yang tepat untuk hamil, sesuai dengan kesiapan Anda dan keluarga, Anda bisa menggunakan pil KB yang bagus untuk mencegah kehamilan.
Pil KB mengandung hormon buatan yang bekerja pada sistem reproduksi wanita, seperti indung telur (ovarium) dan rahim. Pil KB terdiri dari dua jenis, yaitu pil KB kombinasi yang berisi hormon estrogen dan progesteron, serta pil KB khusus progestin yang hanya berisi hormon progesteron.
Rekomendasi Pil KB yang Bagus
Sebelumnya, perlu diketahui bahwa pil KB dapat membahayakan janin jika diminum saat hamil. Oleh karena itu, pastikan Anda tidak hamil sebelum mengonsumsi pil KB jenis apa pun.
Berikut adalah beberapa rekomendasi pil KB yang bagus dan bisa menjadi pilihan Anda:
Andalan Pil KB
Andalan Pil KB mengandung levonorgestrel dan ethinylestradiol. Perpaduan hormon esterogen dan progesteron bisa menghambat kehamilan dengan mencegah sel telur berkembang sehingga tidak dapat dibuahi oleh sperma.
Pil kontrasepsi ini terdiri dari 21 pil aktif (kuning) berisi hormon dan 7 pil inaktif (putih). Dosis Andalan Pil KB adalah 1 tablet sehari yang dimulai dari bagan blister berwarna kuning sejak hari pertama haid. Upayakan untuk meminum obat ini pada jam yang sama setiap hari.
Andalan Pil KB bisa menjadi pilihan yang tepat jika Anda sering mengalami nyeri haid, mengalami premenstrual syndrome (PMS), menderita endometriosis, atau menginginkan haid yang teratur.
Yasmin
Pil KB merek Yasmin mengandung drospirenon dan ethinylestradiol. Kombinasi bahan ini mampu mencegah kehamilan dengan menghambat pelepasan sel telur sehingga menghalangi terjadinya pembuahan.
Sediaan Yasmin adalah blister berisi 21 tablet aktif. Pil KB ini diminum sehari 1 tablet di jam yang sama selama 21 hari sesuai arah tanda panah di blister. Pada hari ke-22 hingga ke-28, Anda tidak perlu mengonsumsi obat ini.
Namun, setelah jeda 7 hari tanpa obat, Anda perlu melanjutkan konsumsi pil KB ini jika masih ingin menunda kehamilan.
Planotab
Planotab merupakan pil KB yang mengandung ethinylestradiol dan levonorgestrel. Kombinasi ini mencegah kehamilan dengan menghambat pertumbuhan sel telur agar tidak bisa dibuahi oleh sel sperma.
Ada 28 tablet pada tiap blister Planotab yang terdiri dari 21 tablet berbahan aktif dan 7 tablet placebo (kosong). Obat ini dikonsumsi 1 kali sehari, sebaiknya pada jam yang sama setiap harinya. Ikuti petunjuk arah panah yang terdapat pada blister saat mengonsumsi pil Planotab.
Selain bisa mencegah kehamilan, pil KB kombinasi juga dapat mengurangi nyeri haid atau perdarahan berlebihan saat haid. Planotab juga bisa membuat siklus menstruasi menjadi lebih teratur.
Diane-35
Pil KB pilihan lain yang biasa diresepkan dokter adalah Diane-35. Kombinasi bahan aktif ethinyl estradiol dan cyproterone acetate di dalamnya bisa membuat lendir serviks lebih tebal dan membentuk lapisan agar sperma tidak bisa masuk. Dengan demikian, kehamilan bisa dicegah.
Diane-35 tersedia dalam blister berisi 21 tablet aktif. Pil KB ini dikonsumsi 1 kali sehari selama 21 hari, lalu diikuti jeda 7 hari tanpa minum obat. Jika Anda masih ingin mencegah kehamilan, ulangi konsumsi pil KB dengan blister yang baru.
Microlut
Microlut mengandung bahan tunggal levonogestrel yang tergolong hormon progestin. Pil KB ini mampu mengentalkan lendir yang dihasilkan oleh serviks sehingga mempersulit sel sperma untuk membuahi sel telur. Dengan begitu, kehamilan dapat dicegah.
Microlut terdiri dari 35 tablet yang dikonsumsi 1 kali sehari. Usahakan untuk mengonsumsi obat ini pada waktu yang sama setiap harinya, atau paling lambat 3 jam dari jadwal biasanya.
Konsumsi Microlut sebaiknya dimulai pada hari pertama haid untuk memastikan Anda tidak sedang hamil. Pil KB ini biasanya tidak mengganggu siklus haid. Jika Anda baru melahirkan dan ingin menyusui, Microlut dapat digunakan 6 minggu setelah melahirkan.
Andalan Laktasi
Andalan Laktasi adalah pil KB yang mengandung lynestrenol. Hormon progestin ini mampu mempertebal lendir serviks sehingga menghalangi sel sperma bertemu dengan sel telur. Lynestrenol juga dapat mencegah pelepasan sel telur dari ovarium.
Andalan Laktasi diperuntukkan bagi ibu yang baru melahirkan dan sedang menyusui, tetapi obat ini sebenarnya bisa digunakan oleh siapa saja untuk mencegah kehamilan.
Andalan Laktasi tersedia dalam 28 pil berwarna putih yang diminum 1 kali sehari. Usahakan untuk mengonsumsi obat ini pada jam yang sama.
Untuk ibu yang sedang memberikan ASI eksklusif dan tidak menstruasi, konsumsi pil KB ini dapat dimulai kapan saja. Sementara bagi ibu yang tidak menyusui, gunakan Andalan Laktasi mulai hari pertama hingga kelima menstruasi.
Perlu diketahui bahwa pil KB khusus progestin, seperti Andalan Laktasi, bisa menyebabkan siklus haid tidak teratur.
Postinor
Postinor adalah pil KB darurat yang mengandung levonorgestrel dosis tinggi. Obat ini bekerja dengan memperlambat atau mencegah ovulasi sehingga kemungkinan terjadinya pembuahan kecil.
Obat ini bisa digunakan setelah hubungan intim tanpa kontrasepsi atau jika alat kontrasepsi Anda dikhawatirkan tidak efektif, misalnya kondom robek atau dosis pil KB terlewat.
Postinor terdiri dari 2 tablet yang dikonsumsi sekaligus. Obat ini dikonsumsi paling lambat 72 jam (3 hari) setelah berhubungan intim.
Obat ini boleh dikonsumsi ibu yang sedang menyusui. Namun, tunggu hingga 3–4 jam setelah konsumsi obat untuk menyusui bayi.
Beragam pil KB tersebut dapat dijadikan pilihan untuk mencegah kehamilan. Namun, perlu diketahui bahwa pemilihan pil KB perlu disesuaikan dengan kondisi kesehatan Anda. Oleh karena itu, konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan obat ini.
Guna mencegah kehamilan, konsumsilah pil KB setiap hari. Jika ada 1 pil yang terlewat, segera minum pil KB yang terlewat dan pil selanjutnya di jadwal seperti biasa. Untuk berjaga-jaga, gunakan kondom setiap berhubungan intim selama 1 minggu setelahnya.
Penting untuk diingat, keampuhan pil KB untuk mencegah kehamilan akan menurun jika Anda melewatkan 2 pil atau lebih. Bila Anda berhubungan intim tanpa kondom saat sedang melewatkan pil KB, jangan langsung melanjutkan konsumsi pil KB. Sebaiknya periksakan diri ke dokter untuk memastikan Anda tidak hamil.