Gejala migrain pada dasarnya bisa diredakan dengan obat migrain alami. Jenisnya pun beragam, ada yang dikonsumsi dan ada pula yang dioles ke kulit. Tidak hanya mengurangi gejala, pengobatan alami ini juga bisa mempersingkat durasi gejala yang muncul.
Migrain sering kali dianggap sama dengan sakit kepala sebelah, padahal keduanya berbeda. Nyeri akibat sakit kepala sebelah biasanya terasa tajam, sedangkan migrain menimbulkan nyeri yang berdenyut di salah satu sisi kepala dan bisa disertai mual, muntah atau sensitif terhadap cahaya dan suara.
Migrain dapat berlangsung singkat dan hilang dengan sendirinya, terkadang juga bisa lama hingga beberapa hari sehingga diperlukan pengobatan untuk meredakan gejalanya, salah satunya dengan obat migrain alami.
Berbagai Pilihan Obat Migrain Alami
Berikut ini adalah pilihan obat migrain alami yang dapat Anda gunakan:
1. Jahe
Jahe merupakan pengobatan alami yang umum digunakan, termasuk untuk gejala migrain. Tanaman yang juga digunakan untuk bumbu masak ini bisa memberikan sensasi hangat di tenggorokan, sehingga dapat menghilangkan mual yang dipicu migrain.
Jahe juga memiliki kandungan antiradang yang bisa menghilangkan rasa sakit di kepala, misalnya akibat serangan migrain.
2. Minyak peppermint
Minyak peppermint dikenal memiliki banyak manfaat, salah satunya menghilangkan mual yang sering mengiringi migrain. Wangi minyak pappermint yang menyegarkan juga dapat menenangkan sakit kepala akibat migrain.
Untuk menggunakannya sebagai obat migrain alami, campur terlebih dulu minyak peppermint dengan minyak pengencer, seperti minyak ziatun, lalu oleskan di bagian leher dan pelipis sambil diberi pijatan lembut.
Meski begitu, penggunaan minyak peppermint tidak dianjurkan pada ibu hamil, ibu menyusui, dan anak di bawah usia 2 tahun, karena dikhawatirkan bisa menimbulkan efek samping seperti gangguan kehamilan maupun dermatitis atopik pada anak.
3. Minyak lavender
Minyak lavender juga dapat meredakan sakit kepala migrain. Dalam sebuah penelitian, minyak lavender dinilai mampu mengurangi gejala migrain. Namun, penelitian tersebut dilakukan bersama bahan herbal lain sehingga tidak dapat ditentukan kandungan mana yang lebih efektif.
Untuk menggunakan minyak lavender sebagai obat migrain alami, Anda bisa mencampur minyak lavender dengan minyak pengencer terlebih dahulu. Selanjutnya, oleskan ke pelipis dan leher agar gejala migrain segera hilang.
Akan tetapi, penggunaannya di kulit tidak dianjurkan untuk anak laki-laki yang belum pubertas karena bisa mengganggu keseimbangan hormon. Sebagai alternatif, minyak esensial lavender bisa dihirup secara langsung atau dengan bantuan alat diffuser.
4. Kopi
Kopi kaya akan kafein yang dapat mengurangi sakit kepala akibat migrain. Kandungan kafein dapat merilekskan otot pembuluh darah sehingga bisa meredakan sakit kepala, khususnya migrain.
Namun, perlu diingat bahwa untuk dijadikan obat migrain alami, asupan kopi tidak boleh terlalu banyak. Asupan kafein yang berlebih justru akan membuat migrain kembali kambuh. Cukup konsumsi 1 cangkir kecil kopi dalam sehari untuk mengurangi sakit kepala migrain.
5. Bayam
Bayam kaya akan magnesium yang dapat dijadikan pilihan obat migrain alami. Dalam penelitian disebutkan bahwa asupan magnesium tambahan dapat mengurangi frekuensi dan tingkat keparahan migrain.
6. Ikan tuna
Ikan tuna mengandung asam lemak omega-3 yang baik dikonsumsi bagi penderita migrain. Dalam sebuah penelitian menyatakan bahwa asupan asam lemak omega-3 dapat mengurangi durasi serangan migrain, tetapi tidak berpengaruh pada frekuensi atau tingkat keparahannya.
Berbagai Cara untuk Mengatasi Migrain Secara Alami
Selain mengonsumsi obat migrain alami, beberapa cara berikut ini dapat meredakan gejala migrain:
- Pijat area pelipis dan kepala
- Minum air putih setidaknya 2 liter setiap harinya
- Mandi air hangat
- Kompres dingin area kepala selama 15–20 menit
- Tidur minimal 8 jam sehari
- Makan teratur dan jangan lewati waktu makan
Anda pun bisa mencoba terapi akupunktur untuk meredakan gejala dan melakukan yoga bila gejala dirasa sudah mereda untuk cegah kekambuhan. Selain itu, hindari makanan yang dapat memicu gejala migrain kambuh, seperti ikan asap, daging olahan, dan makanan fermentasi seperti acar.
Bila Anda hendak menggunakan obat migrain alami tetapi sedang dalam pengobatan tertentu, sebaiknya konsultasikan ke dokter terlebih dahulu untuk menghindari efek samping atau interaksi obat yang bisa mengurangi efektivitas pengobatan.