Selama hamil, Bumil mungkin merasa lebih cepat lelah daripada biasanya. Namun, jangan jadikan hal ini sebagai alasan untuk malas bergerak. Tetap aktif bergerak saat hamil sangat dianjurkan agar tubuh bugar dan kesehatan pun terjaga.
Beraktivitas selama masa kehamilan bukanlah hal yang mudah bagi ibu hamil. Berbagai keluhan saat hamil, seperti mual, muntah, dan mudah lelah, membuat ibu hamil kurang bertenaga dan kurang leluasa untuk bergerak.
Namun, menghabiskan waktu hanya dengan duduk atau berbaring saja juga dapat membahayakan kesehatan ibu dan janin. Kebiasaan ini dapat memicu kenaikan berat badan dan diabetes gestasional.
Oleh karena itu, Bumil dianjurkan untuk tetap aktif selama masa kehamilan, selama tidak ada masalah pada kehamilan atau janin yang membatasi Bumil untuk beraktivitas. Jangan lupa juga untuk memastikan tubuh tetap terhidrasi agar aktivitas sehari-hari yang dilakukan dapat berjalan lancar.
Pentingnya Bergerak Aktif dan Terhidrasi Selama Masa Kehamilan
Bergerak aktif bukan berarti harus terus-menerus melakukan aktivitas tanpa istirahat. Luangkan waktu untuk berolahraga dengan intensitas ringan setidaknya selama 30 menit dalam sehari atau 150 menit per minggu.
Jika kondisi kesehatan dan kehamilan Bumil normal, Bumil bisa melakukan olahraga yang aman, misalnya jalan cepat, berenang, bersepeda menggunakan sepeda statis, atau yoga dan pilates.
Namun, jika Bumil memiliki kondisi tertentu, seperti penyakit jantung dan paru-paru, hamil anak kembar, plasenta previa setelah 26 minggu kehamilan, preeklamsia, serta anemia, sebaiknya hindari aktivitas olahraga.
Pada kondisi ini, Bumil dapat berkonsultasi dengan dokter untuk menentukan aktivitas fisik lainnya yang sesuai dengan kondisi kesehatan Bumil.
Semakin aktif Bumil bergerak, semakin mudah pula Bumil beradaptasi dengan perubahan bentuk tubuh dan kenaikan berat badan. Bergerak dan berolahraga secara rutin juga bisa mempercepat tubuh kembali ke bentuk semula setelah melahirkan.
Selain itu, ada beragam manfaat lain dari bergerak aktif selama masa kehamilan yang dapat diperoleh Bumil, di antaranya:
- Mencegah sembelit, perut kembung, dan bengkak di bagian tubuh tertentu
- Membuat tidur lebih nyenyak
- Meningkatkan suasana hati dan stamina
- Menurunkan risiko perlunya operasi caesar saat melahirkan
- Meningkatkan kekuatan dan daya tahan otot
Tips agar Tetap Aktif Selama Masa Kehamilan
Ada beberapa tips yang bisa Bumil coba lakukan agar tetap aktif selama masa kehamilan, yaitu:
1. Pilihlah aktivitas yang disukai dan konsultasikan dengan dokter
Agar tetap aktif selama hamil, cobalah berbagai jenis aktivitas ringan dan lakukan secara perlahan. Beberapa contoh olahraga yang bisa Bumil pilih adalah jalan cepat, yoga, dan berenang. Bumil juga bisa melakukan aktivitas lain yang menarik, misalnya berkebun.
2. Lakukan secara rutin dan konsisten
Untuk menjaga tubuh tetap aktif selama hamil, Bumil harus rutin dan konsisten dalam melakukan berbagai aktivitas. Misalnya, buatlah jadwal untuk berjalan kaki di pagi hari selama 30 menit dan lakukan secara rutin setiap hari.
3. Carilah teman untuk menemani beraktivitas
Olahraga atau aktivitas yang dilakukan seorang diri mungkin terasa membosankan. Nah, Bumil bisa mencari teman yang dapat menemani Bumil beraktivitas, seperti suami, anggota keluarga, atau teman dekat, agar olahraga atau aktivitas yang dilakukan terasa semakin menyenangkan.
4. Imbangi setiap aktivitas dengan istirahat yang cukup
Pastikan Bumil tidak berlebihan dalam beraktivitas dan tidak terlalu memaksakan diri. Jika mulai merasa lelah, segera istirahat, baik dengan tidur siang, berbaring di sofa, maupun tidur lebih awal. Dengan begitu, Bumil dapat menghemat energi untuk kembali beraktivitas di esok hari dan menjaga janin tetap sehat.
5. Penuhi asupan nutrisi
Memenuhi asupan nutrisi selama hamil sangat penting agar Bumil sehat dan bertenaga. Selain itu, konsumsi makanan bernutrisi juga baik untuk perkembangan janin.
Oleh karena itu, pastikan Bumil mengonsumsi makanan yang kaya akan kalsium, zat besi, folat, dan protein tinggi, seperti ayam, ikan, dan kacang-kacangan.
6. Konsumsi cairan yang cukup agar tubuh terhidrasi
Tak hanya memenuhi kebutuhan nutrisi, mencukupi asupan cairan juga penting untuk mencegah Bumil mengalami dehidrasi.
Agar tubuh dapat bergerak aktif dan terhindar dari dehidrasi, Bumil disarankan untuk selalu mencukupi asupan cairan tubuh sesuai kebutuhan. Saat hamil, tubuh membutuhkan lebih banyak air untuk menghasilkan cairan ketuban, memproduksi darah ekstra, membentuk jaringan baru, menyalurkan nutrisi, hingga membuang limbah dan racun dari dalam tubuh.
Bumil perlu mengonsumsi 8–10 gelas air atau setidaknya 2,3 liter air setiap harinya. Kebutuhan cairan tubuh bisa dipenuhi dengan mengonsumsi air mineral yang berkualitas, susu, sup, teh tanpa kafein, atau buah dan sayur yang kaya kandungan air.
Jika tubuh terhidrasi dengan baik, energi yang dihasilkan tubuh juga akan meningkat sehingga Bumil bisa beraktivitas dengan lancar.
Nah, salah satu produk air mineral yang direkomendasikan adalah Aqua. Aqua bisa menjadi asupan cairan utama yang baik dikonsumsi setiap hari. Dengan minum Aqua, tubuh Bumil bisa tetap terhidrasi selama masa kehamilan.
Aqua sendiri memiliki kualitas yang terjamin, karena setiap prosesnya dilakukan sesuai standar kesehatan dan melalui uji kualitas yang ketat. Air mineral ini berasal dari sumber mata air yang terlindungi, kandungan mineralnya selalu terjaga, serta kualitas kemasannya yang berstandar tinggi dan ramah lingkungan.
Dengan berbagai keunggulannya, Aqua bisa memberikan berbagai manfaat yang baik untuk Bumil serta calon buah hati.
Meski bergerak aktif selama masa kehamilan baik untuk kesehatan ibu dan janin, hindari melakukan aktivitas berat, seperti mendaki gunung dan menyelam, atau olahraga yang banyak melibatkan gerakan melompat.
Selain tetap aktif bergerak selama kehamilan, jangan lupa untuk memeriksakan kondisi kehamilan secara rutin ke dokter agar kesehatan Bumil dan janin bisa terus terpantau.