Bayi tabung memang prosedur yang cukup efektif untuk menciptakan kehamilan. Namun, bagaimanapun, peluang keberhasilannya bisa berbeda-beda di setiap orang. Jika Bunda dan Ayah berniat menjalani prosedur ini, yuk simak tips meningkatkan peluang keberhasilan bayi tabung di artikel ini.
Pada program bayi tabung atau in vitro fertilization (IVF), proses pembuahan sel telur oleh sperma akan dilakukan di luar tubuh, lebih tepatnya pada tabung khusus di laboratorium. Setelah berhasil dibuahi, bakal janin (embrio) kemudian akan ditanam di rahim agar bisa tumbuh dan terjadi kehamilan.
Tips Meningkatkan Peluang Keberhasilan Bayi Tabung
Satu siklus program bayi tabung biasanya memerlukan waktu kurang lebih 4–6 minggu. Selama waktu inilah, selain mengikuti prosedur, Bunda dan Ayah juga bisa melakukan beberapa cara berikut untuk meningkatkan peluang keberhasilan memiliki buah hati melalui bayi tabung:
1. Mengonsumsi makanan bergizi
Hal pertama yang harus Bunda dan Ayah lakukan adalah mengonsumsi makanan bergizi yang kaya akan lemak sehat, protein, dan serat, seperti susu, ikan, alpukat, kacang-kacangan, dan gandum.
Mengonsumsi makanan tersebut dinilai bermanfaat untuk menjaga berat badan tetap stabil serta dapat membantu meningkatkan kualitas sperma. Penelitian menyebutkan bahwa salah satu jenis diet, yaitu diet mediterania, juga dipercaya bisa meningkatkan peluang keberhasilan bayi tabung.
2. Mencukupi kebutuhan vitamin D
Menurut penelitian, wanita yang tercukupi kebutuhan vitamin D-nya memiliki kemungkinan lebih besar untuk berhasil dalam program bayi tabung.
Kebutuhan vitamin D bisa dicukupi dengan mengonsumsi beragam makanan, seperti ikan tuna, makerel, keju, hati sapi, dan telur. Selain itu, untuk membantu produksi vitamin D di tubuh, Bunda juga disarankan untuk berjemur di bawah paparan sinar matahari pagi.
3. Menerapkan pola tidur sehat
Tidur mempunyai pengaruh cukup besar bagi kesehatan. Kesehatan yang terjaga dengan baik akan meningkatkan peluang keberhasilan program bayi tabung. Maka dari itu, usahakan untuk selalu memenuhi waktu tidur ideal setidaknya selama 7–9 jam sehari.
Bila Bunda atau Ayah mengalami sulit tidur, cobalah lakukan beberapa tips berikut ini:
- Hindari konsumsi kafein 6 jam sebelum tidur.
- Hindari kebiasaan makan 2–3 jam sebelum tidur.
- Mandi dengan air hangat sebelum tidur.
- Tidur antara pukul 9–11 malam, karena pada jam ini, hormon yang mengatur reproduksi sedang berada pada puncaknya.
4. Menghindari penggunaan produk yang mengandung bahan kimia
Selama menjalani program bayi tabung, Bunda dan Ayah disarankan untuk tidak menggunakan produk-produk yang mengandung bahan kimia tertentu, seperti pewarna kuku yang mengandung formaldehyde, serta kosmetik, sabun, atau pelembap yang mengandung paraben, triklosan, dan benzophenone.
Bahan-bahan kimia tersebut diketahui dapat mengganggu kesehatan organ reproduksi dan perkembangan calon janin nantinya.
5. Mengelola stres
Walaupun sedang harap-harap cemas, usahakan untuk tetap tenang dan sebisa mungkin kelola stres dengan cara yang positif selama menjalani proses bayi tabung. Menurut penelitian, stres yang tidak terkelola dengan baik bisa mengganggu kesehatan dan menghambat proses reproduksi, termasuk dalam proses bayi tabung.
Untuk mengelola stres, Bunda atau Ayah bisa curhat ke teman dekat atau keluarga mengenai apa yang sedang dirasakan. Kalian juga bisa menulis buku harian, melakukan hobi dan memanjakan diri, pergi berekreasi berdua, atau melakukan teknik relaksasi, seperti yoga dan meditasi.
6. Berhenti merokok
Jika Bunda atau Ayah memiliki kebiasaan merokok, maka ini bisa menurunkan peluang keberhasilan program bayi tabung, sebab rokok dapat menurunkan kualitas telur dan sperma.
Selain 6 tips yang sudah dijelaskan di atas, dalam proses bayi tabung akan ada fase transfer embrio. Pada tahap ini, Bunda dan Ayah perlu menunggu sekitar 10–14 hari sebelum mengetahui hasil tes kehamilan. Selama masa penantian, Bunda disarankan untuk tidak banyak beraktivitas guna meningkatkan peluang hamil.
Program bayi tabung memang bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan. Selain harus mengeluarkan uang yang tidak sedikit, Bunda dan Ayah juga perlu menjaga kesehatan fisik dan mental agar tingkat keberhasilannya lebih tinggi.
Dengan melakukan beberapa tips di atas, diharapkan peluang keberhasilan program bayi tabung semakin besar, sehingga pengorbanan yang Bunda dan Ayah lakukan untuk mendapatkan momongan tidak sia-sia.
Jika Bunda dan Ayah masih memiliki pertanyaan seputar bayi tabung atau ingin tahu cara-cara apalagi yang bisa dilakukan untuk meningkatkan keberhasilannya, jangan ragu untuk berkonsultasi ke dokter, ya.