Cara membantu kucing melahirkan sebetulnya cukup mudah, kamu cuma perlu menyiapkan beberapa keperluan kucing dan anak-anaknya saat mereka lahir. Dengan membantu kucingmu melahirkan, kondisi kucingmu dan anak-anaknya bisa jadi lebih aman dan nyaman.
Masa kehamilan kucing umumnya berlangsung sekitar 63–68 hari. Sebenarnya, kucing bisa melahirkan anak-anaknya secara mandiri tanpa bantuan. Namun, proses ini bisa jadi terasa menegangkan, terutama jika ini adalah pengalaman pertamamu membantu kucing melahirkan.
Mengetahui cara membantu kucing melahirkan serta tanda-tanda bahayanya akan membantumu memberikan pertolongan secepatnya bila diperlukan. Jadi, kucingmu dan anak-anaknya bisa lahir dengan selamat dan sehat.
Cara Membantu Kucing Melahirkan
Ada beberapa tanda kucing mau melahirkan yang cukup khas. Menjelang persalinan, kucingmu mungkin makan lebih sedikit atau tidak mau makan sama sekali. Kucing juga biasanya akan melakukan nesting, yaitu mengumpulkan kain-kain dan membentuknya seperti sarang. Terkadang, kucing yang mau melahirkan pun bisa jadi lebih manja.
Setelah merasakan kontraksi di rahimnya, kucing akan lebih cerewet dengan terus mengeong, mondar-mandir mencari tempat, dan menjilat kemaluan lebih sering, sampai keluar lendir berwarna merah atau cokelat dari kemaluannya.
Bila kamu melihat tanda-tanda kucing melahirkan tersebut, kamu bisa mendampinginya dengan cara membantu kucing melahirkan di rumah sebagai berikut:
1. Siapkan tempat bersalin yang luas dan hangat
Kamu bisa menggunakan keranjang pakaian atau kardus yang bersih sebagai tempat kucingmu melahirkan. Pastikan tempat bersalin kucing cukup luas untuknya berbaring, berdiri, dan meregangkan tubuh, serta muat untuk anak-anak kucing yang akan lahir.
Letakkan alas dari kain atau handuk bersih dan gunakan underpad untuk menyerap darah dan air ketuban dari proses persalinannya. Kamu juga bisa letakkan heating pad di bawah kain untuk memastikan tempat kucing melahirkan tetap hangat.
Suhu hangat ini penting untuk dijaga guna mencegah anak kucing mengalami kedinginan (hipotermia) yang bisa membahayakan nyawanya.
2. Siapkan alat bantu persalinan
Meski tidak perlu dibantu secara langsung, kucing bisa saja mengalami masalah saat proses melahirkan. Jadi, kamu bisa menyiapkan alat bantu sebagai cara membantu kucing melahirkan di rumah, apalagi kalau kamu sedang jauh dari klinik hewan.
Alat bantu persalinan kucing yang perlu disiapkan adalah benang gigi dan gunting bersih. Dua alat ini akan digunakan untuk mengikat dan memotong tali pusar anak kucing ketika induknya tidak bisa memotongnya sendiri.
Siapkan pula handuk kering lain untuk menggosok hidung dan mulut anak kucing bila tidak dibersihkan induknya, untuk merangsangnya bernapas.
3. Perhatikan waktu dan kondisi kucing melahirkan
Cara membantu kucing melahirkan di rumah juga harus memperhatikan waktu dan kondisinya. Umumnya, satu anak kucing akan lahir dalam waktu 5–30 menit, dengan jarak 30–60 menit sampai kucing berikutnya lahir.
Segera ke dokter hewan bila sudah 4–6 jam setelah anak kucing lahir dan yakin kalau masih ada anak kucing di dalam, atau kucingmu sudah kontraksi 30 menit sampai tampak kesakitan, tetapi anak kucing berikutnya tidak kunjung lahir.
Bila ada anak kucing yang lahir mati, segera pisahkan dari induknya supaya tidak mengganggu waktu istirahatnya atau proses kelahiran anak kucing berikutnya.
Hitung pula ari-ari yang lahir, yaitu harus ada satu untuk setiap anak kucing yang lahir. Bila jumlahnya kurang, pastikan ari-ari lahir dalam waktu 24 jam setelah persalinan atau segera ke dokter hewan untuk memeriksakan kondisinya.
4. Berikan makanan dan air untuk induk kucing
Pada rentang waktu melahirkan, induk kucing akan merobek lapisan ketuban dan menjilat wajah anaknya untuk merangsangnya bernapas dan menyusu. Setelah itu, ia akan memotong tali pusar anaknya dan memakan ari-ari sebagai sumber energi.
Meski begitu, tetap sediakan makanan dan air untuknya. Jadi, ia bisa punya tambahan energi untuk melahirkan anak kucing berikutnya. Bila perlu, untuk memudahkan kucingmu makan dan terhindar dari dehidrasi, berikanlah makanan basah (wet food).
5. Ganti underpad dan kain kotor
Setelah yakin semua anak kucing lahir dengan selamat, ganti underpad maupun kain alas yang kotor dan basah dengan alas yang bersih dan kering. Cara membantu kucing melahirkan yang satu ini penting untuk menjaga mereka tidak kedinginan.
6. Pastikan ruang istirahat tenang
Usai melahirkan, kucingmu akan sangat lelah dan mudah stres. Jadi, usahakan untuk menempatkannya di ruang yang tenang sebagai cara membantu kucing melahirkan berikutnya. Bila ada kucing lain di rumah, jauhkan dari kucingmu yang sedang melahirkan. Kalau tidak nyaman atau stres, ia bisa meninggalkan anaknya begitu saja.
7. Perhatikan proses menyusuinya
Setelah lahir atau paling lambat hingga 30 menit setelahnya, anak-anak kucing idealnya akan langsung mencari puting susu.
Jika dalam rentang waktu tersebut anak kucing belum bisa menyusu atau induk kucing belum bisa menyusui dengan benar, kamu perlu membimbing dan membantu kucingmu untuk menyusui. Caranya adalah dengan membantu mengarahkan anak kucingmu mencari puting ibunya.
Tanda Bahaya Saat Kucing Melahirkan
Meski jarang terjadi, masalah saat kucing melahirkan bisa saja muncul. Proses persalinan kucing juga dipengaruhi oleh usia kehamilannya dan berat badan bayi kucing. Jadi, kenali tanda bahaya dari kucing melahirkan, yaitu:
- Bayi kucing tersangkut di jalan lahir lebih dari 10 menit, bisa disertai dengan lendir berwarna hijau yang menandakan bayi kekurangan oksigen
- Jumlah ari-ari yang kurang dari jumlah anak kucing yang lahir
- Induk kucing kontraksi kuat 20–30 menit dan tampak kesakitan, tetapi anak kucing tidak kunjung lahir
- Keluar darah sangat banyak setelah persalinan berakhir atau berlangsung lebih dari 7 hari yang disertai bau busuk
- Induk kucing tampak sangat lemas sampai tidak bisa atau tidak mau merawat bayinya sendiri
Oleh karena itu, cara membantu kucing melahirkan di rumah yang tidak kalah penting adalah menyiapkan nomor telepon dokter hewan. Jadi, sewaktu-waktu menemukan beragam tanda bahaya di atas, kamu bisa segera berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan arahan tindakan pertolongan yang tepat dan aman.
Kamu juga bisa berkonsultasi kepada dokter bila usia kehamilan kucingmu sudah lebih dari 71 hari, tetapi tidak ada tanda-tanda persalinan darinya.