Cara membersihkan telinga kucing sebenarnya bisa kamu lakukan sendiri di rumah. Namun, kamu perlu melakukannya dengan hati-hati agar tidak melukai telinga kucingmu. Oleh karena itu, yuk pelajari tips dan cara membersihkan telinga kucing dengan benar.
Apakah kucingmu tampak lebih sering menggaruk telinganya? Jika ya, ini mungkin menandakan bahwa telinganya terasa gatal atau kurang nyaman. Penyebabnya bisa infeksi, masuknya tungau, kotoran telinga yang menumpuk, alergi, hingga telinga kotor.
Meski kucing dikenal sebagai salah satu hewan yang bisa membersihkan dirinya sendiri, sebagian kucing tidak mampu untuk membersihkan lubang telinganya. Oleh karena itu, bila telinga kucingmu kotor, apalagi ia sudah tampak risih dan gatal, ada baiknya kamu segera membersihkan kotoran pada telinganya.
Namun ingat, kamu perlu menerapkan cara membersihkan telinga pada kucing kesayanganmu dengan benar agar hal ini tidak berisiko mengganggu kesehatannya.
Cara Membersihkan Telinga Kucing
Cara membersihkan telinga kucing harus dilakukan dengan benar agar tidak berpotensi menyakiti atau merusak telinga kucing. Berikut ini adalah beberapa cara membersihkan telinga kucing yang bisa kamu lakukan sendiri di rumah dengan aman:
1. Persiapkan alat untuk membersihkan telinga
Langkah pertama sebelum kamu membersihkan telinga kucing adalah menyiapkan peralatannya. Beberapa peralatan yang perlu kamu persiapkan adalah bola kapas, air hangat, tisu bersih, cairan pembersih khusus telinga kucing, dan obat tetes telinga kucing.
Kamu juga bisa mempersiapkan bantal kecil, handuk atau selimut kecil, dan mainan favorit kucingmu, untuk membuat ia merasa nyaman dan tenang saat telinganya dibersihkan.
2. Cuci tangan
Setelah semua peralatan siap, jangan lupa untuk mencuci tangan sebelum membersihkan telinga kucing, ya. Hal ini penting untuk mencegah penyebaran kuman ke telinga kucingmu.
3. Pastikan kucing nyaman
Langkah selanjutnya adalah memastikan kucingmu merasa nyaman. Supaya mood-nya lebih baik, kamu bisa memberi kucingmu makan atau snack terlebih dahulu.
Setelah ia merasa kenyang, ajak atau bawa kucingmu ke ruangan yang tenang, bersih, dan terang. Setelah itu, posisikan kucing di atas pangkuanmu yang sudah dilapisi dengan bantal dan handuk atau selimut agar kucing merasa lebih nyaman.
Namun, jika kucingmu mulai bersuara dan memberontak, kamu bisa meminta bantuan orang lain untuk membantu memegang kucingmu dengan lembut agar ia tidak terlalu banyak bergerak. Kamu juga bisa memberikan kucingmu boneka atau mainan kesukaannya agar ia bisa bermain sejenak dan menjadi lebih tenang.
4.Teteskan cairan pembersih
Setelah kucingmu merasa nyaman dengan posisi berbaring atau duduk di dekatmu, mulailah dengan meneteskan cairan pembersih khusus untuk telinga kucing. Ikuti petunjuk pemakaian pada kemasan.
Cara meneteskannya cukup mudah, kamu hanya perlu pegang bagian atas telinga kucingmu, lalu balik daun telinganya secara perlahan hingga kamu bisa melihat dengan jelas bagian dalam telinganya.
Selanjutnya, keluarkan 2–3 tetes pembersih telinga lalu pijat dengan lembut bagian luar telinga agar cairan tersebut dapat tersebar. Biasanya setelah diteteskan cairan pembersih, kucingmu akan menggelengkan kepalanya. Namun, biarkan saja karena dengan begitu cairan akan menyebar lebih merata.
5. Bersihkan telinga kucing
Setelah membiarkan cairan berada di telinga kucing selama 5 menit, bersihkan telinga kucing menggunakan bola kapas yang sudah dibasahi dengan air hangat hingga benar-benar bersih. Hal ini dilakukan untuk menghilangkan kotoran atau sisa cairan yang keluar dari telinga kucing.
6. Berikan obat tetes telinga kucing
Setelah telinga kucing dibersihkan, kamu bisa memberikan obat tetes telinga kucing. Obat ini bisa mencegah dan mengobati infeksi bakteri, jamur, serta kutu di telinga kucingmu.
7. Berikan pujian dan snack
Jika telinga kucingmu sudah bersih, berikan kucing kesayanganmu snack atau makanan kesukannya sebagai hadiah. Dengan memberikannya hadiah, kucingmu akan mengingat bahwa membersihkan telinga merupakan hal yang menyenangkan.
Nah, itulah beberapa cara membersihkan telinga kucing yang bisa kamu lakukan di rumah. Namun, cara ini tidak bisa kamu lakukan terlalu sering ya, sebab risiko infeksi justru meningkat jika telinga kucing dibersihkan terlalu sering.
Jadi, kamu cukup membersihkan telinga kucing setiap 2 atau 3 bulan sekali. Selain itu, kamu juga bisa membersihkan telinga kucingmu setelah memandikannya. Jenis kucing ras tertentu, seperti kucing himalaya, perlu lebih sering disisir bulunya dan dimandikan lebih sering, setidaknya 1 kali seminggu.
Sebelum membersihkan telinga kucingmu, kamu juga perlu memeriksa kondisi kebersihan telinganya. Perhatikan dengan teliti apakah ada tanda-tanda infeksi, seperti telinga berbau tidak sedap, tampak kemerahan, terdapat ada nanah atau darah, atau kucing tampak kesakitan ataupun jadi agresif ketika telinganya disentuh.
Apabila kucingmu menunjukkan tanda-tanda tersebut, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter hewan agar bisa mendapatkan perawatan yang tepat. Namun, jika ia tidak menunjukkan adanya tanda-tanda infeksi telinga, barulah kamu bisa membersihkan telinga kucing sendiri dirumah.
Jika kamu masih ragu dalam melakukan cara membersihkan telinga kucing atau takut tidak bisa melakukannya dengan baik, kamu bisa membawa kucing kesayanganmu ke dokter hewan atau ke pet groomer.