Ciri-ciri PCOS pada wanita mungkin masih belum banyak diketahui. Kondisi ini umumnya baru disadari oleh wanita ketika ia kesulitan untuk hamil. Padahal, gejala PCOS bisa mulai terlihat pada masa remaja atau awal usia 20-an. Oleh karena itu, penting untuk mengenali ciri-ciri PCOS agar bisa segera ditangani dengan tepat.

Setiap siklus menstruasi, indung telur (ovarium) melepaskan sel telur ke dalam rahim. Proses yang disebut ovulasi ini normalnya terjadi setiap 1 kali dalam sebulan. Namun, pada penderita PCOS (polycystic ovarian syndrome), sel telur tidak berkembang atau tidak dilepaskan selama ovulasi sebagaimana mestinya, sehingga menyebabkan siklus menstruasi menjadi tidak teratur.

7 Ciri-Ciri PCOS pada Wanita yang Penting Diketahui - Alodokter

Kondisi tersebut bisa terjadi ketika jumlah hormon androgen di tubuh wanita terlalu banyak, sehingga indung telur sulit melepaskan sel telur dengan lancar. Padahal, jumlah hormon ini seharusnya lebih sedikit pada wanita dan normalnya lebih banyak ditemukan pada pria.

Jika dibiarkan tanpa pengobatan, PCOS bisa meningkatkan risiko terjadinya berbagai masalah kesehatan lainnya, seperti diabetes tipe 2, penyakit jantung, kanker endometrium, dan gangguan kesuburan (infertilitas). Itulah sebabnya, ciri-ciri PCOS pada wanita perlu diwaspadai sedini mungkin.

Mengenal Ciri-Ciri PCOS pada Wanita

Setiap wanita bisa mengalami gejala PCOS yang berbeda-beda, mulai dari yang ringan hingga berat. Beberapa wanita bahkan bisa saja tidak mengalami gejala sama sekali sampai akhirnya kesulitan untuk hamil. Secara umum, berikut ini adalah ciri-ciri PCOS pada wanita:

1. Siklus menstruasi tidak teratur

Ciri-ciri PCOS pada wanita yang paling menonjol adalah siklus menstruasi tidak teratur. Beberapa wanita dengan PCOS hanya mengalami 3–4 kali periode menstruasi dalam 1 tahun atau bahkan tidak sama sekali. 

Wanita yang memiliki periode menstruasi lebih dari 35 hari sekali atau jumlah menstruasi kurang dari 8 kali dalam 1 tahun, sebaiknya mewaspadai kondisi ini. Ini karena penderita PCOS bisa mengalami ovulasi yang sulit diprediksi, sehingga siklus menstruasi bisa sering terlambat, terlalu cepat, dan tidak teratur. 

2. Periode menstruasi berlangsung singkat

Selain siklus menstruasi yang tidak teratur, durasi periode menstruasi dan seberapa banyak darah menstruasi yang keluar juga perlu diperhatikan.

Durasi periode menstruasi yang singkat, misalnya hanya 2–3 hari, bisa menjadi ciri-ciri PCOS pada wanita. Selain itu, pada sebagian wanita dengan PCOS, darah menstruasi yang keluar bisa sangat deras.

3. Tumbuh rambut berlebih

Salah satu penyebab PCOS adalah kadar hormon androgen yang tinggi. Nah, meningkatnya hormon androgen pada wanita bisa mengakibatkan pertumbuhan rambut berlebih di bagian tubuh tertentu, seperti wajah, dada, punggung, atau bokong. Kondisi ini disebut juga dengan hirsutisme.

Sebaliknya, rambut di kepala justru sering rontok hingga menipis dan menjadi botak. Jika Anda mengalami pertumbuhan rambut yang berlebih atau kerontokan rambut dan disertai dengan siklus menstruasi yang tidak teratur, ini bisa menjadi ciri-ciri PCOS pada wanita yang perlu diwaspadai.

4. Kulit berjerawat

Kadar hormon androgen yang tinggi dalam tubuh wanita juga menyebabkan kulit berminyak. Akibatnya, wanita dengan kondisi PCOS lebih rentan berjerawat karena penumpukan minyak (sebum) di pori-pori kulit.

Jerawat umumnya muncul di area punggung, dada, dan wajah. Berbeda dari jerawat biasa, jerawat karena kondisi PCOS dapat berlanjut sampai melewati masa pubertas dan biasanya lebih sulit diobati.

5. Bercak kulit gelap

Gula darah tinggi akibat resistensi insulin merupakan salah satu faktor penyebab PCOS. Pada kondisi ini, terlalu tinggi kadar insulin menyebabkan tubuh wanita memproduksi terlalu banyak hormon androgen hingga mengalami masalah ovulasi.

Salah satu tanda resistensi insulin yang bisa terlihat pada tubuh adalah muncul bercak-bercak kulit gelap di bagian bawah leher, ketiak, selangkangan, atau payudara.

6. Penambahan berat badan

Ciri-ciri PCOS pada wanita yang juga penting diperhatikan adalah peningkatan nafsu makan dan penambahan berat badan yang signifikan. Selain itu, wanita yang menderita PCOS juga cenderung sulit untuk mencapai atau mempertahankan berat badan yang ideal.

7. Kesulitan hamil

Pada wanita dengan PCOS, ketidakseimbangan hormon bisa mengganggu pertumbuhan dan pelepasan sel telur dari ovarium (ovulasi). Jika proses ovulasi terganggu, peluang untuk hamil akan lebih kecil karena sperma sulit untuk mencapai dan membuahi sel telur. 

Selain itu, wanita dengan PCOS juga kerap memiliki siklus menstruasi dan ovulasi yang tidak teratur, sehingga sulit untuk menentukan masa suburnya. Namun, bukan berarti penderita PCOS tidak bisa hamil sama sekali, ya. Dengan penanganan yang tepat, wanita dengan PCOS masih bisa berpeluang untuk memiliki momongan.

PCOS yang tidak diobati merupakan penyebab masalah kesuburan yang paling umum. Oleh karena itu, jika Anda mengalami ciri-ciri PCOS pada wanita seperti yang telah disebutkan di atas, jangan tunda untuk mengonsultasikan keluhan Anda ke dokter. Konsultasi ini bisa dilakukan kapan saja melalui chat.

Nantinya, dokter akan membantu Anda merekomendasikan rencana perawatan yang tepat sesuai dengan gejala yang Anda alami. Pengobatan ini dilakukan untuk meningkatkan kesuburan sehingga proses ovulasi bisa lancar setiap bulannya dan peluang Anda untuk hamil pun tinggi.