Sebagai organ terbesar pada tubuh manusia dan terletak paling luar, kulit memiliki beragam fungsi penting yang sering kali tidak disadari, seperti melindungi tubuh dari benda asing hingga menjaga kestabilan suhu tubuh. Karena fungsinya itulah, kesehatan kulit harus selalu dijaga.
Setiap individu memiliki berat dan luas kulit yang berbeda-beda, tergantung tinggi dan berat badan. Berat kulit rata-rata adalah 3,5–10 kilogram, sedangkan luasnya sekitar 1,5–2 meter persegi. Ketebalan kulit juga bervariasi, misalnya kulit di siku lebih tipis dibandingkan dengan kulit di telapak kaki dan telapak tangan.
Meski tebalnya hanya beberapa milimeter, organ terbesar pada tubuh manusia ini terdiri dari beberapa lapisan jaringan yang memiliki karakteristik dan fungsinya masing-masing.
Fakta tentang Kulit sebagai Organ terbesar pada Tubuh Manusia
Ada beberapa fakta tentang kulit sebagai organ terbesar pada tubuh manusia yang perlu Anda ketahui, di antaranya:
1. Merupakan organ terbesar pada tubuh manusia
Kulit menutupi seluruh tubuh dan menyumbang sekitar 16% dari keseluruhan massa tubuh manusia. Seperti yang dijelaskan di atas, berat rata-rata kulit adalah 3,5–10 kilogram dan luas sekitar 1,5–2 meter. Sebagai perbandingan, berikut ini adalah ukuran beberapa organ lain dalam tubuh manusia:
- Otak memiliki lebar 14 cm dan berat sekitar 1,4 kg
- Paru-paru memiliki panjang sekitar 24 cm dan berar sekitar 1 kg
- Jantung memiliki lebar 8,5 cm, panjang 12 cm, dan berat sekitar 0,3 kg
Dari perbandingan tersebut, terlihat bahwa kulit merupakan organ terbesar pada tubuh manusia.
2. Sebagai pelindung utama tubuh
Sebagai bagian terluar tubuh, kulit berperan sebagai pelindung seluruh organ bagian dalam, saraf, otot, pembuluh darah, hingga tulang. Selain itu, organ terbesar pada tubuh manusia ini juga berfungsi untuk mencegah masuknya benda asing dan mikroorganisme berbahaya ke dalam tubuh.
3. Sebagai penjaga suhu tubuh
Kulit memiliki banyak saraf sensoris yang berfungsi untuk mengirim sinyal listrik ke otak ketika mendapat rangsangan suhu dan sentuhan. Misalnya, saat terpapar suhu panas, tubuh akan merangsang kelenjar keringat untuk mengeluarkan keringat melalui kulit.
Sebaliknya, saat terpapar suhu dingin, kulit akan mengirim sinyal ke otak agar otot berkontraksi secara cepat dan berulang guna meningkatkan suhu tubuh.
4. Rentan mengalami masalah kesehatan
Peran kulit sebagai pelindung membuatnya sangat mudah terpapar zat berbahaya maupun kuman penyebab penyakit. Hal ini tentu berdampak pada kesehatan kulit, apalagi jika kulit tidak dirawat dengan baik.
Jerawat adalah salah satu gangguan kulit yang paling umum terjadi dan hampir setiap orang pernah mengalaminya. Kondisi ini umumnya ditandai dengan benjolan berwarna merah dan terkadang disertai nanah di bagian tengahnya.
Penyakit lainnya yang juga umum menyerang kulit adalah eksim, psoriasis, dan rosacea.
5. Strukturnya berlapis-lapis
Sebagai organ terbesar pada tubuh manusia dan memiliki fungsi yang sangat penting dalam menjaga tubuh dari benda asing, kulit terdiri dari tiga lapisan, yaitu epidermis, dermis, dan subkutis.
Epidermis sebagai lapisan terluar dan paling tipis berfungsi untuk melindungi tubuh dari lingkungan luar. Lapisan kedua adalah dermis yang terdiri dari pembuluh darah, folikel rambut, serabut kolagen, dan kelenjar minyak.
Lapisan kulit selanjutnya adalah subkutis, yaitu lapisan lemak tubuh. Lapisan ini meliputi kelenjar keringat, lemak, dan jaringan penyambung. Lapisan subkutis akan menjaga organ tubuh manusia bagian dalam dan mempertahankan tubuh agar tetap hangat.
6. Warna kulit ditentukan oleh melanin
Warna kulit ditentukan oleh melanin. Setiap orang memiliki jumlah sel yang sama untuk memproduksi melanin di bagian kulit terluar, yaitu epidermis. Namun, jumlah melanin yang dihasilkan pada setiap orang berbeda-beda. Makin banyak melanin yang dihasilkan, warna kulit pun akan makin gelap.
7. Kemampuannya untuk regenerasi
Regenerasi atau pengelupasan sel kulit mati secara alami terjadi setiap hari dan lapisan kulit akan diperbarui setiap 28 hari. Jika ingin mengangkat sel kulit mati hingga tuntas, Anda dapat melakukan eksfoliasi atau proses pengelupasan kulit secara rutin.
8. Rambut dan kuku adalah bagian dari kulit
Rambut sebenarnya merupakan bentuk lain dari kulit yang tumbuh di seluruh permukaan tubuh, kecuali bibir, telapak tangan, dan telapak kaki. Rambut-rambut halus di seluruh tubuh ini berfungsi untuk menghangatkan dan melindungi kulit.
Rambut di kepala berfungsi untuk menjaga tubuh tetap hangat dan berfungsi sebagai pelindung kepala. Sementara itu, rambut di telinga, hidung, dan sekitar mata bermanfaat untuk melindungi tubuh dari debu dan partikel kecil. Alis dan bulu mata akan melindungi mata dari partikel dan cahaya berlebih.
Selain itu, kuku juga termasuk bentuk lain dari kulit. Kuku dengan tekstur keras akan melindungi permukaan tubuh yang sensitif, seperti ujung jari kaki dan tangan. Tak hanya melindungi dari cedera, kuku juga dapat membantu jari mengambil benda yang berukuran kecil dengan lebih mudah.
Sebagai organ terbesar pada tubuh manusia, kulit harus selalu dijaga dan dirawat. Upaya ini bertujuan untuk menjaga penampilan sekaligus mengoptimalkan fungsi kulit. Jika Anda memiliki keluhan atau mengalami gangguan pada kulit, konsultasikan kepada dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.