Gejala rematik pada kaki paling umum berupa rasa nyeri yang terkadang disertai dengan pembengkakan, bahkan sampai sulit berjalan. Selain itu, ada gejala lain yang juga perlu diwaspadai. Dengan mengenalinya, keluhan gejala rematik pada kaki dapat segera ditangani.

Rematik atau rheumatoid arthritis adalah radang sendi yang mengacu pada penyakit autoimun, yakni kondisi ketika sistem kekebalan tubuh menyerang jaringan sehat, misalnya persendian.

7 Gejala Rematik pada Kaki yang Harus Diwaspadai - Alodokter

Rematik dapat menyerang hampir seluruh persendian tubuh, termasuk sendi kaki. Hal ini bisa menimbulkan berbagai gejala rematik pada kaki yang umumnya diawali dengan rasa nyeri terus-menerus dan bisa makin memburuk. 

Berbagai Gejala Rematik pada Kaki

Berikut ini adalah berbagai gejala rematik pada kaki yang harus diwaspadai:

1. Nyeri

Gejala rematik pada kaki yang utama adalah nyeri di pergelangan kaki hingga jari-jari kaki. Rasa nyeri yang muncul seperti ditusuk-tusuk dan tidak hanya terasa di kaki, tetapi juga bisa dirasakan di tangan, siku, maupun panggul. 

Beberapa penderitanya mungkin merasa perburukan nyeri setiap pagi hari, tetapi ada juga yang mengalami nyeri berat saat kedinginan.

2. Bengkak

Sendi area kaki yang membengkak juga menjadi gejala rematik pada kaki. Pembengkakan terjadi akibat peradangan yang meningkatkan produksi cairan sinovial pada sendi kaki. 

Cairan sinovial sebenarnya merupakan pelumas sekaligus bantalan di area sendi untuk mempermudah pergerakan tubuh. Namun, jika jumlahnya berlebihan, cairan ini bisa membuat sendi membengkak.

3. Kaku

Gejala rematik pada kaki selanjutnya adalah kaku di area sendi kaki. Kekakuan ini timbul sebagai dampak peradangan serta pembengkakan yang membuat jaringan sendi dan di sekitarnya tertekan, sehingga sendi menjadi kaku atau bahkan sulit digerakkan.

Kekakuan pada sendi ini akan makin parah saat bangun tidur di pagi hari dan setelah beraktivitas.

4. Panas

Sensasi panas di kaki juga merupakan tanda rematik. Peradangan dapat meningkatkan suhu sehingga tubuh terasa panas. Hal ini sebenarnya baik untuk melawan infeksi kuman. Namun, dalam kasus rematik, rasa panas justru tidak memberikan efek baik apa pun dan mengganggu penderitanya.

5. Kesemutan

Radang sendi terkadang memengaruhi jaringan di sekitarnya, seperti pembuluh darah dan saraf. Hal ini bisa memicu rasa seperti ada semut yang mengerumuni kulit kaki (kesemutan) dan bisa menjalar hingga ke betis.

6. Perubahan bentuk kaki

Gejala rematik pada kaki lainnya adalah perubahan kedua bentuk kaki. Keluhan ini juga timbul sebagai efek peradangan yang merusak jaringan penghubung antartulang dan penghubung tulang ke otot. Alhasil, struktur kaki berubah dan mengganggu fungsinya.

7. Sulit berjalan

Seiring dengan meluasnya kerusakan akibat rematik di sendi kaki. Penderitanya pun bisa mengalami hambatan saat berjalan. Bahkan, bentuk kaki yang berubah total atau kecacatan permanen bisa membuat penderitanya tidak bisa jalan sama sekali. 

Berbagai gejala rematik pada kaki dapat mengurangi pergerakan anggota tubuh bawah, khususnya untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Bila dibiarkan tanpa pengobatan, penyakit rematik bisa saja merusak sendi sehingga menghambat pergerakan secara permanen.

Oleh karena itu, jika Anda mengalami gejala rematik pada kaki seperti yang telah disebutkan di atas, jangan tunda untuk mengonsultasikan keluhan tersebut ke dokter, ya. Konsultasi dapat dilakukan secara praktis dan tanpa keluar rumah melalui Chat Bersama Dokter

Dengan begitu, dokter dapat memastikan diagnosis dan menyarankan penanganan yang sesuai dengan kondisi Anda.