Tidak hanya ibu hamil, seorang calon ayah pun harus punya persiapan menjelang kelahiran buah hatinya. Namun, apa saja yang perlu Anda lakukan sebagai seorang suami dan calon ayah? Yuk, cari tahu di sini.
Menjelang akhir kehamilan, janin bisa terasa sangat berat sehingga membuat istri sering kali merasa kelelahan. Bukan hanya itu, suasana hati istri juga bisa berubah-ubah karena merasa takut dan khawatir untuk menjalani proses persalinan nantinya.
Dalam kondisi seperti ini, istri membutuhkan dukungan dan pengertian dari suami. Anda harus bisa menenangkan istri dan memberikannya motivasi agar tetap optimis dalam menghadapi persalinan. Di samping itu, Anda juga harus mulai menyiapkan diri untuk mendampingi istri menjelang maupun saat proses persalinan.
Hal-Hal yang Perlu Dilakukan Calon Ayah
Berikut adalah 6 hal yang perlu Anda lakukan dalam persiapan menyambut kehadiran buah hati:
1. Minta saran orang terdekat
Sebelum menjadi seorang ayah, cobalah untuk menghabiskan waktu dengan teman yang baru saja memiliki bayi. Anda bisa menanyakan hal-hal seperti bagaimana cara merawat istri dan anak saat sudah di rumah atau mengenai perabot-perabot rumah yang perlu Anda tambah untuk keperluan bayi.
Memiliki anak adalah perubahan besar yang harus dijalani dengan hati-hati. Jadi, sangat wajar jika Anda masih merasa tidak siap atau tidak percaya diri. Untuk mengatasinya, jangan malu untuk bertukar pikiran mengenai hal ini dengan keluarga atau teman yang Anda percayai.
2. Peka dalam kehidupan seks
Tidak ada larangan untuk berhubungan seks ketika istri sedang hamil. Namun, mungkin saja istri Anda merasa enggan untuk melakukannya. Anda harus menghormati dan memahami keadaan ini. Selain itu, tetap temukan cara lain untuk menjaga kemesraan dan menunjukkan kasih sayang Anda kepada istri.
Jika istri Anda masih mau berhubungan seks, pastikan Anda menemukan posisi yang nyaman untuk istri saat melakukannya. Perubahan bentuk tubuh ibu hamil bisa membuat hubungan seks menjadi berbeda dan lebih sulit untuk dilakukan.
3. Pelajari peran Anda selama proses persalinan
Temani istri saat mengikuti kelas ibu hamil. Di kelas, Anda bisa mempelajari teknik memijat istri untuk mengelola rasa sakitnya dan juga posisi mendampingi istri yang tepat selama ia melahirkan. Dari sini, Anda juga bisa langsung mempraktikkan dan mendiskusikan dengan istri mengenai apa saja yang bisa membuatnya merasa nyaman.
4. Bantu Istri dengan meringankan tugas rumah tangga
Sebagai calon ayah, Anda juga harus mulai melakukan beberapa pekerjaan rumah tangga untuk meringankan beban istri. Saat ini, perut istri sudah semakin membesar dan membuatnya merasa tidak nyaman, bahkan sakit pinggang.
Beberapa pekerjaan rumah tangga yang bisa dilakukan para calon ayah adalah merapikan tempat tidur, mencuci piring, mencuci baju, belanja keperluan sehari-hari, dan memasak.
5. Jadi suami yang siaga
Calon ayah harus bisa dihubungi setiap saat. Oleh karena itu, pastikan ponsel Anda selalu menyala dan bisa dihubungi. Selain itu, permudah akses ke nomor-nomor penting di ponsel Anda, seperti nomor rumah sakit, dokter kandungan pribadi, dan nomor yang bisa dihubungi dalam keadaan darurat.
Siapkan juga rencana mengantar istri ke rumah sakit nanti, apakah dengan mobil pribadi, ambulans, atau kendaraan lain. Bila menggunakan mobil pribadi, pastikan bensin selalu tersedia dan mesin bekerja dengan baik.
Sebelum hari persalinan tiba, Anda bisa mencoba mengendarai mobil ke rumah sakit guna mengetahui berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk tiba di sana. Cari tahu juga jalur-jalur alternatif untuk mengantisipasi kemacetan.
6. Bersiap untuk persalinan sang istri
Istri akan menjalani bagian yang terberat selama kehamilan, yaitu persalinan. Ia akan mengalami nyeri, kelelahan, dan menghadapi berbagai risiko persalinan. Oleh karena itu, kurangi beban istri dengan selalu membantu dan mendampinginya menjelang melahirkan. Anda bisa membantu istri menyiapkan barang-barang atau baju yang perlu dibawa ke rumah sakit.
Bila Anda terpaksa tidak bisa mendampingi istri saat persalinan, diskusikan hal tersebut dengan istri dan keluarga, serta pastikan ada anggota keluarga lain yang bisa menemani istri ketika melahirkan.
Persiapan untuk menjadi ayah bisa menimbulkan rasa panik, tidak percaya diri, ataupun takut. Ini sangat wajar dirasakan para calon ayah. Cobalah atasi hal yang menjadi beban pikiran Anda satu per satu. Bila masih ada hal yang membuat Anda bingung atau khawatir, jangan ragu untuk menanyakannya kepada dokter.