Berbagai kandungan telur puyuh, seperti protein dan lemak, tidak perlu diragukan lagi manfaatnya. Tidak hanya itu, masih banyak kandungan lain di dalam telur berukuran kecil ini yang diperlukan tubuh dan tentunya baik untuk kesehatan.
Telur puyuh sering diolah menjadi berbagai jenis masakan, mulai dari telur puyuh sambal balado, semur, hingga campuran dalam sup atau bubur. Telur yang berasal dari burung puyuh ini memiliki ciri khas berupa cangkang berwarna krem dengan bercak cokelat dan hitam.
Meski ukurannya kecil, faktanya kandungan telur puyuh tidak kalah dengan jenis telur lain yang ukurannya lebih besar seperti telur ayam.
Berbagai Kandungan Telur Puyuh
Beragam kandungan dalam telur puyuh membuatnya menjadi salah satu makanan yang enak dan bernutrisi. Berikut ini adalah berbagai jenis nutrisi yang terkandung dalam telur puyuh:
1. Protein
Dalam satu butir telur puyuh mengandung 2 gram protein. Selain bermanfaat untuk meningkatkan daya tahan tubuh, protein juga berperan besar dalam pembentukan otot, produksi beragam hormon penting, dan perbaikan jaringan tubuh.
2. Lemak
Tidak hanya protein, nutrisi makro lain yang menjadi kandungan dalam telur puyuh adalah lemak. Di dalam satu butir telur puyuh terkandung 1 gram lemak. Kabar baiknya, lemak yang terkandung di dalam telur puyuh ini merupakan lemak baik.
Oleh karena itu, Anda tidak perlu khawatir bila ingin mengonsumsi telur puyuh. Lemak baik dalam telur puyuh diketahui baik untuk jantung sekaligus dapat menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah.
3. Kalsium
Tidak hanya nutrisi makro, telur puyuh juga mengandung mineral yang penting untuk menjaga kesehatan, salah satunya kalsium. Di dalam 100 gram telur puyuh terkandung sekitar 65 mg kalsium. Mineral ini berperan penting untuk menjaga kesehatan otot, tulang, dan saraf, serta mencegah osteoporosis.
Untuk melengkapi asupan kalsium harian, Anda disarankan tidak hanya mengonsumsi telur puyuh saja, ya. Anda juga perlu mengonsumsi makanan tinggi kalsium lain, seperti ikan teri, bayam, dan kacang tanah atau kacang kedelai.
4. Kalium
Kalium juga merupakan salah satu nutrisi mikro penting yang terkandung dalam telur puyuh. Dalam satu butirnya, terkandung 12 mg kalium. Mineral ini bermanfaat untuk menjaga tekanan darah tetap stabil sehingga mampu menurunkan risiko terjadinya penyakit jantung dan stroke.
Untuk mendapatkan manfaat ini, Anda perlu mengonsumsi sumber kalium lainnya guna mencukupi kebutuhan kalium harian.
5. Fosfor
Selain mengandung kalsium, kandungan telur puyuh lainnya adalah fosfor. Telur ini mengandung 20,3 mg fosfor dalam satu butirnya. Kandungan telur puyuh ini berfungsi untuk membantu pembentukan tulang dan gigi.
Tidak hanya itu, fosfor juga mampu meningkatkan metabolisme dengan mengubah lemak, karbohidrat, dan protein menjadi energi. Dengan begitu, Anda tetap berstamina menjalani aktivitas sehari-hari.
6. Vitamin A
Jumlah vitamin A yang terkandung dalam telur puyuh sekitar 95 mcg. Vitamin ini dikenal mampu menjaga kesehatan mata dan menurunkan risiko terjadinya berbagai masalah penglihatan, seperti rabun senja dan degenerasi makula.
Selain dapat melindungi mata dari kerusakan, vitamin A dalam telur puyuh juga bermanfaat untuk meningkatkan daya tahan tubuh serta memelihara kesehatan kulit.
7. Vitamin B
Vitamin B berperan penting dalam berbagai fungsi tubuh, termasuk meningkatkan metabolisme tubuh serta menjaga kesehatan sistem saraf. Kandungan telur puyuh ini juga berperan dalam menjaga kesehatan kulit, rambut, dan kuku.
Kandungan telur puyuh memang beragam dan mampu memberikan banyak manfaat bagi tubuh. Namun, pastikan Anda selalu memasak telur puyuh hingga matang sempurna jika ingin mengonsumsinya. Dengan begitu, Anda dapat terhindar dari infeksi bakteri Salmonela yang bisa menyebabkan keracunan makanan.
Jika setelah mengonsumsi telur puyuh kulit Anda terlihat merah, bibir membengkak, hidung gatal dan mata berair, segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Soalnya, kondisi tersebut bisa menjadi tanda bahwa Anda mengalami reaksi alergi terhadap telur puyuh.