Selama proses melahirkan, Bunda akan membutuhkan banyak tenaga. Oleh sebab itu, penting bagi Bunda untuk menjaga stamina agar tidak kelelahan sewaktu bersalin. Yuk, simak tips-tips yang bisa dilakukan agar Bunda tetap bertenaga saat melahirkan.

Bunda dianjurkan melakukan persiapan dengan matang menjelang persalinan, termasuk mempersiapkan diri agar bertenaga selama proses tersebut. Baik melahirkan normal atau operasi caesar, Bunda perlu mempersiapkan tenaga yang cukup untuk melahirkan. 

7  Langkah yang Perlu Dilakukan agar Bertenaga Saat Melahirkan - Alodokter

Tips agar Tetap Bertenaga untuk Kelancaran Persalinan

Proses melahirkan bisa diibaratkan seperti latihan fisik yang keras. Soalnya, selama proses tersebut, otot rahim Bunda akan bekerja keras. Nah, agar otot rahim bisa bekerja dengan maksimal dan proses melahirkan berjalan dengan lancar, Bunda membutuhkan banyak tenaga. 

Selain itu, lamanya waktu pembukaan lahiran ada yang memakan waktu berjam-jam, bahkan berhari-hari. Oleh karena itu, Bunda perlu menyiapkan stamina agar tetap bertenaga saat waktunya mengejan tiba.

Berikut adalah hal yang dapat Bunda lakukan agar tetap bertenaga saat proses persalinan:

1. Konsumsi makanan dan minuman penambah tenaga

Agar lebih bertenaga saat melahirkan, Bunda disarankan untuk makan kurma. Kurma mengandung fruktosa, gula alami yang akan diolah menjadi energi oleh tubuh. Bahkan, penelitian mengungkapkan bahwa ibu hamil yang rutin makan kurma sejak sebulan sebelum tanggal HPL, mengalami durasi persalinan yang lebih pendek dan pembukaan yang lebih cepat, lho.

Selain itu, Bunda juga bisa mengonsumsi makanan penambah tenaga lain saat akan melahirkan adalah sup, yoghurt, biskuit tawar, atau roti.

2. Minum air yang cukup

Selama proses persalinan, tubuh bisa kehilangan banyak cairan. Oleh karena itu, asupan cairan perlu dijaga. Soalnya, penelitian menunjukkan bahwa kekurangan cairan saat proses melahirkan bisa membuat persalinan berlangsung lebih lama. 

Supaya tubuh tetap bertenaga dan tidak lemas, Bunda bisa mengonsumsi air putih atau minuman isotonik, seperti air kelapa alami.

3. Tetap tenang saat kontraksi

 

Kontraksi dirasakan sebagai nyeri atau kram hebat di perut, pangkal, paha, dan punggung. Nyeri tersebut berasal dari otot rahim yang menegang dan tekanan pada leher rahim akibat kepala bayi yang bergerak turun ke jalan lahir. 

Nah, agar Bunda tidak kehabisan tenaga saat kontraksi datang, upayakan untuk tetap tenang dan tidak berteriak, ya. Oleh karena itu, Bunda disarankan untuk melakukan relaksasi. Relaksasi ini bisa dilakukan dengan mengatur napas, mendengarkan musik, atau menghirup aromaterapi. 

 4. Siapkan barang-barang yang diperlukan

Persiapan yang matang sebelum melahirkan akan membuat Bunda menjadi lebih tenang sehingga tidak panik saat harus segera ke rumah sakit. Ini dapat menghemat energi dan pikiran Bunda sehingga bisa lebih bertenaga saat proses persalinan. 

Bunda dapat menyiapkan barang-barang yang akan dibawa saat proses persalinan dari jauh-jauh hari. Jangan lupa juga untuk menyiapkan pakaian yang cukup untuk Bunda dan Ayah.

5. Lakukan olahraga ringan

Meski tengah dilanda nyeri akibat kontraksi, aktif bergerak justru bisa membuat Bunda lebih bertenaga, lho. Bunda bisa berjalan-jalan santai di luar ruang perawatan atau mengayun-ayunkan panggul di atas gym ball. Cara ini juga bisa meringankan nyeri kontraksi dan membuat janin makin turun ke jalan lahir.

6. Dapatkan pijatan ringan

Pijatan ringan pada daerah kaki dan pungung dapat meringankan rasa nyeri akibat kontraksi sehingga Bunda lebih bertenaga. Bunda bisa minta tolong kepada suami untuk memijat tubuh Bunda dengan perlahan, ya. 

Pijatan dan yang dikombinasikan dengan kompres hangat dan dingin secara bergantian juga lebih efektif untuk mengurangi nyeri, lho.

7. Jauhi pikiran negatif

Rasa takut akan sakit melahirkan merupakan hal yang sangat wajar, terlebih bila Bunda baru pertama kali melahirkan. Namun, Bunda harus berusaha untuk tetap berpikir positif agar rasa takut tidak membuat tubuh Bunda lemas dan mengganggu proses persalinan. 

Saat Bunda takut, cobalah untuk membayangkan hal-hal menyenangkan yang akan Bunda jalani di masa depan bersama Si Kecil. Selain itu, Bunda juga bisa melakukan penegasan positif terhadap diri sendiri (afirmasi). 

Bunda bisa melakukan afirmasi dengan menuliskan kalimat-kalimat baik yang bisa menguatkan Bunda, seperti “saya siap menghadapi proses bersalin dengan baik”, “saya memiliki tenaga yang cukup untuk melahirkan bayi saya”, saya bahagia karena sebentar lagi akan bertemu bayi saya”, dan berbagai kalimat penguat lainnya.

Nah, selain melakukan hal-hal di atas agar bertenaga saat melahirkan, Bunda juga perlu menjaga stamina dan kesehatan selama hamil. Jangan lupa, rutin periksakan diri ke dokter untuk memantau kondisi kesehatan Bunda dan Si Kecil dalam kandungan.

Bila memiliki keluhan atau pertanyaan seputar kehamilan dan ingin mendapatkan jawaban yang cepat, Bunda bisa bertanya pada dokter melalui Chat Bersama Dokter