Manfaat buah lontar untuk kesehatan ada beragam, mulai dari membantu memenuhi kebutuhan cairan harian hingga mencegah osteoporosis. Manfaat ini diperoleh karena buah lontar kaya akan kandungan air, rendah gula, dan mengandung sejumlah vitamin dan mineral.
Buah lontar atau Borassus flabellifer sekilas mirip dengan kolang-kaling. Namun, buah lontar memiliki rasa yang lebih asam dan manis dengan tekstur kenyal seperti jeli. Sementara itu, kolang-kaling umumnya punya rasa lebih tawar dengan tekstur lebih padat.
Berbagai Manfaat Buah Lontar
Karena kaya akan air, buah lontar sering jadi pilihan pelepas dahaga saat cuaca sedang panas-panasnya. Namun, tidak hanya sampai di situ, buah lontar juga punya banyak nutrisi yang bermanfaat untuk kesehatan, seperti serat dan sejumlah vitamin serta mineral. Berikut ini adalah berbagai manfaat buah lontar untuk kesehatan:
1. Membantu mencegah dehidrasi
Buah lontar adalah salah satu buah yang kaya akan air. Hal inilah yang membuat buah lontar dimanfaatkan untuk membantu mencegah kekurangan cairan atau dehidrasi, terutama saat cuaca panas.
Namun, ingat ya, jangan mengandalkan buah lontar saja. Kamu tetap harus minum air minimal 8 gelas sehari untuk mencukupi kebutuhan cairan harianmu.
2. Mengatasi masalah pencernaan
Jika kamu mengalami sembelit, cobalah makan buah lontar. Buah ini mengandung serat yang dapat membantu melancarkan pencernaan. Nah, dengan kandungan air yang tinggi ditambah serat di dalamnya, tinja akan lebih lunak dan mudah dikeluarkan. Jadi, tidak heran, kan kalau buah ini bisa kamu konsumsi saat mengalami susah BAB.
3. Meredakan kemerahan di kulit
Tidak hanya dikonsumsi langsung, buah lontar juga bisa dimanfaatkan sebagai pengobatan tradisional. Buah lontar dapat membantu mengatasi peradangan kulit, seperti ruam dan biang keringat. Hal ini karena buah lontar dapat memberikan sensasi dingin.
Cara untuk mendapatkan manfaat buah lontar satu ini adalah dengan menghaluskan daging buah lontar yang kemudian dioleskan ke kulit. Efek dingin dari buah lontar ini diyakini bisa meredakan kemerahan akibat radang kulit.
Selain sensasi dingin, buah lontar diketahui mengandung zat antiradang dan antibakteri yang berguna saat tubuh mengalami infeksi.
4. Menjaga tubuh dari paparan radikal bebas
Manfaat buah lontar selanjutnya didapatkan dari antioksidan, seperti flavonoid dan saponin di dalamnya. Antioksidan berperan untuk menangkal efek paparan radikal bebas, termasuk polusi udara dan sinar UV.
5. Menjaga gula darah tetap normal
Buah lontar termasuk jenis makanan yang kadar gulanya tidak tinggi. Jika dibandingkan buah lain, misalnya mangga, kadar gula dalam buah lontar lebih rendah. Dalam 100 gram, mangga bisa mengandung 46 gram gula, sedangkan buah lontar hanya mengandung 14 gram.
Inilah yang menjadi alasan buah ini cocok untuk menjadi camilan bagi penderita diabetes yang perlu menjaga asupan gula harian.
6. Membantu program diet penurunan berat badan
Buah lontar termasuk salah satu buah rendah kalori yang bisa jadi pilihan camilan bagi orang yang sedang menjalani diet penurunan berat badan. Dalam 100 gram buah lontar terkandung 27 kalori. Jumlah ini lebih rendah daripada buah lain, misalnya alpukat yang mengandung 85 kalori dalam berat yang sama.
7. Mencegah osteoporosis
Konsumsi buah lontar bisa membantu mencegah pengeroposan tulang (osteoporosis) karena mengandung kalsium dan fosfor yang tinggi. Dalam 100 gram buah lontar, terdapat 91 miligram kalsium dan 243 miligram fosfor. Kedua kandungan tersebut dibutuhkan untuk menjaga agar tulang tetap kuat dan sehat.
Demikian penjelasan mengenai manfaat buah lontar untuk kesehatan. Kamu bisa mendapatkan manfaat di atas dengan mengonsumsinya secara langsung atau mengolahnya menjadi beragam menu makanan, seperti es buah, sop buah, atau puding.
Walau punya banyak manfaat, masih diperlukan penelitian lanjutan untuk mengetahui dan memastikan keamanan dari buah lontar untuk mengatasi sejumlah penyakit.
Oleh karena itu, tetap diskusikan dengan dokter jika ingin memanfaatkan buah lontar untuk mengatasi penyakit tertentu dan jangan menggantikan pengobatan yang sudah diberikan sebelumnya.