Di balik rasanya yang pahit, buah pace dipercaya punya ragam manfaat untuk kesehatan, salah satunya menurunkan kolesterol. Namun, tidak sekadar manfaat, buah pace juga bisa menyebabkan efek samping tertentu lho, misalnya gangguan hati. Supaya lebih jelas, yuk baca penjelasan lengkapnya di artikel ini
Buah pace atau mengkudu merupakan tanaman yang dikenal karena segudang manfaatnya. Buah dengan nama latin Morinda citrifolia L ini mengandung sejumlah nutrisi, seperti karbohidrat, folat, magnesium, kalium, dan kalsium. Selain itu, buah pace juga kaya vitamin C, vitamin E, dan flavonoid yang bersifat antioksidan dan antiradang.
Manfaat Buah Pace untuk Kesehatan
Buah pace dikenal memiliki rasa pahit dan bau menyengat yang kurang sedap. Namun, sejumlah nutrisi yang ada di dalamnya membuat buah pace memiliki beragam manfaat untuk kesehatan, di antaranya:
1. Menurunkan kadar kolesterol
Berkat kandungan flavonoid yang tinggi dan bersifat antioksidan serta memiliki efek antiradang, buah pace terbukti dapat menurunkan kolesterol jahat (LDL) jika rutin dikonsumsi. Nah, kadar kolesterol yang terkontrol dapat mengurangi risiko terjadinya penyakit kardiovaskuler, seperti penyakit jantung dan stroke.
2. Menurunkan kadar gula darah
Buah pace juga terbukti dapat menurunkan kadar gula darah. Efek ini didapat dari kandungan flavonoid yang bisa meningkatkan sensitifitas hormon insulin yang akan membantu penyerapan gula darah dalam metabolisme dan diubah menjadi energi.
Namun, kamu harus berhati-hati mengonsumsi buah pace bila sedang mengonsumsi obat penurun gula darah. Soalnya, jika dikonsumsi bersamaan bisa terjadi hipoglikemika atau gula darah rendah.
3. Mencegah dan memperbaiki kerusakan sel akibat radikal bebas
Setiap harinya, paparan asap rokok, asap kendaraan bermotor, hingga konsumsi makanan atau minuman yang tercemar pestisida bisa membuat kadar radikal bebas di dalam tubuh meningkat.
Jika tubuh terlalu sering terpapar radikal bebas dalam waktu lama, ini akan merusak sel, jaringan, dan organ. Nah, untuk mencegah dan memperbaiki kerusakan sel-sel tubuh akibat paparan radikal bebas, kamu bisa mengonsumsi makanan atau minuman yang kaya akan antioksidan, misalnya saja buah pace.
4. Mengatasi arthritis
Penderita radang sendi atau arthritis sering kali mengeluhkan rasa sakit pada persendiannya. Nah, buah pace bisa kamu manfaatkan untuk mengatasi nyeri sendi tersebut. Hal ini karena senyawa antiradang di dalam buah pace dipercaya dapat meredakan rasa sakit dan mengurangi kerusakan sendi akibat radang sendi.
5. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Vitamin C diketahui sejak lama bisa membantu untuk menjaga dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Nah, buah pace merupakan salah satu makanan yang mengandung vitamin C yang jika dikonsumsi dalam jumlah yang tepat bisa menurunkan risiko terjadinya penyakit.
Selain itu, vitamin C juga memiliki efek antioksidan yang bisa menangkal efek paparan radikal bebas.
6. Meningkatkan ketahanan tubuh saat berolahraga
Tidak hanya bisa menjaga sistem kekebalan tubuh yang bisa menurunkan risiko terkena penyakit, senyawa flavonoid di dalam buah pace juga bisa mengurangi kerusakan jaringan otot yang umumnya terjadi selama berolahraga.
Dengan berkurangnya kerusakan otot, maka risiko terjadinya nyeri dan kram otot bisa berkurang. Efek akhirnya, ketahanan tubuh saat berolahraga dapat meningkat.
7. Menjaga berat badan
Manfaat buah pace yang satu ini jadi kabar baik bagi kamu yang ingin menjaga berat badan agar tetap ideal. Penelitian menyebutkan bahwa selain rendah kalori, efek penurunan lemak darah darah saat mengonsumsi jus buah pace dikaitkan dengan lebih terkendalinya berat badan.
Namun, jika kamu memang ingin menjaga agar berat badan tetap ideal, jangan hanya mengandalkan konsumsi buah pace saja, ya. Tetap olahraga secara teratur dan terapkan pola hidup serta pola makan sehat.
Beragam manfaat buah pace di atas bisa kamu dapatkan dengan memakannya langsung jika buah pace sudah matang. Namun, jika kamu tidak tahan dengan rasa pahit dari buah ini, kamu bisa menjadikannya jus atau smoothies.
Efek Samping yang Mungkin Ditimbulkan dari Buah Pace
Di balik manfaat yang ditawarkan, kamu sebaiknya mengonsumsi buah pace dalam jumlah yang tidak berlebihan. Soalnya, jika buah pace dikonsumsi berlebihan, buah ini bisa menyebabkan efek samping, terutama jika kamu memiliki kondisi medis atau penyakit beriut ini:
Penyakit ginjal
Buah pace sebaiknya tidak dikonsumsi oleh orang dengan penyakit ginjal. Soalnya, buah ini mengandung kalium tinggi yang bisa meningkatkan risiko terjadinya gangguan elektrolit.
Orang dengan hiperkalemia
Karena tingginya kadar kalium di dalam buah pace, orang yang menderita hiperkalemia tidak dianjurkan mengonsumsi buah ini. Sebab, kadar kalium dalam darah yang terlalu tinggi bisa meningkatkan risiko terjadinya penyakit jantung, bahkan serangan jantung.
Penyakit liver
Buah pace sebaiknya tidak dikonsumsi oleh orang dengan gangguan hati atau penyakit hati, termasuk hepatitis C kronis dan hepatitis B. Hal ini karena di dalam buah pace terkandung senyawa antrakuinon yang beracun bagi untuk organ hati dan bisa memperparah penyakit liver.
Selain itu, golongan khusus, seperti anak, ibu hamil, atau ibu menyusui, sebaiknya tidak sembarangan mengonsumsi buah atau tanaman herbal, termasuk buah pace. Hal ini karena belum ada penelitian yang menyatakan keamanan dari konsumsi buah pace pada kondisi khusus tersebut.
Itulah penjelasan tentang manfaat buah pace dan efek samping akibat konsumsinya. Buah pace atau mengkudu bisa kamu temukan dalam bentuk utuh atau jus buah yang sering disebut dengan jus buah noni.
Meskipun sudah banyak penelitian yang menyatakan manfaatnya, tidak semua orang pasti cocok dengan buah pace. Begitu pun efektivitasnya, belum tentu sama pada setiap orang.
Oleh karena itu, jika kamu berencana mengonsumsi buah pace untuk mengatasi penyakit tertentu atau menjadikannya obat alternatif, diskusikan terlebih dahulu dengan dokter, ya.