Manfaat daun katuk untuk ibu menyusui yang paling populer adalah memperbanyak ASI. Selain itu, kalsium yang terkandung di dalam sayuran hijau ini juga tergolong melimpah sehingga baik untuk menjaga kesehatan ibu menyusui.
Manfaat daun katuk untuk ibu menyusui bisa diperoleh dari kandungan nutrisinya yang sangat banyak, seperti protein, karbohidrat, serat, lemak, kalsium, fosfor, zat besi, kalium, zinc, serta vitamin A dan vitamin C.
Daftar Manfaat Daun Katuk untuk Ibu Menyusui
Rutin mengonsumsi daun katuk selama masa menyusui diketahui bisa memberikan banyak manfaat kesehatan untuk Busui, seperti:
1. Meningkatkan produksi ASI
Daun katuk mengandung papaverine. Senyawa alami ini bisa meningkatkan kadar hormon oksitosin dan hormon prolaktin yang dapat mendorong produksi ASI. Dengan melimpahnya kedua hormon tersebut, produksi ASI pun akan semakin banyak.
2. Menurunkan berat badan setelah melahirkan
Tahukah Busui bahwa rutin menyusui bayi mampu memangkas sekitar 500 kalori per harinya? Namun, cara tersebut mungkin tidak akan mengurangi berat badan Busui selama hamil dengan maksimal.
Penurunan berat badan yang sehat bisa diperoleh dengan rutin berolahraga dan mengonsumsi makanan yang berkalori rendah tetapi tetap bernutrisi, salah satunya daun katuk.
Sayuran yang memiliki nama latin Sauropus androgynus (L.) Merr ini mengandung serat yang mampu memberikan efek kenyang sehingga bisa menekan keinginan untuk ngemil makanan tidak sehat. Ditambah lagi, daun katuk juga memiliki senyawa alami yang menurut beberapa penelitian bisa mengurangi lemak berlebih.
3. Memperkuat tulang
Manfaat daun katuk untuk ibu menyusui selanjutnya adalah memperkuat tulang. Ini karena daun katuk mengandung protein, kalsium, dan fosfor. Mencukupi ketiga nutrisi ini bisa membuat tulang lebih kuat. Bahkan, kandungan kalsium di dalam daun katuk diketahui lebih tinggi jika dibandingkan dengan susu sapi, lho.
4. Menjaga daya tahan tubuh
Kandungan zinc, protein, serta vitamin A dan vitamin C di dalam daun katuk bermanfaat untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Dengan tubuh yang sehat, Busui pun jadi tidak mudah sakit sehingga bisa menyusui Si Kecil setiap saat.
5. Memperbaiki jaringan tubuh yang rusak
Dalam 100 gram daun katuk, terdapat 6,4 gram protein dan 164 mg vitamin C. Kedua nutrisi ini berperan penting untuk memperbaiki jaringan tubuh ibu menyusui yang rusak dan membantu proses penyembuhan luka akibat tindakan episiotomi atau operasi caesar saat persalinan.
6. Membuat tubuh berenergi
Jika dikonsumsi bersama sumber karbohidrat seperti nasi atau sebagai campuran lauk pauk, konsumsi daun katuk bisa membuat tubuh lebih berenergi sehingga Busui kuat untuk merawat Si Kecil seharian.
7. Mencegah anemia
Kesibukan sebagai ibu baru bisa menyebabkan Busui lupa makan dan lebih memilih waktu yang tersedia untuk tidur. Karena tidak makan secara teratur, risiko Busui kekurangan zat besi dan mengalami anemia pun semakin tinggi.
Untuk mengatasinya, Busui perlu mengonsumsi makanan sehat yang mengandung zat besi, seperti daun katuk, bayam, makanan laut, daging, jeroan, dan kacang-kacangan.
Cukup banyak kan Busui manfaat daun katuk untuk ibu menyusui. Mulai sekarang, jangan lupa untuk memasukkan sayuran ini ke dalam menu harian, ya. Agar lebih nikmat, daun katuk bisa ditambahkan jagung dan diolah menjadi sayur bening.
Selain bisa dikonsumsi menjadi menu makan sehari-hari, daun katuk juga ada yang diolah menjadi suplemen sebagai ASI booster. Meski begitu, mengonsumsi daun katuk bukanlah satu-satunya cara untuk memperbanyak ASI, ya.
Agar ASI melimpah, Busui dianjurkan untuk menerapkan pola hidup sehat dan menyusui Si Kecil secara berkala. Apabila setelah rutin mengonsumsi daun katuk dan menerapkan tips tersebut tetapi ASI masih seret atau tidak keluar sama sekali, Busui perlu berkonsultasi dengan konsultan laktasi untuk mendapatkan solusi yang tepat.