Manfaat kucai bagi kesehatan sangatlah beragam. Di balik aromanya yang tajam, kucai mengandung beragam nutrisi yang melimpah dan penting bagi kesehatan tubuh, mulai dari menjaga kesehatan dan fungsi otak hingga mengurangi risiko terjadinya kanker.
Kucai sering kali dikonsumsi masyarakat Indonesia sebagai hidangan pelengkap atau campuran berbagai masakan, seperti bubur ayam dan lumpia. Ciri khas sayuran ini adalah daun yang berongga dan rasanya yang unik
Berbagai Kandungan Nutrisi Kucai
Di dalam 100 gram kucai, terkandung sekitar 30 kalori dan beragam nutrisi yang meliputi:
- 3 gram protein
- 4 gram karbohidrat
- 2 gram serat
- 90 mg kalsium
- 40 mg magnesium
- 60 mg fosfor
- 100 mcg folat
- 300 mg kalium
- 5 mg kolin
- 2600 mcg beta karoten
- 200 mcg vitamin A
- 60 mg vitamin C
- 210 mcg vitamin K
Kucai juga mengandung zat besi, selenium, zinc, vitamin B, serta antioksidan flavonoid, lutein, dan zeaxanthin. Tak hanya itu, kucai mengandung senyawa yang memiliki sifat antiradang dan antikanker.
Macam-Macam Manfaat Kucai bagi Kesehatan
Kucai merupakan salah satu jenis makanan dengan kandungan nutrisi yang melimpah. Oleh karena itu, ada beragam manfaat kucai yang bisa Anda peroleh, di antaranya:
1. Meningkatkan daya ingat dan konsentrasi
Kucai mengandung kolin, folat, serta antioksidan yang baik untuk memelihara kesehatan dan fungsi otak. Dalam hal ini, beragam kandungan kucai tersebut dapat meningkatkan daya ingat, fokus, dan konsentrasi.
Beberapa riset menunjukkan bahwa konsumsi makanan bergizi, termasuk kucai, dapat menekan risiko terjadinya pikun karena demensia dan penyakit Alzheimer.
2. Menurunkan risiko terkena penyakit kardiovaskular
Tak banyak yang tahu bahwa kucai dapat menurunkan risiko terjadinya penyakit kardiovaskular, termasuk stroke dan penyakit jantung. Manfaat kucai ini berasal dari kandungan antioksidan yang dapat mengurangi peradangan dan mencegah terjadinya kerusakan pembuluh darah.
Selain itu, kucai juga mengandung serat yang baik untuk menurunkan kadar kolesterol sehingga dapat mencegah penumpukan kolesterol di pembuluh darah yang menjadi penyebab penyakit kardiovaskular.
3. Mengontrol tekanan darah
Kandungan kalium dan antioksidan flavonoid pada kucai terbukti efektif untuk menurunkan dan mengontrol tekanan darah. Oleh karena itu, kucai baik dikonsumsi untuk menjaga tekanan darah tetap stabil, termasuk pada penderita hipertensi.
4. Menjaga kesehatan kulit
Kulit merupakan bagian tubuh yang mudah terpapar polusi dan sinar matahari. Jika kesehatan kulit tidak terjaga, bagian tubuh ini bisa mudah rusak dan mengalami penuaan dini. Bahkan, paparan sinar matahari dalam jangka panjang juga dapat meningkatkan risiko terjadinya kanker kulit.
Kucai mengandung vitamin A, vitamin C, dan antioksidan yang diperlukan tubuh untuk melawan radikal bebas penyebab kerusakan sel tubuh, termasuk sel kulit. Inilah alasan mengapa kucai baik dikonsumsi karena bisa menjaga kesehatan dan meminimalkan kerusakan kulit yang disebabkan oleh paparan sinar matahari.
5. Mencegah osteoporosis
Osteoporosis merupakan penyakit yang terjadi ketika kepadatan tulang berkurang. Kondisi ini bisa membuat tulang menjadi mudah patah. Salah satu penyebab terjadinya osteoporosis adalah kurangnya asupan kalsium.
Kucai mengandung kalsium dan vitamin K yang baik untuk menjaga kepadatan tulang dan mencegah osteoporosis. Agar manfaat kucai ini lebih optimal, Anda juga perlu mencukupi asupan kalsium dan vitamin K dari berbagai jenis makanan lain, seperti susu, keju, ikan, daging, dan sayuran hijau.
6. Meningkatkan kesehatan pencernaan
Kucai merupakan salah satu sumber serat pangan yang baik. Asupan ini berfungsi untuk menjaga kesehatan dan fungsi saluran cerna serta melunakkan tinja sehingga mampu mencegah dan mengatasi sembelit.
Tak hanya itu, kandungan serat dan antioksidan pada kucai juga bermanfaat untuk menurunkan risiko terjadinya kanker usus besar.
7. Mengurangi risiko terjadinya kanker
Kucai mengandung berbagai jenis antioksidan dan zat yang memiliki sifat antikanker. Sebuah riset di laboratorium menunjukkan bahwa ekstrak kucai mampu menghambat pertumbuhan sel kanker.
Namun, perlu diingat bahwa cara mencegah kanker tidak hanya dengan mengonsumsi kucai saja. Anda juga perlu menjalani gaya hidup sehat, seperti mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang, tidak merokok dan mengonsumsi minuman beralkohol, serta berolahraga secara rutin.
Selain ketujuh manfaat kucai di atas, masih ada banyak manfaat kucai lainnya, seperti menjaga fungsi hati dan memperkuat daya tahan tubuh. Namun, berbagai manfaat kucai tersebut masih perlu diteliti lebih lanjut.
Meski sering dikonsumsi sebagai hidangan pelengkap, Anda juga dapat berkreasi dengan jenis makanan lain agar tidak bosan menyantap kucai.
Contohnya, Anda bisa menggunakan kucai sebagai taburan pada garlic bread atau campuran salad yang tentunya lezat dan sehat. Kucai juga bisa diolah dengan cara ditumis dan dihidangkan sebagai lauk pelengkap nasi.
Secara umum, kucai baik dikonsumsi secara rutin karena bermanfaat untuk kesehatan tubuh. Namun, bila Anda memiliki riwayat alergi terhadap bawang, sebaiknya batasi konsumsi kucai karena berisiko menimbulkan reaksi alergi, seperti gatal-gatal, sakit perut, dan diare.
Anda pun disarankan untuk melengkapi variasi makanan yang dikonsumsi. Jika masih memiliki pertanyaan seputar kandungan dan manfaat kucai bagi kesehatan tubuh, Anda dapat berkonsultasi dengan dokter.