Bagi sebagian orang, minuman tinggi kalori diperlukan untuk menambah berat badan atau energi. Namun, bagi sebagian lainnya, jenis minuman ini harus dihindari untuk mempertahankan berat badan yang sehat. Lantas, apa saja jenis minuman yang tinggi kalori?
Kamu mungkin mengenal teh manis, minuman bersoda, atau kopi kekinian sebagai minuman tinggi kalori karena kandungan gulanya yang tinggi. Padahal, jumlah kalori dalam minuman tersebut tidak hanya ditentukan dari kandungan gulanya saja. Protein dan lemak juga menyumbang jumlah kalori dalam suatu minuman.
Makanya, meski tinggi kalori, tak selamanya minuman ini berdampak buruk untuk kesehatan. Bisa jadi, minuman tinggi kalori tetap dibutuhkan oleh orang-orang dengan kondisi tertentu, misalnya pasien kanker, yang membutuhkan lebih banyak nutrisi agar tubuhnya tetap berenergi.
Ragam Minuman Tinggi Kalori
Bagi yang sedang diet, minuman tinggi kalori perlu dibatasi agar berat badan ideal mudah tercapai. Namun, untuk orang yang ingin menggemukkan badan, sedang tidak nafsu makan, atau memiliki kondisi medis tertentu, konsumsi minuman tinggi kalori bisa membantu memenuhi kebutuhan nutrisi harian.
Nah, berikut ini adalah beberapa minuman tinggi kalori yang perlu kamu ketahui:
1. Es teh manis
Bagi sebagian orang, makan makanan utama tak lengkap tanpa minum es teh manis. Meski nikmat, kandungan kalori dalam minuman ini bisa mencapai 90 kalori per gelasnya. Jumlah kalori ini bisa meningkat tergantung seberapa banyak gula yang ditambahkan.
2. Cokelat hangat
Minuman cokelat hangat yang biasanya menemanimu saat hujan turun termasuk minuman tinggi kalori. Soalnya, dalam 1 gelas cokelat panas saja bisa mengandung 90 kalori.
Namun, di balik kalorinya yang tinggi, jika dikonsumsi sesekali dan tidak berlebihan, kamu tetap bisa mendapat banyak manfaatnya, seperti menurunkan kolesterol, meningkatkan mood, dan menjaga kesehatan jantung.
3. Kopi susu
Sebenarnya, kopi bisa dikatakan tidak mengandung kalori. Namun, kalau sudah diolah menjadi kopi susu, minuman ini menjadi tinggi kalori karena mengandung karbohidrat, protein, serta lemak dari gula dan susu. Nah, kalori kopi susu berkisar 50–130 kalori, tergantung banyaknya gula dan jenis susu yang ditambahkan.
Sebagai perbandingan, kopi susu yang menggunakan susu sapi kalorinya lebih tinggi dibandingkan kopi dengan susu nabati, seperti susu almond atau susu kedelai.
4. Minuman bersoda
Dalam satu kaleng minuman bersoda ukuran 350 ml, kandungan kalorinya bisa mencapai 120–190 kalori. Sama seperti es teh manis, gula merupakan penyumbang kalori terbesar dari minuman bersoda.
Kalau kamu membutuhkan kalori lebih banyak, minuman ini tentu menjadi pilihan yang tepat, apalagi jika dinikmati saat cuaca panas. Namun, bila ingin menjaga berat badan tetapi ingin minum minuman bersoda, pilihlah minuman yang berlabel 0 kalori, ya.
5. Jus alpukat
Banyak yang tidak menyadari bahwa jus alpukat tergolong minuman tinggi kalori. Buah alpukat sebenarnya kaya akan lemak sehat. Namun, lemak inilah yang menjadi penyumbang terbesar kalori jus alpukat. Satu buah ukuran sedang saja bisa mengandung 200–300 kalori.
Belum lagi jika kamu mengolah jus alpukat dengan menambahkan gula atau susu kental manis, tentunya kalori dalam minuman ini akan makin meningkat.
6. Smoothies
Smoothies disebut sebagai minuman tinggi kalori karena dalam 1 gelasnya bisa mengandung hingga 400 kalori. Jumlah kalori smoothies bisa lebih rendah atau lebih tinggi tergantung jenis buah-buahan yang digunakan.
Meski begitu, minuman yang dibuat dari campuran buah, susu, dan yoghurt ini tergolong padat nutrisi sebab mengandung karbohidrat, protein, sekaligus lemak. Itulah mengapa smoothies bisa membantu orang-orang yang sedang tidak nafsu makan atau memiliki kondisi medis tertentu dalam memenuhi nutrisi hariannya.
7. Milkshake
Sama seperti smoothies, kalori dalam milkshake juga tinggi, yaitu mencapai 400 kalori per gelasnya. Kalori dari minuman ini sebenarnya berasal dari susu sapi segar dan krim kocok atau es krim.
Namun, saat ini ada banyak jenis milkshake yang juga menambahkan buah-buahan, seperti stroberi atau bluberi, untuk memberi rasa segar pada milkshake.
Itulah beberapa minuman tinggi kalori yang perlu kamu ketahui. Sekali lagi, minuman tinggi kalori tidak selamanya buruk, ya. Jika memang dalam kondisi yang memerlukan asupan nutrisi lebih banyak, sedang tidak nafsu makan, atau ingin menambah berat badan, beberapa minuman di atas baik untuk kamu konsumsi.
Akan tetapi, pilihlah minuman tinggi kalori yang lebih rendah gula atau tanpa pemanis buatan, seperti smoothies, milkshake, jus alpukat, dan cokelat panas. Dengan begitu, lonjakan kenaikan gula darah bisa diminimalkan.
Sebaliknya, bila kamu sedang berusaha menurunkan berat badan atau menjalani pola hidup sehat, konsumsi minuman tinggi kalori harus dibatasi. Sesekali boleh, kok, asalkan tidak setiap hari. Jika ingin minuman yang menyegarkan, kamu bisa mengonsumsi teh tawar, infused water, atau air kelapa yang lebih rendah kalori.
Kalau masih penasaran dengan minuman tinggi kalori lainnya, kamu bisa chat langsung ke dokter melalui aplikasi ALODOKTER untuk mendapatkan jawabannya, ya.