Obat cacing kremi berguna untuk membunuh cacing yang tumbuh di dalam saluran pencernaan. Obat ini juga dapat mengatasi gejala sakit perut, anus gatal, mual, dan nafsu makan menurun akibat enterobiasis atau infeksi cacing kremi.
Infeksi cacing kremi disebabkan oleh cacing Enterobius vermicularis. Cacing ini berukuran sangat kecil, begitu pula telurnya, sehingga infeksi cacing ini sangat mudah menular. Penularan cacing kremi bisa melalui tangan, makanan, alat makan, maupun permukaan benda yang terkontaminasi telur cacing.
Jika tidak diatasi dengan tepat dan cepat, infeksi cacing dapat menghambat proses penyerapan nutrisi penting yang diperlukan tubuh. Nutrisi tersebut justru dicuri oleh cacing yang ada di saluran pencernaan. Selain itu, cacing di saluran cerna juga bisa menyebabkan sakit perut, mual, dan nafsu makan menurun.
Oleh karena itu, penderita infeksi cacing dapat mengalami penurunan berat badan, anemia, dan sulit meningkatkan berat badan. Untuk mengatasi infeksi cacing kremi dengan cepat dan tepat, Anda bisa mengonsumsi obat cacing kremi yang dijual di apotek.
Obat Cacing Kremi yang Ampuh dan Ada di Apotik
Obat cacing kremi termasuk kelompok obat antihelmintik yang dapat membunuh parasit cacing di tubuh. Obat antihelmintik yang bisa membunuh cacing kremi antara lain pyrantel pamoate, mebendazole, dan albendazole.
Obat-obatan ini membunuh cacing kremi dengan cara menghambat cacing menyerap nutrisi, melumpuhkan saraf dan otot cacing, serta mencegah proses reproduksi cacing.
Berikut adalah beberapa merek obat cacing kremi yang ampuh dan bisa Anda beli di apotek:
Konvermex
Konvermex mampu membasmi berbagai jenis cacing parasit, termasuk cacing kremi. Obat ini mengandung pyrantel pamoate. Konvermex memiliki dua varian, yaitu:
- Konvermex suspensi, yang mengandung 250 mg pyrantel pamoate dalam setiap 5 ml suspensi.
- Konvermex kaplet, yang memiliki kandungan 250 mg pyrantel pamoate di setiap kapletnya.
Obat cacing kremi ini bisa dikonsumsi oleh anak usia 2 tahun hingga orang dewasa. Untuk anak usia 2–12 tahun, dosisnya ¼–¾ botol suspensi atau ½–1½ kaplet Konvermex. Sementara itu, anak usia di atas 12 tahun dan orang dewasa dapat minum 1 botol suspensi atau 1½ kaplet Konvermex.
Anda bisa membeli obat ini di apotek tanpa berkonsultasi ke dokter terlebih dahulu. Namun, Anda perlu memperhatikan aturan pakai dan mengonsumsi Konvermex sesuai dengan dosis yang dianjurkan.
Combantrin
Combantrin merupakan obat cacing kremi yang bisa mengatasi berbagai infeksi cacing. Obat ini memiliki bahan aktif pyrantel pamoate. Combantrin memiliki 3 varian, yaitu:
- Combantrin 125 mg tablet, yang tiap tabletnya mengandung 125 mg pyrantel pamoate.
- Combantrin 250 mg tablet, dengan kandungan 250 mg pyrantel pamoate dalam setiap tabletnya.
- Combantrin suspensi, yang mengandung 125 mg pyrantel pamoate pada tiap 5 ml.
Combantrin cocok untuk diminum anak usia di atas 2 tahun hingga orang dewasa. Dosis Combantrin untuk anak-anak adalah 1–3 sendok takar suspensi, 1–3 tablet 125 mg, atau ½–1½ tablet 250 mg. Untuk orang dewasa, minumlah 3–4 sendok takar suspensi, 3–4 tablet 125 mg, atau 1½–2 tablet 250 mg.
Combantrin dijual bebas di apotek, tetapi Anda tetap harus memperhatikan aturan pakainya. Jangan meminum obat ini melebihi dosis yang ditentukan.
Vermoran
Vermoran bermanfaat untuk mengatasi berbagai infeksi cacing, salah satunya cacing kremi. Obat ini mengandung 500 mg mebendazole.
Obat cacing kremi ini dapat diminum oleh anak usia di atas 5 tahun hingga orang dewasa. Dosis Vermoran untuk anak-anak dan orang dewasa adalah 1 tablet, 1 kali sehari. Anda cukup meminum obat ini 1 kali. Kunyah obat ini sebelum ditelan.
Vermoran bisa Anda beli tanpa berkonsultasi ke dokter terlebih dahulu. Namun, tetap perhatikan aturan pakai dan minum obat sesuai dosis yang ditentukan.
Vermox
Vermox dapat digunakan untuk mengatasi infeksi cacing, termasuk cacing kremi. Bahan aktif yang terkandung di dalam obat ini adalah mebendazole 500 mg
Vermox bisa dikonsumsi oleh orang dewasa dan anak usia di atas 5 tahun. Anda cukup minum Vermox 1 kali sebagai dosis tunggal. Agar efeknya maksimal, kunyah tablet obat sebelum ditelan.
Vermox dapat dibeli tanpa resep dokter. Akan tetapi, Anda harus memperhatikan aturan pakai obat ini dan jangan mengonsumsinya melebihi dosis yang dianjurkan.
Ozen
Ozen dapat mengurangi rasa gatal yang tidak tertahankan di anus akibat cacing kremi atau telur cacing kremi. Obat cacing kremi ini mengandung 10 mg cetirizine.
Cetirizine termasuk golongan obat antihistamin. Obat ini mengurangi gatal dengan cara menghalangi produksi histamin, yaitu senyawa yang menimbulkan gatal. Minumlah Cetirizine 1 tablet, 1 kali sehari.
Anda bisa mendapatkan obat ini tanpa resep dokter. Namun, Anda harus minum obat ini sesuai dosis yang dianjurkan dan aturan pakainya.
Albendazole Kimia Farma
Beli Albendazole Kimia Farma di Sini
Albendazole Kimia Farma adalah obat generik yang dapat mengatasi berbagai jenis cacingan, salah satunya cacing kremi. Obat cacing kremi ini mengandung 400 mg albendazole.
Obat generik ini bisa diminum oleh orang dewasa dan anak usia di atas 1 tahun. Dosis Albendazole Kimia Farma untuk orang dewasa dan anak usia di atas 2 tahun adalah 400 mg sebagai dosis tunggal. Sementara itu, anak usia 1–2 tahun cukup mengonsumsinya 1 kali, dengan dosis 200 mg.
Albendazole Kimia Farma termasuk obat resep. Oleh karena itu, Anda perlu berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi obat ini.
Claritin
Claritin dapat meredakan keluhan gatal di anus yang sering dialami penderita cacing kremi, terutama pada malam hari ketika cacing kremi keluar ke anus untuk bertelur. Claritin mengandung 10 mg loratadine.
Loratadine merupakan obat antihistamin. Obat ini mampu meredakan gatal dengan cara menghambat zat histamin yang memicu timbulnya gatal. Claritin dikonsumsi 1 tablet, 1 kali sehari.
Loratadine tergolong obat resep. Anda hanya boleh menggunakan obat ini setelah berkonsultasi dengan dokter.
Itulah berbagai merek obat cacing kremi yang ampuh. Selain mengonsumsi obat, Anda juga harus menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS) agar cacingan lebih cepat sembuh dan tidak muncul lagi.
Hal yang paling penting, hindari menggaruk bagian anus, karena telur cacing kremi dapat menempel ke tangan dan kembali menginfeksi tubuh tanpa disadari. Selain itu, Anda juga perlu memotong dan membersihkan kuku saat sudah panjang.
Jika keluhan Anda belum membaik setelah minum obat cacing, sebaiknya segera konsultasikan kondisi Anda dengan dokter.