Ada banyak ide olahan daging sapi untuk anak yang bisa Bunda berikan sebagai menu harian buah hati. Selain enak dan mengenyangkan, makanan tersebut juga mengandung banyak nutrisi untuk mendukung tumbuh kembang anak. Bonusnya, berat badan Si Kecil juga bisa bertambah, lho.

Beragam olahan daging sapi untuk anak, seperti bakso, gepuk, gadon, rolade, sampai keripik, bisa Bunda berikan kepada Si Kecil sebagai menu utama atau camilan sehat.

7 Olahan Daging Sapi untuk Anak yang Enak dan Menyehatkan - Alodokter

Daging sapi merupakan sumber protein hewani dan zat besi yang memberikan banyak manfaat untuk anak, mulai dari meningkatkan daya tahan tubuh, memberikan energi agar anak tidak mudah lelah saat bermain, sampai mencegah anemia dan stunting.

Beragam Olahan Daging Sapi untuk Anak

Aneka olahan daging sapi untuk anak bisa menjadi alternatif ketika anak bosan dengan menu yang terdiri dari daging ayam, ikan, atau udang. Selain enak dan bergizi, cara membuat makanan ini juga mudah, kok, Bunda. 

Berikut ini adalah berbagai ide olahan daging sapi untuk anak yang bisa Bunda buat di rumah:

1. Bakso

Olahan daging sapi untuk anak yang pertama adalah bakso. Hampir semua anak menyukai bakso karena bentuknya yang bulat seperti bola kecil dan rasanya yang enak. Untuk membuat bakso, Bunda cukup menggiling daging sapi dengan bawang merah, bawang putih, es batu, merica, tepung sagu, dan telur. 

Setelah menjadi adonan, Bunda bisa membentuk bulat-bulat sesuai selera. Selanjutnya, rebus bakso sapi dalam air panas sampai matang, lalu tiriskan. Bakso sapi bisa disajikan bersama kuah kaldu atau ditumis dengan wortel, sawi hijau, dan kol, menjadi menu capcai. 

Mengonsumsi beberapa buah bakso sapi bisa mengganjal perut Si Kecil dan mengurangi keinginannya untuk ngemil makanan tidak sehat.

2. Gadon

Gadon sapi merupakan makanan khas Jawa Tengah. Makanan ini terbuat dari daging sapi giling, telur, santan, ketumbar, bawang merah, bawang putih, serta daun jeruk dan daun salam secukupnya, yang dicampur menjadi satu dan dibungkus di dalam daun pisang. 

Paduan telur, santan, dan daging sapi giling bisa menjadi booster berat badan sehingga bobot tubuh Si Kecil bisa bertambah. 

3. Rolade

Rolade daging sapi bisa menjadi lauk makanan utama atau camilan anak, Bun. Olahan ini terbuat dari bahan isi dan bahan kulit. Untuk membuat bahan isi, Bunda harus menghaluskan daging sapi, bawang putih goreng, tepung terigu, tepung maizena, putih telur, serta garam dan sedikit merica.

Nah, untuk bagian kulitnya, Bunda membutuhkan kuning telur, tepung tapioka, air, dan garam. Selanjutnya, ratakan bahan isi di atas kulit, lalu gulung. Kukus gulungan rolade sekitar 20 menit. Setelah dingin, potong rolade sesuai selera dan berikan kepada Si Kecil atau goreng terlebih dahulu agar lebih garing dan nikmat.

Seporsi rolade daging sapi mengandung nutrisi makro dan mikro yang dibutuhkan oleh tubuh buah hati.

4. Gepuk

Olahan daging sapi untuk anak selanjutnya adalah daging gepuk. Rasanya yang gurih dan sedikit manis ini bisa meningkatkan nafsu makan buah hati, lho. Untuk membuat daging gepuk, Bunda perlu merebus daging sapi terlebih dahulu sampai benar-benar empuk.

Setelah empuk, pipihkan daging menggunakan ulekan. Selanjutnya, tumis bumbu halus yang terbuat dari bawang putih, kemiri, merica, dan garam. Masukkan daging rebus yang sudah dipipihkan ke dalam tumisan bumbu halus, tambahkan santan kental, kuah kaldu atau air rebusan daging, sedikit gula pasir, bumbu penyedap, daun salam, dan asam jawa secukupnya.

Masak sampai kuah kaldu tersisa sedikit saja. Setelah itu, goreng daging gepuk sampai matang. Sajikan daging gepuk dengan nasi hangat dan sayur sop atau sayur bayam bening. Menu ini bisa membuat Si Kecil merasa kenyang dan lebih berenergi sehingga bisa tetap bermain sepuasnya. 

5. Keripik

Si Kecil suka makan keripik pisang atau singkong kemasan yang kurang sehat? Kalau iya, coba deh ganti keripik yang biasa ia konsumsi dengan keripik daging, Bun. Selain renyah dan enak, makanan ini juga bergizi, lho.

Untuk membuat keripik daging sapi, Bunda perlu menyiapkan daging sapi yang sudah dipotong tipis (beef slice). Siapkan adonan untuk baluran keripik yang terbuat dari tepung maizena, tepung tapioka, garam, dan kaldu bubuk. Baluri daging dengan adonan sampai merata, lalu goreng dalam minyak panas hingga garing. 

6. Dimsum

Daging sapi juga bisa diolah menjadi dim sum yang lezat. Untuk membuatnya, Bunda perlu menghaluskan daging sapi bersama wortel yang sudah diparut, telur yang sudah dikocok, irisan daun bawang, tepung maizena, bawang putih, merica, bawang merah, saus tiram, dan penyedap rasa.

Masukkan adonan ke dalam kulit dim sum yang bisa dibeli di pasar atau supermarket. Bentuk sesuai selera, kemudian kukus sampai matang. Dim sum daging sapi enak dan padat nutrisi karena mengandung protein, lemak, karbohidrat, serta mineral dan vitamin.

7. Perkedel

Kalau biasanya Bunda membuat perkedel hanya dari kentang saja, coba deh buat perkedel daging. Nggak cuma rasanya yang enak, perkedel daging juga mengandung tiga nutrisi penting untuk tumbuh kembang Si Kecil, yakni karbohidrat, protein, dan lemak. 

Untuk membuatnya, Bunda perlu menggoreng kentang terlebih dahulu. Setelah matang, haluskan kentang goreng dan campur dengan daging sapi giling, telur, daun seledri atau daun bawang secukupnya, garam dan bumbu penyedap, serta bumbu halus yang terbuat dari bawang merah, bawang putih, dan merica. 

Bentuk adonan menjadi bulat atau lonjong sesuai selera. Baluri adonan perkedel dengan telur yang sudah dikocok, kemudian goreng sampai berwarna kecokelatan. Makanan ini dapat dikonsumsi langsung oleh Si Kecil sebagai camilan atau sebagai pendamping hidangan sop ayam.

Daging sapi memiliki manfaat luar biasa untuk kesehatan anak. Bahkan, daging ini juga bisa mencegah anemia pada anak karena mengandung zat besi yang tinggi.

Agar zat besi di dalam daging sapi bisa terserap dengan baik oleh tubuh anak, pastikan Bunda juga memberikan anak sumber vitamin C, yang bisa berasal dari buah dan sayuran, ya.

Kendati bergizi untuk Si Kecil, pastikan Bunda tidak hanya memberikan olahan daging sapi untuk anak sebagai menu hariannya, ya. Bunda juga bisa selang-seling memberikan makanan bergizi lainnya kepada anak, seperti ikan, udang, kerang, ayam, dan telur.

Apabila Bunda memiliki pertanyaan seputar kebutuhan nutrisi anak dan rekomendasi menu sehat untuk memenuhi kebutuhan gizi buah hati, terutama jika ia memiliki kondisi medis atau penyakit tertentu, Bunda bisa bertanya langsung kepada dokter melalui chat di aplikasi Alodokter.