Pantangan setelah minum obat simvastatin dapat berupa menghindari makanan berlemak hingga kebiasaan tertentu. Pasalnya, berbagai pantangan tersebut bisa menghambat kerja obat dan membahayakan kesehatan.
Simvastatin adalah salah satu jenis obat kolesterol golongan statin yang berguna untuk menurunkan kadar kolesterol dalam darah, sehingga risiko terkena penyakit jantung dapat diminimalkan. Obat ini bekerja dengan cara menghambat kerja enzim pembentuk kolesterol.
Meski begitu, penggunaan obat ini perlu diimbangi dengan menerapkan pola hidup sehat dan menghindari beberapa pantangan setelah minum obat simvastatin guna memudahkan obat bekerja secara efektif tanpa menimbulkan efek samping. Obat ini juga sebaiknya dikonsumsi sesuai resep dokter agar aman dan bermanfaat untuk menurunkan kolesterol.
Pantangan setelah Minum Obat Simvastatin yang Perlu Diketahui
Berikut ini adalah beberapa pantangan setelah minum obat simvastatin yang perlu dihindari agar tidak menimbulkan suatu kondisi yang dapat mengganggu tubuh:
1. Mengonsumsi makanan tinggi lemak jenuh
Makanan tinggi lemak jenuh, mulai dari daging merah olahan, makanan cepat saji, dan makanan kemasan, menjadi salah satu pantangan setelah minum obat simvastatin yang perlu diwaspadai. Pasalnya, makanan-makanan tersebut dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat dan menurunkan kadar kolesterol baik dalam darah.
Makanan berlemak dapat mengganggu efektivitas kerja obat simvastatin dalam menurunkan kadar kolesterol jahat dalam darah. Oleh sebab itu, Anda disarankan untuk mengurangi makanan tinggi lemak jenuh saat mengonsumsi obat tersebut.
2. Minum susu tinggi lemak
Susu tinggi lemak juga menjadi pantangan setelah minum obat simvastatin yang perlu dihindari. Hal ini karena susu tinggi lemak dapat memicu peningkatan kadar kolesterol jahat dalam darah, sehingga berisiko menghambat kerja obat simvastatin dalam menurunkan kadar kolesterol.
Meski begitu, ada beberapa pilihan susu lain yang cenderung rendah kolesterol, seperti seperti susu kedelai dan susu almon. Namun, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu ke dokter guna mengetahui jeda waktu minum susu setelah mengonsumsi obat simvastatin guna memastikan keamanannya.
3. Makan jeruk bali
Meski tinggi kandungan nutrisi, siapa sangka bila buah jeruk bali menjadi pantangan setelah minum obat simvastatin selanjutnya yang perlu diketahui. Pasalnya, jeruk bali dapat meningkatkan efek samping dari obat tersebut, seperti kerusakan hati dan kerusakan jaringan otot rangka yang disebut rhabdomyolysis.
4. Minum teh hijau
Pada beberapa kondisi, teh hijau yang diminum setelah mengonsumsi obat simvastatin dapat meningkatkan kadar obat tersebut dalam darah. Alasannya, teh hijau mengandung senyawa katekin yang berbahaya bila berinteraksi dengan obat simvastatin.
Hal ini berisiko menimbulkan efek samping, seperti kerusakan hati dan kerusakan otot rangka, yang dapat menyebabkan ginjal menjadi rusak.
5. Mengonsumsi minuman manis
Mengonsumsi minuman manis, seperti minuman bersoda dan minuman kemasan, dapat meningkatkan kadar lemak darah, termasuk kolesterol jahat dan trigliserida yang bisa berisiko menyebabkan penyakit kardiovaskular.
Oleh karena itu, minuman manis menjadi pantangan setelah minum obat simvastatin yang perlu diperhatikan karena dapat memicu gangguan terhadap efektivitas obat tersebut dalam menurunkan kadar kolesterol.
6. Mengonsumsi minuman beralkohol
Pantangan setelah minum obat simvastatin lainnya adalah mengonsumsi minuman beralkohol. Hal ini karena minuman beralkohol dapat meningkatkan efek samping berbahaya, salah satunya menyebabkan kerusakan organ hati dan meningkatkan kadar trigliserida dalam darah.
7. Mengonsumsi obat-obatan tertentu
Penggunaan obat simvastatin dan obat-obatan tertentu dapat menimbulkan interaksi obat, sehingga meningkatkan efek samping yang serius pada tubuh. Efek samping yang dapat terjadi berupa kerusakan hati, rhabdomyolysis, hingga gangguan ginjal. Beberapa obat tersebut di antaranya:
- Danazol, untuk terapi endometriosis
- Siklosporin, untuk terapi psoriasis dan rheumatoid arthritis
- Kolkisin, untuk terapi asam urat
- Obat antibiotik, seperti rifampisin atau klaritromisin
- Obat antiretroviral, seperti ritonavir dan cobicistat
- Obat jantung dan gangguan irama jantung, seperti verapamil, diltiazem, amlodipin, dan amiodarone
- Obat antikoagulan, seperti warfarin, karena dapat meningkatkan terjadinya perdarahan
- Obat-obatan herbal, karena dapat menurunkan efektivitas kerja obat simvastatin
Jika memiliki kondisi medis lainnya yang mengharuskan Anda rutin minum obat yang dapat berinteraksi dengan simvastatin, sebaiknya konsultasikan dengan dokter agar dilakukan penyesuaian dosis atau penggantian jenis obat.
Selain dengan menerapkan beberapa pantangan setelah minum obat simvastatin tersebut, Anda juga dianjurkan untuk menerapkan pola hidup sehat, seperti berhenti merokok, menjaga berat badan agar tetap ideal, berolahraga secara teratur, serta mengonsumsi makanan sehat dan bergizi, seperti buah-buahan dan sayuran.
Tidak hanya itu, Anda juga dianjurkan untuk rutin melakukan pemeriksaan diri ke dokter. Dengan begitu, Anda dapat mengetahui dan mengontrol kadar kolesterol dalam tubuh, sehingga penyakit kardiovaskular hingga stroke dapat dicegah.
Namun, bila sudah menerapkan pantangan setelah minum obat simvastatin tetapi Anda mengalami gejala, seperti pusing, mual, hingga dada terasa sesak, jangan tunda pergi ke dokter guna mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang sesuai.