Pelembap untuk kulit bruntusan biasanya diformulasikan dengan kandungan khusus untuk meredakan atau mengatasi kondisi tersebut. Moisturizer ini mampu membuat kulit menjadi lebih mulus, halus, dan sehat jika digunakan dengan rutin.
Kulit bruntusan ditandai dengan timbulnya benjolan kecil di permukaan kulit yang terasa kasar ketika disentuh atau diraba. Kondisi ini biasanya banyak ditemukan di wajah. Penyebab bruntusan bisa bermacam-macam, mulai dari komedo, jerawat, milia, hingga kulit kering.
Meskipun bukan merupakan permasalahan yang serius, kulit bruntusan bisa terasa mengganggu dan menurunkan rasa percaya diri. Oleh karena itu, atasilah kondisi ini dengan memakai skincare yang tepat, termasuk menggunakan pelembap untuk kulit bruntusan.
Pilihan Pelembap untuk Kulit Bruntusan
Pelembap atau moisturizer untuk kulit bruntusan dibuat dengan kandungan khusus yang dapat bekerja dengan lebih efektif dalam memperbaiki kondisi kulit. Pelembap untuk kulit bruntusan biasanya memuat berbagai kandungan berikut ini:
1. Asam hialuronat
Asam hialuronat dapat menghidrasi kulit dan mengunci kelembapan sehingga cocok untuk dijadikan pelembap untuk kulit bruntusan, terutama untuk kulit bruntusan yang disebabkan oleh kulit kering.
Dengan memakai pelembap ini secara rutin, tekstur kulit menjadi lebih lembut. Bahkan, kulit menjadi tampak lebih kenyal dan awet muda.
2. Ceramide
Masalah kulit bruntusan juga bisa teratasi dengan memakai pelembap yang mengandung ceramide. Ini karena ceramide bisa menghidrasi kulit dengan baik sekaligus memperkuat skin barrier dan membuat kulit menjadi lebih halus.
Ceramide sebenarnya dapat ditemukan pada sel-sel kulit bagian terluar (dermis). Akan tetapi, seiring bertambahnya usia, jumlah ceramide bisa berkurang. Oleh karena itu, penggunaan skincare dengan kandungan ini bisa menjadi solusi untuk meningkatkan kadar ceramide pada sel kulit.
3. Niacinamide
Bahan yang terbuat dari vitamin B3 ini juga banyak terkandung di dalam pelembap untuk kulit bruntusan. Ini karena niacinamide dapat menjaga kelembapan kulit, membuat kulit menjadi lebih mulus dan bersih, mengurangi peradangan di kulit, serta mencegah munculnya tanda-tanda penuaan dini, seperti keriput dan kulit kusam.
Selain terkandung di dalam pelembap, niacinamide juga banyak ditambahkan pada produk skincare lain, seperti toner dan serum.
4. Vitamin C
Selain dapat mencerahkan kulit, vitamin C juga mampu memperbaiki tekstur kulit. Oleh karena itu, banyak moisturizer untuk kulit bruntusan yang memasukkan kandungan ini ke dalam produknya. Manfaat vitamin C untuk kulit ini bisa diperoleh berkat kandungan antioksidan di dalamnya.
5. Asam glikolat
Pelembap untuk kulit bruntusan juga kandungan yang bersifat eksfoliasi, seperti asam glikolat. Zat ini mampu mengangkat sel kulit mati, membuka pori-pori yang tersumbat, dan memperbaiki tekstur kulit.
Tidak hanya itu, asam glikolat juga mampu meningkatkan produksi kolagen dalam kulit. Kolagen sendiri merupakan protein alami yang berfungsi untuk merangsang pertumbuhan sel kulit baru serta menjaga elastisitas kulit, sehingga kulit menjadi halus dan kenyal.
6. Asam salisilat
Kandungan lain yang biasa juga sering ditemukan dalam produk pelembap untuk kulit bruntusan adalah asam salisilat. Asam salisilat bisa mengatasi masalah kulit bruntusan karena efektif dalam mengangkat sel kulit mati dan minyak berlebih, sehingga bisa mengatasi pori-pori tersumbat.
Penggunaan moisturizer ini mampu mengurangi munculnya komedo dan jerawat yang membuat kulit terlihat bruntusan dan kasar.
7. Retinol
Retinol mempunyai banyak manfaat untuk kulit, termasuk mengatasi kulit kasar atau bruntusan. Tak heran jika banyak produk perawatan kulit, seperti pelembap, yang memasukkan kandungan ini ke dalam produknya.
Retinol mampu membuat tekstur kulit menjadi lebih rata atau halus berkat kemampuannya dalam meningkatkan produksi kolagen di kulit. Tak hanya itu, retinol juga dapat mengangkat sel kulit mati, menghilangkan milia, dan menyamarkan garis halus di wajah, sehingga membuat kulit tampak lebih halus dan bercahaya.
Agar manfaat pelembap untuk kulit bruntusan tersebut bisa diperoleh secara maksimal, Anda harus membersihkan wajah terlebih dahulu menggunakan pembersih wajah yang sesuai dengan jenis kulit. Lalu, oleskan serum ke wajah.
Penggunaan serum sebelum memakai pelembap berguna untuk melembapkan kulit sekaligus memaksimalkan penyerapan pelembap yang akan digunakan. Setelah itu, barulah gunakan moisturizer untuk kulit bruntusan secara merata.
Setelah pelembap dioleskan, akhiri rangkaian perawatan kulit dengan mengoleskan tabir surya dengan minimal SPF 30. Ini penting untuk dilakukan karena tabir surya bisa membantu melindungi kulit dari kerusakan yang mungkin membuat kulit menjadi bruntusan.
Bila Anda sudah menerapkan rangkaian perawatan kulit tersebut dan memakai pelembap untuk kulit bruntusan secara rutin tetapi kulit masih juga bermasalah, sebaiknya konsultasikan ke dokter.
Dokter akan memeriksa kondisi kulit dan memberikan pelembap untuk kulit bruntusan yang cocok untuk Anda. Dokter kemungkinan akan merekomendasikan perawatan tertentu, seperti microneedling atau peeling, agar kulit Anda tampak lebih halus dan mulus tanpa bruntusan.