Pertolongan pertama saat asam lambung naik dan sesak napas penting dilakukan untuk meredakan keluhan. Kondisi ini tidak hanya mengganggu aktivitas, tetapi juga dapat menimbulkan masalah kesehatan lainnya.
Penyakit asam lambung atau gastroesophageal reflux disease (GERD) adalah gangguan pencernaan akibat melemahnya katup penyekat lambung dan kerongkongan. Hal ini kemudian akan membuat asam lambung naik kembali ke kerongkongan. Gejala utama ketika asam lambung naik adalah heartburn, tetapi beberapa penderita juga dapat mengalami gejala berupa sesak napas.
Sesak napas atau dyspnea karena GERD terjadi ketika asam lambung naik ke kerongkongan lalu masuk ke paru-paru. Kondisi ini akan menyebabkan iritasi pada saluran pernapasan yang disertai dengan membengkaknya saluran napas.
Berbagai langkah pertolongan pertama saat asam lambung naik dan sesak napas penting dilakukan untuk mencegah komplikasi pernapasan yang mengancam jiwa.
Pertolongan Pertama saat Asam Lambung dan Sesak Napas
Sebagai pertolongan pertama saat asam lambung naik dan sesak napas, berikut ini beberapa cara yang bisa Anda lakukan:
1. Lakukan pursed-lip breathing
Bernapas dengan teknik pursed-lip breathing adalah pertolongan pertama saat asam lambung naik dan sesak napas yang bisa Anda coba. Cara mengatasai sesak napas karena asam lambung yang satu ini bertujuan untuk memperlambat penapasan, sehingga Anda tidak bekerja terlalu keras setiap kali menarik dan mengembuskan napas.
Latihan pernapasan ini juga membantu Anda mengeluarkan udara di paru-paru dengan lebih maksimal, sehingga udara yang masuk menjadi lebih banyak.
Untuk melakukan teknik bernapas ini, tarik napas melalui hidung selama 2 detik dengan mulut tertutup. Lalu, kerucutkan bibir seperti akan bersiul dan embuskan udara melalui mulut selama 4 detik. Ulangi teknik bernapas ini selama beberapa kali sampai sesak napas mereda.
2. Lakukan pernapasan diafragma
Pernapasan diafragma adalah latihan pernapasan yang melibatkan otot diafragma. Melakukan latihan pernapasan ini dapat membantu meningkatkan kapasitas paru-paru agar napas menjadi lebih lega. Latihan pernapasan ini juga bisa dilakukan sebagai pertolongan pertama saat asam lambung naik dan sesak napas.
Berikut ini adalah cara melakukan pernapasan diafragma:
- Duduk di kursi lalu letakkan tangan di perut.
- Tarik napas perlahan melalui hidung dan rasakan perut bergerak naik.
- Embuskan napas perlahan melalui mulut dengan bibir yang dikecurutkan sambil mengencangkan otot perut. Rasakan perut Anda masuk ke dalam saat mengembuskan napas.
- Ulangi langkah-langkah di atas selama sekitar 5 menit atau sampai sesak napas membaik.
3. Duduk dengan kepala bersandar pada meja
Apabila di sekitar Anda terdapat kursi dan meja, Anda bisa memanfaatkannya sebagai pertolongan pertama saat asam lambung naik dan sesak napas.
Duduklah di kursi dan posisikan telapak kaki menapak rata ke lantai. Arahkan tubuh menghadap ke meja, lalu condongkan dada sedikit ke depan dan letakkan lengan di atas meja. Anda bisa menjadikan lengan sebagai tumpuan kepala atau menggunakan bantal kecil agar lebih nyaman.
Posisi ini dapat meningkatkan kapasitas paru-paru, sehingga Anda dapat lebih mudah dan nyaman dalam mengatur napas.
4. Duduk dengan dada condong ke depan
Mirip dengan cara sebelumnya, duduk dengan dada condong ke depan bisa Anda lakukan sebagai pertolongan pertama saat asam lambung naik dan sesak napas. Bedanya, posisi ini tidak menggunakan meja sebagai sandaran kepala.
Untuk melakukan metode ini, berikut adalah langkah-langkahnya:
- Duduk di kursi dengan posisi telapak kaki menapak rata ke lantai.
- Condongkan dada ke depan dan sandarkan siku ke lutut.
- Tarik dan embuskan napas sambal memastikan otot leher dan bahu tetap rileks.
- Lakukan metode ono beberapa saat sampai sesak napas karena asam lambung mereda.
5. Bersandar pada dinding
Untuk meredakan sesak napas karena asam lambung, Anda juga bisa melakukan teknik pernapasan dengan berdiri di dekat dinding sebagai penopang punggung. Tujuannya adalah agar saluran pernapasan menjadi lebih rileks, sehingga sesak napas mereda.
Cara melakukannya adalah dengan berdirilah membelakangi dinding dan sandarkan pinggul ke dinding. Lalu, posisikan kaki Anda agar selebar bahu dan letakkan kedua telapak tangan di paha. Buat bahu Anda menjadi rileks, kemudian condongkan tubuh ke depan sembari mengayunkan lengan Anda.
6. Berbaring dengan bantal yang ditinggikan
Saat merasa sesak napas karena asam lambung, Anda sebaiknya berbaring ke arah kiri atau telentang dengan posisi kepala dan lutut ditinggikan. Anda dapat menaruh 2 buah bantal di bawah kepala dan lutut.
Meninggikan posisi kepala saat berbaring dapat membantu makanan yang masuk ke lambung agar tidak naik ke kerongkongan. Pastikan bantal yang Anda gunakan untuk kepala tidak terlalu banyak agar tidak memperburuk gejala asam lambung.
Selain itu, hindari juga penggunaan ikat pinggang dan pakaian ketat yang menekan perut sebagai pertolongan pertama asam lambung dan sesak napas.
7. Arahkan kipas angin ke wajah
Udara sejuk dari kipas angin yang diarahkan ke wajah terbukti dapat meredakan gejala sesak napas karena asam lambung. Anda dapat mengarahkakan kipas angin kecil ke wajah selama beberapa saat sampai pernapasan membaik.
Selain melakukan beberapa pertolongan pertama saat asam lambung dan sesak napas di atas, mengubah gaya hidup sehat juga diperlukan untuk mencegah munculnya penyakit ini. Beberapa perubahan gaya hidup yang bisa Anda terapkan di antaranya adalah:
- Hindari mengonsumsi makanan dan minuman pemicu asam lambung.
- Makanlah dengan porsi kecil tetapi lebih sering.
- Hindari makan malam menjelang jam tidur. Beri jarak 3 jam dari waktu makan malam ke waktu tidur.
- Hindari mengonsumsi camilan di malam hari.
- Jangan merokok.
- Jangan mengonsumsi alkohol.
- Jaga berat badan ideal.
- Cukupi waktu tidur setiap hari.
Jika gejala sesak napas karena asam lambung terjadi sebanyak 2 kali atau lebih dalam seminggu, serta tidak dapat diredakan dengan beberapa cara pertolongan pertama saat asam lambung dan sesak napas di atas, sebaiknya periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan.
Anda juga perlu memeriksakan diri ke dokter jika menderita asam lambung dan mengalami masalah pernapasan, seperti batuk, mengi, atau sesak napas yang makin parah. Dokter mungkin akan meresepkan obat-obatan tertentu, seperti antasida dan penghambat reseptor H2, untuk meredakan gejala tersebut.