Ada beberapa benda yang tidak boleh dipinjamkan ke orang lain demi alasan kesehatan. Benda-benda tersebut ada yang terkesan boleh dipakai bersama dan ada pula yang merupakan benda pribadi yang memang seharusnya digunakan sendiri.
Jangan takut dibilang pelit ketika kamu memilih untuk tidak meminjamkan barang pribadi kepada kerabat. Pasalnya, ada benda yang tidak boleh dipinjamkan ke orang lain karena benda tersebut dapat menjadi media berpindahnya berbagai mikroorganisme penyebab penyakit, seperti virus, jamur, kutu, dan bakteri.
Daftar Barang yang Tidak Boleh Dipinjamkan
Guna mencegah atau meminimalkan risiko terjadinya penularan berbagai penyakit, kamu disarankan untuk tidak meminjamkan atau menggunakan bersama-sama benda-benda di bawah ini kepada orang lain:
1. Handuk
Handuk yang digunakan lebih dari 1 orang dapat meningkatkan risiko pertukaran kuman di antara orang-orang yang menggunakan handuk tersebut. Jadi, selalu bawa handuk sendiri setiap bepergian atau berolahraga untuk mencegah penularan kuman dan virus dari orang lain.
Selain itu, penggunaan handuk bersamaan dengan orang lain juga bisa meningkatkan risiko terjadinya infeksi jamur. Apalagi jika handuk tersebut telah dipakai oleh orang yang memiliki penyakit infeksi jamur di kulit.
2. Sikat gigi
Sikat gigi yang digunakan oleh lebih dari satu orang berisiko meningkatkan penularan penyakit akibat infeksi virus, seperti HIV, hepatitis B, dan hepatitis C. Oleh karena itu, kamu perlu untuk membeli sikat gigi baru jika saat menginap atau bepergian lupa membawa sikat gigi.
3. Alat cukur
Kulit yang terkelupas dan mengeluarkan darah merupakan salah satu hal yang umum terjadi ketika seseorang mencukur bulu, rambut, atau jenggot.
Oleh karena itu, sama seperti sikat gigi, alat pencukur juga tidak boleh dipinjamkan kepada orang lain karena bisa menjadi media penyebaran penyakit tertentu, seperti HIV, hepatitis B, dan hepatitis C.
4. Gunting kuku
Menggunakan pemotong kuku secara bergantian dengan orang lain yang lebih dulu terkena jamur, dapat menyebabkan terjadinya penyebaran jamur kuku. Oleh karena itu, sebaiknya hindari pinjam-meminjam gunting kuku.
5. Sisir
Kurap pada kulit kepala dan kutu rambut adalah gangguan yang sering dialami anak-anak berusia 3−11 tahun. Namun, penyakit ini juga bisa dialami oleh orang dewasa.
Kurap dan kutu bisa menyebar dan menular dengan mudah lewat sisir yang digunakan secara bergantian. Begitu juga dengan penggunaan helm dan topi yang digunakan lebih dari 1 orang.
Jika kamu sering bepergian dengan ojek atau menggunakan helm yang dipakai banyak orang, ada baiknya kenakan pelindung rambut dan kulit kepala, seperti shower cap.
6. Earphone
Infeksi pada saluran telinga bagian luar dapat disebabkan oleh pemakaian earphone yang tidak bersih atau sering digunakan secara bergantian. Jika tidak segera ditangani dengan tepat, infeksi ini dapat meluas dan mengakibatkan sakit telinga, bahkan gangguan pendengaran.
7. Sex toys
Barang selanjutnya yang tidak boleh dipinjamkan ke orang lain adalah sex toys. Pasalnya, jika barang pribadi ini dipinjamkan ke orang lain, akan meningkatkan risiko terkena penyakit menular seksual.
Pada wanita, risiko untuk terkena vaginosis bakterialis dan infeksi HPV dapat meningkat jika berbagi sex toys dengan orang lain yang memiliki riwayat penyakit tersebut.
8. Alat make-up
Infeksi mata, seperti konjungtivitis, dapat menular dengan mudah melalui alat make-up yang digunakan secara bergantian, seperti eyeliner. Kebiasaan yang terlihat sederhana, seperti meminjam dan menggunakan pelembap bibir (lip gloss) atau lipstik milik sahabat, ternyata juga dapat meningkatkan risiko penularan penyakit herpes.
Jadi, hindari meminjam atau menggunakan make-up milik orang lain, ya.
Usahakan untuk selalu menghindari bertukar benda pribadi yang melibatkan kontak langsung dengan kulit dan mukosa (seperti mulut dan mata), termasuk sabun batangan serta gelas atau botol minum.
Jika kamu sudah terlanjur meminjamkan barang pribadi kepada teman atau kerabat, cuci bersih benda tersebut menggunakan air hangat sebelum digunakan, agar kuman, bakteri, dan virus yang menempel di benda tersebut mati.
Apabila tidak memungkinkan, coba semprotkan disinfektan ke permukaan barang yang telah dipinjam.
Jika kamu mengalami masalah kesehatan setelah menggunakan kembali barang yang pernah dipinjamkan kepada orang lain, jangan ragu konsultasi ke dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang sesuai.
Sponsored by: