Cara mengatasi masuk angin pada ibu hamil kebanyakan mudah dilakukan sendiri di rumah. Namun, sebelum mengatasi keluhan masuk angin saat hamil, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, ya. Bumil, yuk kita simak apa saja cara mengatasi masuk angin pada ibu hamil yang tepat dan aman.
Di balik rasa haru dan bahagia karena adanya bayi yang terus tumbuh dan berkembang di perut Bumil, kehamilan sering kali bisa membuat tubuh Bumil merasa kurang nyaman. Berbagai keluhan saat hamil, mulai dari morning sickness, suasana hati yang tidak menentu, hingga nyeri atau pegal di tubuh, sudah menjadi hal yang lumrah.
Selain itu, tak sedikit pula Bumil yang mengeluhkan masuk angin, yang ditandai dengan sakit kepala, mual, muntah, demam, perut kembung, atau pegal-pegal. Ibu hamil lebih rentan mengalami masuk angin karena perubahan hormon di tubuh serta imunitas tubuh yang lagi melemah.
Untungnya, ada beberapa cara mengatasi masuk angin pada ibu hamil yang bisa dicoba. Namun, beberapa cara ini sedikit berbeda dengan cara mengatasi masuk angin pada umumnya ya, Bumil.
Beragam Cara Mengatasi Masuk Angin pada Ibu Hamil
Biar gejala masuk angin segera mereda dan Bumil bisa beristirahat dan beraktivitas kembali dengan nyaman, ada beberapa langkah yang bisa dicoba. Berikut ini adalah berbagai cara mengatasi masuk angin pada ibu hamil yang aman dan efektif:
1. Memperbanyak istirahat
Perubahan hormon kehamilan dan janin yang terus tumbuh dan berkembang di dalam kandungan bisa membuat Bumil cepat lelah atau kecapekan. Rasa lelah ini terkadang bisa disertai keluhan lain, seperti nyeri otot, kram di kaki, mual, dan sakit kepala, sehingga mirip dengan gejala masuk angin.
Nah, untuk mengatasi masuk angin saat hamil, cobalah untuk membatasi aktivitas harian dan perbanyaklah beristirahat. Perlu diingat, Bumil harus mendapatkan jam tidur yang cukup setiap malam, yakni selama 7–9 jam. Jika perlu, Bumil juga bisa meluangkan waktu untuk tidur siang sejenak untuk mengisi kembali energi tubuh.
2. Menghirup aroma minyak esensial
Selama hamil, Bumil mungkin akan sering mengalami mual, baik karena morning sickness maupun karena masuk angin. Rasa mual ini bisa makin parah ketika Bumil mencium aroma yang menusuk atau yang tidak disukai.
Nah, untuk mengatasinya, cobalah untuk menghirup aroma minyak esensial atau aromaterapi sebagai cara mengatasi masuk angin pada ibu hamil. Sebagai pilihan yang aman, Bumil dapat menghirup aroma minyak esensial yang segar, lembut, dan tidak terlalu menyengat, seperti minyak kayu putih, minyak lavender, minyak lemon, atau minyak chamomile.
3. Minum air yang cukup
Akibat perubahan hormon selama kehamilan, tak sedikit Bumil yang mengalami mual. Ketika mual, ibu hamil mungkin akan jadi sulit makan dan minum. Hal ini bisa berisiko membuat tubuh kekurangan cairan. Akibatnya, gejala masuk angin pun bisa kambuh atau jadi makin parah.
Nah, untuk mengatasinya, Bumil perlu minum air yang cukup setiap hari, ya. Dengan terpenuhinya kebutuhan cairan tubuh, Bumil tidak hanya akan terhindar dari dehidrasi, tetapi juga akan merasa lebih fit dan gejala masuk angin pun bisa mereda.
Kalau Bumil merasa enek saat minum air putih, boleh kok mengonsumsi minuman sehat lain, seperti teh hangat, air kelapa, atau jus buah segar.
4. Minum air jahe
Manfaat air jahe untuk kesehatan, terutama untuk mengatasi masuk angin pada ibu hamil, tak perlu diragukan lagi. Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi air jahe atau teh jahe bisa meredakan mual, muntah, dan kembung selama kehamilan. Jahe juga mengandung antiradang dan antioksidan yang bisa meredakan gejala masuk angin.
Untuk menambah efektivitasnya, air jahe juga bisa ditambahkan perasan lemon. Ini karena air lemon mengandung vitamin C yang dapat memperkuat daya tahan tubuh, sehingga gejala masuk angin bisa lebih cepat mereda.
5. Mandi air hangat
Ukuran janin yang makin besar seiring bertambahnya usia kandungan bisa membuat berat badan Bumil meningkat. Hal ini normal terjadi dan bisa menjadi tanda bahwa kondisi Bumil dan janin sehat.
Meski demikian, bertambahnya berat badan saat hamil bisa membuat tubuh jadi lebih mudah lelah, pegal, dan sering mual, sehingga kerap dianggap mirip dengan masuk angin. Nah, untuk meredakan gejala masuk angin ini, Bumil bisa coba mandi air hangat.
Air bersuhu hangat bisa membuat otot-otot jadi lebih relaks serta membuat aliran darah di tubuh jadi lebih lancar. Dengan begitu, keluhan masuk angin pun bisa cepat mereda. Namun, pastikan suhu air hangat yang Bumil gunakan tidak terlalu panas atau tidak lebih dari 38°C, ya.
6. Melakukan pijat hamil
Cara mengatasi masuk angin pada ibu hamil yang satu ini juga bisa dilakukan bila Bumil merasakan kelelahan, pegal, atau kram. Pijat hamil dapat merelaksasi otot-otot yang tegang sehingga tubuh Bumil tak lagi terasa berat.
Namun, agar tetap aman dan sehat, pijat hamil sebaiknya dilakukan oleh terapis profesional yang berpengalaman dan tersertifikasi, ya. Hal ini karena mereka sudah dilatih untuk memahami bagian tubuh mana yang boleh dipijat sehingga lebih aman untuk ibu hamil dan janin.
7. Coba kerokan
Kerokan atau gua sha sudah menjadi metode tradisional untuk mengatasi masuk angin di Indonesia. Sebetulnya, aman atau tidaknya metode ini sebagai cara mengatasi masuk angin pada ibu hamil masih perlu diteliti lebih lanjut.
Namun, Bumil masih bisa mencoba metode ini asalkan mengikuti beberapa syarat, yaitu kerokan dilakukan secara lembut, hindari bagian punggung bawah dan perut, serta sisi leher. Agar lebih aman, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu kepada dokter saat hendak mencoba kerokan untuk mengatasi masuk angin saat hamil.
8. Minum obat
Jika berbagai cara yang telah disebutkan sebelumnya tak kunjung meredakan keluhan masuk angin yang Bumil alami, Bumil bisa mengonsumsi obat-obatan. Nah, salah satu obat yang aman dan efektif untuk meredakan keluhan masuk angin adalah paracetamol.
Namun, pastikan dosis dan cara penggunaannya sesuai dengan petunjuk penggunaan atau sesuai anjuran dokter, ya.
Bumil, itulah berbagai cara mengatasi masuk angin pada ibu hamil yang bisa dicoba. Jika berbagai cara tersebut sudah dicoba tetapi gejala masuk angin masih saja dirasakan atau justru makin parah, sebaiknya periksakan ke dokter, ya. Dengan begitu, dokter bisa menentukan penyebab masuk angin yang kerap Bumil rasakan dan memberikan penanganan yang tepat.