Selain penggunaan obat perangsang persalinan, ada pula cara merangsang kontraksi agar bayi cepat lahir secara alami. Beberapa cara ini bahkan bisa ibu hamil lakukan sendiri, tanpa penggunaan alat khusus maupun bantuan orang lain.
Menjelang persalinan, ibu hamil akan mengalami berbagai tanda melahirkan, salah satunya kontraksi. Tanda melahirkan tersebut berupa rasa nyeri di bagian perut bawah.
Namun, sebagian ibu hamil bisa saja tidak merasakan kontraksi saat mendekati hari perkiraan lahir (HPL). Hal ini tentu membuat ibu hamil merasa khawatir dan mencari berbagai cara untuk merangsang kontraksi, baik secara alami maupun dengan bantuan medis, agar buah hati segera lahir.
Berbagai Cara Merangsang Kontraksi agar Bayi Cepat Lahir secara Alami
Perlu diperhatikan bahwa tidak semua kontraksi menjadi tanda bahwa Bumil akan segera melahirkan. Kontraksi yang Bumil rasakan bisa saja termasuk kontraksi palsu.
Berbeda dengan kontraksi persalinan yang intensitas dan frekuensinya terus bertambah, kontraksi palsu lebih jarang muncul dan tidak menguat. Kontraksi persalinan umumnya menetap selama 60 menit dan terjadi setiap 5–10 menit.
Jika Bumil belum juga atau masih jarang merasakan kontraksi saat mendekati HPL, berikut ini adalah beberapa cara merangsang kontraksi agar bayi cepat lahir secara alami:
1. Berhubungan seksual
Seks saat hamil adalah salah satu cara yang efektif untuk merangsang kontraksi agar bayi cepat lahir. Meski banyak pasangan enggan melakukannya karena takut mencelakai janin, hubungan intim selama kehamilan aman dilakukan selama ketuban belum pecah.
Hubungan seks ketika mendekati persalinan dapat merangsang tubuh untuk mengeluarkan hormon oksitosin yang akan memicu kontraksi. Selain itu, kandungan hormon prostaglandin yang tinggi pada sperma juga dapat merangsang otot rahim untuk berkontraksi.
2. Mencoba jalan santai
Salah satu cara merangsang kontraksi secara alami agar cepat lahiran yang paling sederhana adalah jalan santai. Aktivitas fisik ini dapat menipiskan leher rahim (serviks) dan melebarkan pembukaan mulut serviks, sehingga mempercepat proses melahirkan.
3. Menggunakan birthing ball
Birthing ball atau gym ball juga menjadi salah satu cara untuk merangsang kontraksi agar bayi cepat lahir. Bumil bisa menggerakkan panggul di atas birthing ball untuk merangsang pembukaan serviks, sehingga kepala janin akan lebih mudah turun ke jalan lahir.
4. Melakukan butterfly pose
Selain menggunakan birthing ball, Bumil juga bisa melakukan gerakan yoga, seperti butterfly pose untuk merangsang kontraksi. Gerakan tersebut dapat dilakukan dengan mudah, yaitu dengan duduk bersila dan arahkan tumit ke paha bagian dalam sehingga telapak kaki saling bertemu. Selanjutnya, pegang telapak kaki dengan kedua tangan.
Dengan buttefly pose, persendian di area panggul dapat meregang dan tekanan dalam perut meningkat. Posisi ini membuat janin dapat lebih mudah terdorong ke bawah.
5. Merangsang puting payudara
Cara merangsang kontraksi agar bayi cepat lahir secara alami selanjutnya adalah menstimulasi puting payudara. Cara alami satu ini dapat merangsang produksi hormon oksitosin, yaitu hormon yang merangsang rahim agar berkontraksi.
Bumil dapat meminta pasangan untuk menstimulasi bagian puting dan areola payudara dengan memijatnya secara lembut atau menggunakan pompa ASI.
6. Mengonsumsi nanas
Banyak orang percaya bahwa nanas dapat menjadi cara alami untuk merangsang kontraksi. Kandungan bromelin di dalam nanas diduga bisa memicu kontraksi dan menipiskan leher rahim, sehingga persalinan menjadi lebih cepat.
Meski begitu, cara ini masih membutuhkan penelitian lebih lanjut karena belum banyak bukti ilmiah yang menyatakan bahwa mengonsumsi nanas dapat merangsang kontraksi untuk persalinan.
7. Mengonsumsi makanan pedas
Selain makan nanas, konsumsi makanan pedas juga dipercaya dapat merangsang terjadinya kontraksi. Ini karena mengonsumsi makanan pedas dapat memicu tubuh melepaskan hormon prostaglandin, yaitu hormon yang berperan penting dalam menghasilkan kontraksi rahim.
Akan tetapi, cara alami ini sebaiknya dilakukan pada orang yang sudah terbiasa mengonsumsi makanan pedas. Pasalnya, orang yang tidak terbiasa makan pedas bisa mengalami nyeri ulu hati, bahkan diare.
8. Mengonsumsi minyak jarak
Sebagian orang mungkin menyarankan ibu hamil untuk mengonsumsi minyak jarak. Konsumsi 60 ml atau setengah gelas minyak jarak dapat menimbulkan kontraksi pada rahim.
Meski demikian, otot polos di usus juga ikut berkontraksi sehingga konsumsi minyak jarak dapat pula meningkatkan risiko terjadinya diare, bahkan dehidrasi apabila diare terjadi terus-menerus dan tidak ditangani.
Semua cara merangsang kontraksi agar bayi cepat lahir di atas memang tergolong alami dan mudah dilakukan. Langkah-langkah tersebut umumnya cepat merangsang persalinan, tetapi sebagian ibu hamil bisa saja belum mengalami kontraksi persalinan yang sebenarnya.
Bila demikian, dokter akan memberikan obat-obatan perangsang persalinan, seperti obat oksitosin. Obat ini bisa membuat rahim mengalami kontraksi, sehingga bayi bisa keluar dari rahim. Obat oksitosin akan diberikan melalui cairan infus dengan dosis bertahap untuk meningkatkan terjadinya kontraksi.
Selain pemberian obat-obatan, dokter juga akan memecahkan kantong ketuban bila tanda air ketuban pecah belum ada sama sekali. Dengan pecahnya kantung ketuban, hormon prostaglandin akan meningkat dan memicu persalinan.
Itulah beberapa cara merangsang kontraksi agar bayi cepat lahir secara alami yang dapat Bumil lakukan. Pada dasarnya, beberapa cara di atas aman dilakukan. Namun, sebaiknya konsultasikan ke dokter terlebih dahulu agar cara yang digunakan dapat disesuaikan dengan kondisi Bumil dan janin.