Ciri-ciri penyakit jantung yang sudah parah bisa beragam, mulai dari cemas hingga lelah berlebihan. Kondisi ini perlu segera ditangani guna mencegah terjadinya komplikasi yang lebih buruk.
Penyakit jantung merupakan gangguan kesehatan serius. Agar bisa beraktivitas normal, penderitanya perlu mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat dan mengonsumsi obat-obatan yang telah diresepkan dokter.
Penyakit jantung dapat memburuk dan menimbulkan komplikasi serius, seperti gagal jantung dan henti jantung mendadak, bila tidak ditangani dengan tepat. Pada tahap ini, pengobatan yang dilakukan mungkin tidak lagi efektif.
Oleh karena itu, penting untuk mengenali ciri-ciri penyakit jantung yang sudah parah agar kondisi bisa ditangani sesegera mungkin.
Ciri-Ciri Penyakit Jantung yang Sudah Parah
Ciri-ciri penyakit jantung yang sudah parah sebenarnya dapat dilihat dari bertambahnya gejala atau memburuknya gejala yang sudah ada. Berikut ini adalah beberapa gejala penyakit jantung sudah parah:
1. Sering sesak napas
Fungsi jantung yang tidak normal dapat mengganggu distribusi oksigen dalam tubuh dan menyebabkan terjadinya penumpukan cairan di paru-paru. Hal inilah yang kemudian menjadi alasan mengapa penderita penyakit jantung dapat mengalami sesak napas.
Pada kondisi penyakit jantung yang sudah parah, gejala ini bisa memburuk. Penderitanya bisa mengalami sesak napas meski tidak sedang beraktivitas, bahkan saat sedang beristirahat.
2. Batuk yang makin parah
Selain sesak napas, penumpukan cairan di paru-paru juga bisa membuat penderitanya mengalami batuk kering. Ini merupakan respons tubuh untuk mengurangi cairan di dalam paru-paru.
Seiring memburuknya kondisi jantung, batuk yang dialami juga makin sering, bahkan menyebabkan batuk berdarah.
3. Sulit tidur
Pada banyak kasus, sesak napas yang sering muncul akibat memburuknya penyakit jantung turut memengaruhi kualitas tidur. Penderitanya akan sulit tidur dan mengalami penurunan kualitas tidur di malam hari.
4. Lelah berlebihan
Ciri-ciri penyakit jantung yang sudah parah lainnya adalah lelah berlebihan. Rasa lelah pada penderita penyakit jantung berbeda dengan rasa lelah yang dialami orang pada umumnya. Rasa lelah yang muncul akan terasa lebih lama, meski telah cukup istirahat.
Hal ini terjadi karena adanya gangguan pada sirkulasi darah yang mengangkut oksigen. Akibatnya, jaringan tubuh tidak memiliki cukup oksigen untuk menjalankan fungsinya dengan normal.
5. Pembengkakan bagian tubuh
Terjadinya pembengkakan di beberapa bagian tubuh, seperti pada pergelangan kaki, tungkai, atau perut, termasuk ciri-ciri penyakit jantung yang sudah parah. Ini merupakan dampak lain dari penumpukan cairan yang terjadi akibat terganggunya peredaran darah dalam tubuh.
6. Sering buang air kecil
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, gangguan pada fungsi jantung bisa menyebabkan penumpukan cairan dalam tubuh. Nah, salah satu upaya tubuh untuk mengurangi penumpukan cairan tersebut adalah dengan membuangnya melalui urine.
Oleh karena itu, penderita penyakit jantung yang sudah parah bisa saja mengeluhkan frekuensi buang air yang lebih sering dari biasanya.
7. Jantung berdebar
Ketika jantung tidak memompa darah dalam jumlah yang seharusnya, jantung akan berdetak lebih cepat. Hal ini merupakan respons alami jantung agar suplai darah ke seluruh bagian tubuh dapat tercukupi.
Penderita penyakit jantung yang sudah parah akan merasakan detak jantung yang kencang atau jantung berdebar, karena kondisi kesehatan jantungnya makin menurun.
8. Cemas
Penderita penyakit jantung yang sudah parah bahkan bisa mengalami cemas berlebihan terkait dengan kondisi yang dialaminya. Rasa cemas yang muncul dapat ditandai dengan keringat berlebih dan sesak napas.
Dengan memahami ciri-ciri penyakit jantung yang sudah parah seperti di atas, Anda bisa lebih waspada dan tidak abai terhadap kondisi tersebut.
Jika Anda atau orang terdekat mengalami beberapa gejala tersebut, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter. Hal ini tidak boleh ditunda karena penyakit jantung yang sudah parah dan tidak segera ditangani bisa mengakibatkan risiko yang sangat fatal, termasuk kematian.