Makanan penyebab diare umumnya adalah makanan yang mengandung kuman, virus, atau zat tertentu yang bisa mengganggu kerja saluran pencernaan. Dengan mengetahui beberapa pilihan makanan tersebut, penyakit diare dapat dicegah. 

Diare merupakan kondisi buang air besar encer atau mencret dengan frekuensi berkali-kali per hari. Diare sendiri merupakan salah satu keluhan yang paling sering terjadi.

8 Makanan Penyebab Diare yang Perlu Dibatasi - Alodokter

Umumnya, diare disebabkan oleh infeksi saluran pencernaan akibat konsumsi makanan tertentu. Pasalnya, makanan penyebab diare bisa saja mengandung kuman, zat beracun, atau zat kimia tertentu yang bisa mengganggu kinerja saluran pencernaan sehingga menimbulkan gejala diare.

Berbagai Makanan Penyebab Diare

Berbagai jenis makanan penyebab diare penting untuk dikenali agar Anda bisa terhindar dari keluhan ini. Sementara itu, jika Anda tengah mengalami diare, jauhilah makanan-makanan tersebut agar keluhan bisa cepat mereda dan tidak menjadi makin parah.

Berikut ini adalah beberapa makanan penyebab diare yang perlu Anda ketahui:

1. Susu dan produk olahannya

Susu, keju, atau yoghurt bisa menjadi makanan penyebab diare bagi orang yang memiliki intoleransi laktosa. Kondisi ini terjadi ketika tubuh tidak memiliki enzim untuk memecah gula tertentu, termasuk laktosa dalam produk susu. Hal ini menyebabkan tubuh membuang gula dengan cepat dalam bentuk tinja cair.

Selain itu, susu dan produk olahannya juga bisa menimbulkan diare pada orang yang memiliki alergi susu.

Bila Anda mengalami intoleransi laktosa atau alergi susu, sebaiknya pilih susu yang memiliki label bebas laktosa, seperti susu gandum, susu almond, atau susu kedelai.

2. Makanan pedas

Makanan pedas yang mengandung cabai atau lada juga bisa menyebabkan diare. Pasalnya, rempah-rempah tersebut mengandung capsaicin. Zat ini dapat mengiritasi lapisan atau dinding lambung dan usus, sehingga turut memengaruhi proses pencernaan.

Bila dikonsumsi dalam jumlah banyak, zat tersebut dapat menimbulkan diare, sakit perut, rasa terbakar pada dubur, mual, dan muntah.

 3. Makanan yang mengandung kafein

Makanan dan minuman berkafein, seperti kopi, teh, dan coklat, juga menjadi makanan penyebab diare. Pasalnya, kandungan kafein memiliki efek pencahar karena dapat merangsang sistem pencernaan dan menyebabkan diare. 

Pada sebagian orang, mengonsumsi kopi yang ditambahkan susu juga dapat memparah diare. Sebagai gantinya, Anda bisa menggunakan susu oat atau susu almond untuk mengurangi efek pencahar pada kopi. Meski demikian, efek diare yang ditimbulkan oleh makanan ini biasanya hanya terjadi dalam waktu singkat. 

4. Bawang putih dan bawang bombay

Siapa sangka bumbu dapur ini juga termasuk makanan penyebab diare. Bawang putih dan bawang bombay dapat meningkatkan risiko terjadinya sindrom iritasi usus besar (IBS) yang ditandai dengan diare dan sakit perut. Pasalnya, kedua bawang tersebut mengandung senyawa yang dapat melepaskan gas di dalam perut dan mengiritasi usus. 

Selain itu, bawang putih dan bawang bombay juga mengandung fruktan atau zat karbohidrat yang sulit dicerna tubuh. Akibatnya, makanan yang dikonsumsi akan lebih cepat melewati sistem pencernaan.

5. Brokoli dan kembang kol

Brokoli dan kembang kol merupakan jenis sayuran yang tinggi serat dan bermanfaat untuk kesehatan tubuh. Namun, konsumsi jenis sayuran ini pada beberapa orang, terutama yang menderita gangguan pencernaan seperti irritable bowel syndrome (IBS), justru dapat menimbulkan keluhan diare, perut kembung, bahkan sembelit.

Ini karena pencernaan kesulitan memproses serat dalam jumlah besar sehingga muncul gas berlebih di perut.

6. Makanan mengandung pemanis buatan

Makanan penyebab diare lainnya adalah makanan yang mengandung pemanis buatan, seperti minuman bersoda dan permen. Hal ini karena pemanis buatan dalam makanan dipecah lebih lambat daripada gula dan tetap utuh bergerak melalui saluran pencernaan, sehingga menarik lebih banyak air ke tinja.

7. Makanan mentah

Makanan mentah, seperti sushi dan sashimi, terutama yang terbuat dari daging mentah, juga termasuk makanan penyebab diare. Makanan mentah umumnya mengandung kuman atau virus, sehingga bisa saja menyebabkan keracunan dan diare.

Untuk mencegah hal tersebut, Anda disarankan untuk memilih makanan yang masih segar dan telah dimasak sampai benar-benar matang. Namun, bila Anda tetap ingin menikmati sushi atau sashimi dari daging mentah, pilihlah restoran yang terpercaya dalam menyajikan makanan mentah agar aman dikonsumsi. 

8. Makanan yang sudah basi atau kadaluarsa

Makanan basi atau kadaluarsa juga kerap menjadi makanan penyebab diare. Makanan ini mengandung berbagai jenis bakteri, parasit, dan virus yang dapat menyebabkan mual, muntah, sakit perut, bahkan diare. Oleh karena itu, hindarilah mengonsumsi makanan yang sudah mengalami perubahan bentuk, warna, aroma, dan rasa.

Selain membatasi konsumsi makanan penyebab diare di atas, Anda juga perlu memasak makanan sampai benar-benar matang dan mencuci tangan secara rutin, terutama setelah keluar dari toilet serta sebelum dan sesudah makan. Jika Anda membeli produk makanan, perhatikanlah tanggal kedaluwarsa yang biasanya tertera pada kemasan.

Bila mengalami diare, Anda bisa melakukan penanganan di rumah. Selain itu, minumlah air putih setidaknya 8–12 gelas per hari guna mencegah dehidrasi dan konsumsilah oralit atau minuman elektrolit, seperti air kelapa, setiap kali BAB atau muntah.

Apabila keluhan diare tidak kunjung membaik setelah beberapa hari atau justru menjadi makin parah, segeralah konsultasikan kondisi tersebut ke dokter melalui Chat Bersama Dokter

Dengan begitu, dokter dapat memastikan apakah kondisi tersebut disebabkan oleh makanan penyebab diare atau bukan dan memberikan penanganan yang sesuai dengan kondisi Anda.