Bunda sudah tahu belum, manfaat buah naga untuk bayi cukup banyak, lho! Salah satunya adalah untuk mencegah sembelit atau susah buang air besar. Selain punya banyak manfaat, buah naga juga cukup disukai bayi, karena memiliki tekstur yang lembut dan warna yang menarik.
Manfaat buah naga untuk bayi sudah mulai bisa dirasakan oleh Si Kecil ketika ia telah memulai fase makanan pendamping ASI (MPASI). Baik buah naga merah maupun buah naga putih, keduanya sama-sama baik dikonsumsi oleh Si Kecil.
Sederet Manfaat Buah Naga untuk Bayi
Buah naga termasuk salah satu jenis buah yang baik untuk bayi berkat kandungan nutrisinya yang melimpah, seperti vitamin A dan C, mineral seperti zat besi, fosfor, atau kalsium, serta karbohidrat, protein, serat, dan lemak.
Dilihat dari nutrisinya yang cukup lengkap, wajar bila manfaat buah naga untuk bayi sangat banyak. Manfaat itu antara lain:
1. Mencegah pilek
Sebelum bayi berusia 2 tahun, setidaknya ia bisa mengalami pilek 8–10 kali dalam satu tahun. Hal ini bisa terjadi jika orang terdekat, terlebih pengasuh juga sering mengalami pilek dan kemudian menular ke bayi yang sistem imunnya masih berkembang.
Nah, supaya bayi tidak mudah pilek, saat ia sudah mulai MPASI, Bunda perlu nih memberikan ia asupan makanan yang mengandung antioksidan, serta vitamin A dan vitamin C yang banyak terkandung di dalam buah naga.
Soalnya, terpenuhinya asupan vitamin A dan vitamin C pada bayi mampu menjaga hingga meningkatkan sistem imun. Harapannya, Si Kecil jadi tidak mudah sakit dan mengalami pilek.
2. Mencegah sembelit
Buah naga mengandung serat prebiotik, yakni makanan untuk bakteri baik di usus (probiotik). Dengan tercukupinya asupan prebiotik, jumlah bakteri baik dan jahat di saluran pencernaan akan seimbang, sehingga kesehatan di saluran cerna akan terjaga dengan baik.
Selain itu, buah naga juga bisa meningkatkan pertumbuhan probiotik lactobacilli dan bifidobacteria. Di dalam usus, kedua bakteri ini bermanfaat untuk membunuh virus penyebab penyakit dan membantu mencerna makanan, sehingga BAB bayi lancar dan terhindar dari sembelit.
3. Menurunkan risiko terkena anemia
Saat asupan zat besi kurang, bayi cukup rentan mengalami anemia. Kondisi ini tidak boleh dianggap enteng karena anemia bisa menyebabkan berat badan Si Kecil sulit untuk naik. Akibatnya, tumbuh kembangnya bisa terganggu.
Oleh sebab itu, Bunda perlu memberikan makanan yang mengandung zat besi, salah satunya adalah buah naga. Selain itu, buah ini juga mengandung vitamin C yang cukup yang mampu meningkatkan penyerapan zat besi.
Buah naga banyak mengandung air dan elektrolit, sehingga baik untuk dikonsumsi oleh bayi guna mencukupi kebutuhan cairannya sehari-hari. Selain itu, buah naga juga baik dikonsumsi oleh bayi untuk mencegah dehidrasi, termasuk pada bayi yang sedang picky eating.
4. Menjaga kesehatan mata
Manfaat buah naga untuk bayi selanjutnya adalah membantu menjaga kesehatan mata. Soalnya, buah ini mengandung omega-3, serta vitamin A dan C. Ketiga kandungan ini memiliki fungsi untuk mencegah mata kering dan membantu memperbaiki kerusakan mata akibat infeksi.
Selain itu, flavonoid antosianin yang terkandung pada buah naga merah terbukti bisa meningkatkan kesehatan mata.6. Memelihara kesehatan kulit
Vitamin C pada buah naga bisa membantu memelihara kesehatan kulit bayi, melindungi kulit dari bahaya sinar matahari, memperbaiki sel-sel kulit yang rusak, serta meningkatkan produksi kolagen agar kulitnya tidak kering dan tetap elastis.
5. Mengoptimalkan tinggi badan bayi
Kalsium, magnesium, dan fosfor dibutuhkan untuk menjaga kesehatan tulang bayi. Ketiga kandungan ini bisa Bunda temukan dalam buah naga.
Memberikan buah naga sebagai MPASI akan membantu terpenuhinya kebutuhan mineral-mineral tersebut. Dengan begitu, kesehatan tulang Si Kecil bisa terjaga dan diharapkan pertumbuhan tinggi badannya juga bisa optimal.
6. Mempercepat penyembuhan iritasi kulit
Kulit bayi cenderung lebih sensitif dibandingkan orang dewasa. Bila terlalu lembap atau terpapar bahan kimia yang bersifat iritan, seperti sabun atau popok dengan bahan yang tidak cocok, Si Kecil bisa dengan mudah mengalami ruam di kulit yang terasa gatal, perih, dan tidak nyaman.
Nah, supaya Si Kecil tidak mudah mengalami iritasi serta mempercepat penyembuhan penyakit kulit, Bunda perlu memberikan asupan vitamin C yang cukup untuknya.
Vitamin C bisa membantu memelihara kesehatan kulit bayi, melindungi kulit dari bahaya sinar matahari, memperbaiki sel-sel kulit yang rusak, serta meningkatkan produksi kolagen agar kulitnya tidak kering, tetap elastis, dan sehat.
Sumber vitamin C yang bisa Bunda berikan kepada Si Kecil antara lain buah naga, jeruk, stroberi, jambu biji, dan pepaya.
7. Mendukung tumbuh kembang
Lengkapnya nutrisi pada buah naga membuatnya berperan dalam proses tumbuh kembang Si Kecil. Terpenuhinya kebutuhan protein, karbohidrat, dan lemak lewat konsumsi makanan sehat, termasuk buah naga, juga bisa membantu menjaga berat badan bayi tetap ideal.
Selain itu, tercukupinya kebutuhan vitamin C dan vitamin A membuat sistem imunnya lebih kuat, sehingga ia tidak mudah sakit juga akan membantu mengoptimalkan proses tumbuh kembangnya.
8. Meningkatkan kecerdasan
Buah naga banyak mengandung asam lemak omega-3 dan omega-6. Kedua kandungan ini memiliki peranan penting dalam mendukung fungsi otak bayi, sehingga diharapkan bisa membuatnya jadi lebih cerdas.
Tidak hanya itu saja, kandungan antosianin dan flavonoid pada buah naga merah juga dipercaya memiliki manfaat baik dalam menjaga kesehatan otak. Selain buah naga, Bunda bisa memberikannya makanan yang baik untuk menjaga kesehatan otak, seperti ikan, telur, sayuran berdaun hijau, stroberi, alpukat, dan juga tempe.
Setelah mengetahui manfaat buah naga untuk bayi, mulai sekarang Bunda bisa memberikan buah ini kepada Si Kecil sebagai camilan sehat. Bunda tidak perlu khawatir dengan biji buah naga yang banyak, karena biji buah ini sehat dan aman untuk dikonsumsi Si Kecil.
Buah naga bisa diberikan kepada bayi dalam bentuk puree, jus, atau finger food. Namun, pastikan Bunda memberikan tekstur makanan sesuai usianya agar Si Kecil tidak tersedak.
Selain memberikan buah naga, Bunda juga perlu melengkapi menu harian bayi dengan sumber nutrisi lainnya, seperti daging, ikan, telur, sayur, kacang-kacangan, dan aneka buah lainnya. Jika punya pertanyaan lebih lanjut, Bunda bisa konsultasikan langsung ke dokter, ya.