Manfaat daun alpukat diperoleh dari kandungan nutrisinya yang melimpah. Daun dari buah bernama latin Persea americana L ini sudah sejak lama digunakan sebagai obat herbal untuk mengobati beragam penyakit, seperti diabetes, tekanan darah tinggi, sampai kanker.
Manfaat daun alpukat tidaklah sedikit. Hal ini berasal dari kandungan nutrisi di dalam daun alpukat mulai dari, vitamin, mineral, protein, serat, asam lemak, dan polifenol.
Salah satu cara yang sering dilakukan untuk mendapatkan manfaat daun alpukat adalah dengan merebusnya di dalam air mendidih. Air rebusan ini selanjutnya diminum. Cara lainnya adalah dengan mengonsumsi suplemen ekstrak daun alpukat yang bisa Anda dapatkan di apotek terdekat.
Sederet Manfaat Daun Alpukat untuk Kesehatan
Berkat kandungan nutrisinya yang melimpah, mengonsumsi daun alpukat bisa memberikan manfaat kesehatan berikut ini:
1. Menjaga daya tahan tubuh
Paparan radikal bebas yang berlebih di dalam tubuh bisa merusak sel-sel sehat. Akibatnya, seseorang akan lebih rentan untuk sakit. Nah, mengonsumsi makanan yang mengandung antioksidan, seperti daun alpukat bisa menjadi upaya untuk mencegah kerusakan sel akibat paparan radikal bebas.
2. Mengatasi tekanan darah tinggi
Flavonoid adalah jenis polifenol yang terkandung di dalam daun alpukat. Flavonoid punya efek antioksidan yang bisa mencegah kerusakan sel akibat paparan radikal bebas. Efek ini juga diketahui mampu membantu menurunkan tekanan darah tinggi.
3. Mengontrol diabetes tipe 2
Polifenol yang terkandung di dalam daun alpukat memiliki peran penting bagi penderita diabetes tipe 2. Sebab, senyawa ini bisa mencegah pemecahan pati (zat tepung) menjadi gula sehingga lonjakan gula darah penderita dibetes tipe 2, khususnya setelah makan, akan terkontrol dengan baik.
Selain itu, penderita diabetes tipe 2 yang menerapkan pola makan sehat dengan rutin mengonsumsi sumber polifenol terbukti mengalami penurunan kadar gula darah bahkan mengalami peningkatan sensitifitas hormon insulin. Tentu saja manfaat ini sangat baik bagi penderita diabetes tipe 2.
4. Menjaga kesehatan saluran cerna
Manfaat daun alpukat selanjutnya adalah menyehatkan saluran cerna. Manfaat ini berkat polifenol yang terkandung di dalam daun alpukat. Polifenol bisa meningkatkan pertumbuhan bakteri baik (probiotik) di usus dan mengurangi jumlah bakteri jahat penyebab gangguan pencernaan.
5. Menurunkan kadar kolesterol
Berdasarkan beberapa penelitian, daun alpukat diketahui memiliki efek antihiperlipidemia. Efek antihiperlipidemia ini bisa digunakan untuk menurunkan kadar kolesterol yang terlampau tinggi.
Namun, penelitian yang ada masih sangat terbatas dan baru dilakukan pada hewan uji. Oleh karena itu, daun alpukat tidak boleh digunakan untuk menggantikan pengobatan dari dokter.
6. Meredakan nyeri sendi
Di dalam daun alpukat juga terkandung zat yang bersifat antiinflamasi dan analgesik. Efek ini membuat daun alpukat bermanfaat untuk meredakan nyeri sendi, misalnya akibat aktivitas berat atau radang sendi.
7. Mengatasi batuk
Saat mengalami batuk kering, beberapa orang mungkin ingin mencoba perawatan alami terlebih dahulu sebelum mengonsumsi obat. Nah, selain dengan minum air hangat, mengonsumsi rebusan daun alpukat juga katanya bisa mengurangi batuk.
Hal ini karena di dalam daun alpukat terkandung zat yang memiliki sifat antitusif. Efek antitusif ini bisa menekan refleks batuk di otak sehingga dorongan untuk batuk pun jadi berkurang.
8. Melawan sel kanker
Daun alpukat mengandung senyawa yang memiliki efek antikanker, antioksidan, dan antiinflamasi. Beberapa penelitian menyatakan bahwa nutrisi-nutrisi tersebut bisa menghambat pertumbuhan sel kanker, seperti kanker laring, dan menghambat pertumbuhannya.
Itulah beragam manfaat daun alpukat untuk kesehatan yang perlu diketahui. Meski diyakini bisa mengobati beragam penyakit, sebagian besar manfaat tersebut masih memerlukan lebih banyak penelitian.
Oleh karena itu, jika Anda tertarik untuk mendapatkan manfaat daun alpukat, pastikan berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu, ya. Apalagi jika Anda memiliki kondisi medis tertentu atau sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu.