Manfaat ikan gabus untuk bayi sangat luar biasa. Soalnya, ikan yang mudah dijumpai dan harganya terjangkau ini bisa menambah berat dan tinggi badan bayi, mendukung kesehatan tulang dan gigi, serta mendukung proses tumbuh kembangnya.
Ikan gabus merupakan salah satu sumber protein yang baik. Selain itu, jenis ikan air tawar ini juga mengandung berbagai nutrisi penting, seperti lemak, kalsium, fosfor, kalium, dan vitamin A. Bila dilihat dari beragam kandungan nutrisinya, tidak heran bila ada beragam manfaat ikan gabus untuk bayi.
Daftar Manfaat Ikan Gabus untuk Bayi
Sama seperti jenis ikan lainnya, ikan gabus sudah bisa diberikan kepada bayi saat ia berusia 6 bulan. Sebab, di usia tersebut bayi sudah boleh mengonsumsi MPASI. Berikut ini adalah beragam manfaat ikan gabus untuk bayi:
1. Menambah berat badan
Ikan gabus merupakan salah satu pilihan makanan yang bergizi bagi bayi. Ini karena ikan gabus banyak mengandung protein, omega-3, dan mineral. Dengan nilai gizinya yang tinggi, ikan gabus bermanfaat untuk menambah berat badan janin.
Selain ikan gabus, Bunda juga bisa memberikan Si Kecil makanan sehat lain sebagai MPASI, seperti nasi, tahu, tempe, telur, kacang-kacangan, serta aneka sayuran dan buah.
2. Menguatkan tulang dan gigi
Berkat kandungan protein, kalsium, kalium, dan fosfor di dalamnya, ikan gabus berperan penting untuk mendukung pertumbuhan jaringan tulang. Dengan tulang yang kuat, buah hati Bunda bisa bebas bermain seharian dan tinggi badannya pun bisa bertambah dengan normal.
Selain itu, keempat kandungan tersebut juga bisa menguatkan giginya dan mencegah terjadinya gigi berlubang.
3. Mendukung perkembangan otak
Ikan gabus mengandung lemak baik, seperti asam lemak omega-3, omega-6, dan omega-9. Ketiga nutrisi ini berperan besar dalam mendukung perkembangan otak bayi serta mencerdaskan dan memperkuat daya ingat buah hati.
4. Menambah energi
Kandungan kalori dan protein pada ikan gabus bisa memberikan energi untuk bayi. Jika dilengkapi dengan menu seimbang lainnya, seperti tahu, tempe, telur, nasi, roti, kacang-kacangan, biji-bijian, serta aneka buah dan sayur, Si kecil pun akan lebih bertenaga dan tidak mudah kelelahan saat bermain dan belajar.
5. Menjaga kesehatan mata
Untuk menjaga kesehatan mata bayi, Bunda perlu memberikannya makanan yang mengandung vitamin A, seperti ikan gabus, wortel, ubi, dan bayam. Penglihatan yang sehat akan menunjang aktivitas dan proses pembelajaran Si Kecil.
6. Mendukung proses tumbuh kembang
Untuk mendukung tumbuh kembang bayi, segala makanan yang diberikan kepadanya harus bernutrisi lengkap dan seimbang. Salah satu makanan yang bisa diberikan kepada buah hati adalah olahan ikan gabus. Tidak hanya bernutrisi, jenis ikan ini juga memiliki rasa yang enak sehingga Si Kecil akan menyukainya, Bun.
7. Membantu proses penyembuhan luka
Bayi berusia 6 bulan atau lebih cenderung sering terluka, karena terjatuh atau terbentur saat belajar merangkak, duduk tanpa berpegangan, bahkan berjalan.
Agar luka Si Kecil segera pulih, Bunda perlu memberikan ia makanan yang bisa mempercepat proses penyembuhan luka, salah satunya ikan gabus. Soalnya, ikan gabus mengandung albumin yang dapat mempercepat proses penyembuhan luka.
Bagaimana Bunda, cukup beragam bukan manfaat ikan gabus untuk bayi? Untuk menyajikannya, Bunda bisa mengolah ikan ini dengan cara dikukus, direbus, atau ditumis. Bunda juga bisa mencampur ikan gabus ke dalam bubur bayi untuk Si Kecil.
Saat menyajikan ikan gabus pertama kali, coba perhatikan reaksi Si Kecil ya, Bun. Jika muncul gejala alergi pada bayi, seperti timbul ruam, gatal-gatal, muntah, bahkan diare, segera hentikan pemberian ikan gabus dan bawa Si Kecil ke dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat.