Manfaat renang untuk anak tidak hanya bisa bermain-main di dalam air. Melakukan berbagai gerakan tubuh di dalam air juga mampu meningkatkan kemampuan berpikir dan gerak tubuh Si Kecil.
Renang merupakan salah satu kegiatan yang bermanfaat untuk Si Kecil. Melakukan gerakan-gerakan renang di dalam air mampu membuat otot tubuh menjadi kuat dan melatih koordinasi gerak tubuh.
Agar Si Kecil mendapatkan manfaat renang untuk anak, Bunda bisa mengenalkan olahraga ini sejak Si Kecil berusia 4 tahun. Pada usia tersebut, anak-anak umumnya sudah mampu mengoordinasikan gerakan tubuhnya.
Berbagai Manfaat Renang untuk Anak
Tidak hanya sebagai sarana bermain air, berikut ini adalah beberapa manfaat renang untuk anak yang bisa diperoleh:
1. Meningkatkan fungsi kognitif
Gerakan renang dapat merangsang kemampuan kognitif anak. Berenang membuat aliran darah ke otak meningkat, sehingga memengaruhi daya ingat dan daya konsentrasi.
Bila terus dilakukan, berenang dapat memengaruhi kemampuan membaca, berbahasa, kemampuan akademik, sampai kecerdasan spasial pada anak. Oleh karena itu, tidak heran jika renang bermanfaat untuk meningkatkan fungsi kognitif pada anak.
2. Meningkatkan kepercayaan diri
Manfaat renang untuk anak lainnya adalah meningkatkan kepercayaan diri. Ketika berenang, Si Kecil akan bermain dan bertemu dengan anak seusianya sampai orang dewasa. Dengan begitu, Si Kecil akan beradaptasi dan terbiasa dengan lingkungan baru.
3. Melatih otot
Saat renang, Si Kecil akan melakukan berbagai gerakan, seperti mengangkat kepala, menggerakkan kepala, tangan, dan kaki, serta melakukan koordinasi antarotot tubuh. Aktivitas tersebut berguna untuk melatih otot menjadi lebih kuat dan mendukung perkembangan sendi-sendi Si Kecil.
4. Menjaga kesehatan jantung
Tidak hanya dapat melatih otot, manfaat renang untuk anak pun bisa menjaga kesehatan jantung. Pasalnya, berbagai gerakan yang dilakukan Si Kecil saat berenang mampu memperkuat otot jantung, sehingga jantung akan bekerja memompa darah dengan lebih maksimal.
5. Melatih pernapasan
Selama di dalam air, Si Kecil dilatih untuk menahan nafas. Setelah itu, ia akan mengangkat kepala untuk mengambil nafas sebanyak-banyaknya. Hal ini bermanfaat untuk meningkatkan kapasitas paru-paru dan daya tahan pernapasan, sehingga ia akan terbiasa untuk mengatur nafasnya.
6. Meningkatkan kemampuan motorik
Anak usia 4 tahun umumnya sudah mampu mengembangkan kemampuan motoriknya, seperti berlari, melompat, dan menendang bola. Guna mendapatkan manfaat renang untuk anak berupa melatih dan meningkatkan koordinasi gerakan tubuh anak, Bunda bisa mengajak Si Kecil berenang.
7. Menurunkan risiko tenggelam
Bunda perlu mengenalkan kemampuan berenang pada Si Kecil sejak dini. Hal tersebut bertujuan agar Si Kecil terbiasa dan terlatih di dalam air, sehingga dapat menurunkan risiko tenggelam saat ia dewasa.
Namun, selalu awasi Si Kecil saat ia berenang ya, Bun. Selain itu, Bunda juga bisa memberikan pelampung atau pengamanan lainnya selama proses awal Si Kecil belajar berenang.
8. Meningkatkan kualitas tidur
Selama berenang, Si Kecil akan mengeluarkan banyak energi untuk menggerakkan anggota tubuh. Hal ini membuat Si Kecil lebih cepat tidur nyenyak karena kelelahan. Berenang pun bisa menjadi cara jitu untuk mengatasi sulit tidur yang dialami Si Kecil serta meningkatkan kualitas tidurnya.
Tips Berenang yang Aman untuk Anak
Untuk menghindari hal yang tidak diinginkan selama berada di kolam renang, seperti terjatuh atau tenggelam, ada beberapa tips yang perlu diperhatikan sebelum mengajak Si Kecil berenang, di antaranya:
- Perhatikan kedalaman kolam renang sebelum menggunakannya.
- Pastikan ada orang dewasa yang selalu mengawasi dan mendampingi Si Kecil selama berenang.
- Terapkan aturan di kolam renang, seperti tidak berlari di sekitar kolam.
- Hindari berenang saat cuaca hujan atau badai.
- Jangan berenang bila Si Kecil sedang sakit, seperti demam.
Agar manfaat renang untuk anak dapat diperoleh dengan maksimal, Bunda bisa mengikutsertakan Si Kecil les renang yang didampingi oleh pelatih profesional selama kurang lebih 30 menit per minggu.
Namun, bila Si Kecil merasakan demam, flu, batuk, atau muntah setelah berenang, Bunda dapat membawanya ke dokter untuk dilakukan pemeriksaan dan diberikan penanganan yang sesuai.